Jangan cuma di baca aja
ya cantiq!,tp kudu di vote juga!
-selamat membaca-"Huamm..."
"pagi dunia"ucap perempuan muda sambil membuka gorden nya.
Sinar matahari pagi membuat matanya yang sipit makin menyipit.
"Aufaa,sekolah kamu nak"ucap wanita paruh baya yang baru masuk ke kamarnya.
Aufa Aulia namanya ,sang tokoh utama dari cerita ini,cantik memang tapi sifatnya beda sama wajah cantik dan menggemaskan sepertinya.
"Aufa udah bangun mah"ucapnya sambil membawa handuk berwarna merah muda dan berjalan menuju kamar mandi.
"Abis itu turun ke bawah,sarapan ya nak"
"Iya mahh"
——————
"Pagi,mamah,papah,abangg" ucap Aufa dengan senyum yang lebar.
"Kesambet apaan lo pagi pagi udah senyum senyum kaya gitu,oh jangan jangan kesambet setan kamar mandi ni ya"ucap bang zriel—Kaka aufa.
"heh!enak aja!gue nih lagi bahagia tau gak" ucap aufa.
"Kenapa sih lo dek?" Tanya Zriel.
"Kepoo,ini urusan anak kecil,orang dewasa diem aja"
"Bangkeee"
"Ayok bang berangkat!" Ucap Aufa sambil memakai sepatu hitam nya.
"Mah,Pah,Zriel berangkat dulu ya"
"Opa jugaa berangkat ya mahh" pamit aufa.
"Hati hati zriel" Teriak Dania (mama aufa).
"Asiaappp santuy" balas zriel kencang.
——————
"dah sampai,belajar yang bener" ucap zriel.
"Iya abwang jielll,lo juga yang bener kuliah nya,okk!" ucap Aufa.
"Bye,gue duluan"
"Hati hati bang jielll" ucap aufa sambil memberikan kiss bye ala ala aufa yg lebay.
"Kangen banget gue sama sekolah ini ya ampun"
SMA Dirgantara, sekolah swasta dengan fasilitas yang nyaman . Setelah 1 bulan menikmati indahnya liburan akhirnya Aufa melepas rindu nya kepada sekolah ini.
"Eh,maaf ka ,gue gak sengaja" ucap Aufa Karena dia berhasil menabrak kakak kelasnya.
"gak apa apa kok,santai aja" balas Kakak kelas itu membuat Aufa senyum senyum sendiri.
Punggung kakak kelas yang tadi Aufa tabrak makin lama semakin jauh,membuat Aufa merasa sedih.
"Ganteng banget sih Ka Darma"ucap Aufa pada dirinya sendiri.
Darma Pramudiya,kapten futsal yang mempunyai wajah bak pangeran, kapten futsal?udah pasti ngehits dong,karena hampir populasi wanita menyukai nya.
"yah sakit banget hati gue di tinggal kakel ganteng" aufa masih melihat lihat ke arah belakang sampai akhirnya.
Brukkk...
"Heh kalo jalan tuh pakai mata" ucap aufa tanpa melihat ke arah muka cowok itu .
"Dimana mana jalan tuh pakai kaki" ucap cowok itu tak mau kalah.
"Ihh...eh rhasya" ucapnya.
"Kenapa?"
"Sumpah ya , hidup gue tuh sial tau gak kalo ketemu lo,barusan gue ketemu ka darma yang ganteng nya bak pangeran eh tiba tiba gue ketemu lo yang mukanya kaya pantat panci gosong!" Decak nya .
"iya in aja umur gak ada yang tau" balas rhasya santai.
"Ihhh kok bisa ya ada manusia kaya lo di dunia ini"
"Tanyakan pada yang maha kuasa" ucap nya lalu segara berjalan menuju kelas X IPA 1,sebelum melanjutkan jalannya rhasya mundur 2 langkah.
"Satu lagi inget ya kalo jalan pakai kaki"
Ucapnya lalu segara melangkah pergi."Heh kalo jalan pakai kaki doang lo bakalan nabrak oon" teriak aufa.
"Kalo jalan pakai mata,lo mau jalan nya gimana oon" balasnya kencang.
"Nyebelin banget sih!!" Ucap aufa sambil melangkahkan kakinya menuju kelas.
***
Hai kamu,iya kamu,yg lagi baca cerita ini.
tinggalkan jejak dung gaid,caranya kalian vote cerita ini...
Jangan cuma di baca,tapi di VOTE!makasih yg udah
mau vote🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
N O S T A L G I A
Non-FictionAufa Aulia yang selalu mengaku kalau dirinya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Tetapi...dunia nya hancur,ketika ia tahu bahwa lelaki yang selama ini notabene sebagai teman dekatnya ternyata adalah masa lalu nya. Salah satu orang ya...