"Lo harus jadi babu gue selama sebulan penuh"
Mata aufa melebar mulut aufa terbuka,aufa tidak habis fikir kenapa laki laki di depannya ini sangat jahat.
"Ganteng ganteng gak punya hati"
"Gimana?"
"Kalo gue jadi babu lo,lo janji kan jangan bilang ke bu wulan"
"Hmm" balas rhasya dengan gumamannya.
"Jadi?" Tanya Aufa.
"Jadi mulai hari,jam,menit,detik,bulan,bahkan tahun ini lo jadi babu gue selama sebulan penuh"
"ayok bu" ajak rhasya.
"Bu?gue masih muda kali" balas aufa sambil tertawa kecil.
"Babu maksud gue"
"cih!"
"Yaudah ayok!"
"Kemana?"
"Ikut aja sih,gak usah banyak nanya,inget lo itu babu gue!"
"Kalo bukan karena emak gue tersayang gak bakal gue mau jadi babu lo"
***
"Lah kok parkiran?" Tanya aufa karena setahu dia jam pelajaran masih berlangsung.
"Lah kok ngambil motor?"
"Eh lo mau bolos ya?!"
"Lo mau ngajakin gue bolos yaa!"
"Wah parahh"
"Siapa juga yang mau ngajak lo" balas rhasya cuek.
"Siapa juga yang mau di ajak!"
"Gue gak berharap di ajak kok!"
"Apalagi sama lo dan motor butut lo itu"
"Ck! Lo babu gue" ucap rhasya.
"Terus?" ucap aufa.
"Yang sopan sama majikan!"
Aufa hanya bisa mengepalkan tangannya kesal dan tidak bisa membalas.
"Lo beneran mau bolos?!"
"Kok lo gak ngajak gue sih" ucap aufa kesal.
"Tadi katanya gak mau di ajak" balas rhasya santai.
"Yaudah,gue tarik omongan gue" ucap aufa sambil menunjukkan deretan giginya.
"Ck!"
"Yaudah ayo!" ajak rhasya.
"kemana?" tanya aufa bingung.
"Pelaminan" balas rhasya datar.
"Hah?"
"Lo ngajak gue ke pelaminan?" Tanya aufa.
"Lupain,gue cuma bercanda" jawab rhasya.
aufa hanya diam,melamun sambil memperhatikan wajah tampan milik rhasya.
"Kok ganteng banget sih" batin aufa.
"Lo ngapain diem aja di situ?" Tanya Rhasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
N O S T A L G I A
Non-FictionAufa Aulia yang selalu mengaku kalau dirinya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Tetapi...dunia nya hancur,ketika ia tahu bahwa lelaki yang selama ini notabene sebagai teman dekatnya ternyata adalah masa lalu nya. Salah satu orang ya...