Sebelum baca di mohon
Vote dulu yakkk:)
TERIMAKASIH!
-selamat membaca-
"fa,lo balik naik apa?" Tanya nabiela. Karena setau nabiela motor milik aufa sedang rusak dan masih ada di bengkel.
"Di jemput bang zriel" balas aufa.
"Gue balik duluan ya fa,hati hati lo,Salam juga buat abang lo hehe"pamit nabiela.
"Iya gue salamin"
"Gue juga balik duluan ya faa, hati hati sayang kuu" ucap wia.
Suasana mendadak hening karena di dalam kelas hanya ada aufa dan rhasya.
Terdengar nada dering dari salah satu handphone,aufa merasa handphone bergetar dan dia segera mengambil benda pipih itu.
Bangg zrielll
"Bang jiel nelpon gue?kenapa ya,gue angkat aja deh" ucapnya lalu segara mengangkat benda pipih itu dan mendekatkan nya ke telinga.
"Halo bang"
"Halo opet"
"Kenapa?lo udah ada di depan?"
"Gue gak bisa jemput lo,gue mau nganter—"
"Nganter siapa?pacar lo ya?lo punya pacar ya?wah gue bilangin mama lo"
"Jangan faaa"
"Iya gak gue bilangin"
"Yes makasih adeku sayang"
"Eh enak aja, ini gak gratis ya"
"Ha?"
"Beliin gue kfc sama mocca float"
"Dek tap—"
"Oh jadi mau gue bilangin mama ni"
"Eh jangann,iya iya balik nya gue mampir ke kfc buat beli yang lo mau"
Terdengar hembusan keras dari seberang sana,aufa sudah mengetahui nya pasti zriel terpaksa.
"Iyaudah,semoga bahagia date nyaa"
Tittt.... suara telpon di matikan.
"Terus gue balik sama siapa dong?" Tanya nya pada diri sendiri.
Ketika melihat rhasya yang hendak keluar kelas cepat cepat aufa menghentikan langkah nya.
"Eh tunggu"
Rhasya yang merasa heran mengangkat satu alisnya ke atas.
"L..lo..balik naik apa" tanya aufa gugup.
"urusannya sama lo apa?" Tanya rhasya.
"gue mau nebeng boleh?"
"lo?nebeng?gak!" ucap rhasya berhasil menyakiti hati aufa.
"Kok lo gitu!eh engga maksudnya..ya...yaudah gue cuma bercanda kok tadi!" ucap aufa lalu pergi meninggalkan rhasya.
"oh"
ko gue gak di cegat ya kaya di drama korea korea gitu. Ucap aufa dalam hati.
"Ishh!nyebelin!"
—————
Bughhh...
"aww..." aufa meringis kesakitan karena terkena bola.
"Eh maaf" ucap seseorang yang berada di samping aufa.
"Kalau main bola tuh yang bener!kalau gak bisa main bola gak usah main bola!" Ucap aufa tanpa melihat sosok di sampingnya.
"Pusing nih pala gue,eh..e...maaf ka"ucap aufa.
"Mau gue bawa ke rumah sakit?" Tanya Darma.
"Hmmm...eh pala gue sakit banget nih" ucap aufa.
Mungkin ini salah satu trik supaya dia di antar pulang oleh ka darma.
Gapapa deh itung itung modus.
"Ayok" ucap darma sambil mengulurkan tangan nya .
"Bawa gue ke rumah aja ka"
"Serius lo gak apa apa?" Tanya darma.
"Gak apa apa,beneran deh"
"Yaudah tunggu disini gue ganti baju dulu" ucap darma lalu segera melangkahkan kakinya menuju toilet.
"Yesss!akhirnya impian gue sejak lama bisa berduaan naik motor sama ka darmaaa tercapai!"
—————
"Ka,kayanya pusing gue hilang deh,tapi perut gue udah bunyi dari tadi,cacingnya udah demo minta makan katanya" ucap aufa.
Dengan muka imut yang aufa miliki,telah berhasil meluluhkan darma.
"Aishh...ni cewek kenapa cakep banget udah cakep lucu lagi" ucap darma dari dalam hati nya.
"Kaaa?"
"Eh iya,ayok kita makan,mau makan dimana?" Tanya darma.
Dimana aja yang penting sama aa ganteng.
"Terserah ka darma aja"
"Mcd yuk,mau gak?" Tanya darma.
Aufa segera menganggukan kepalanya.
"Bolehh..."
Boleh banget malah.
***
Keinginan ku sederhana
Cuma minta vote aja kok🙃
jangan cuma baca aja vote jg
jangan cuma vote aja follow jg
Luv u lur:) n
KAMU SEDANG MEMBACA
N O S T A L G I A
Non-FictionAufa Aulia yang selalu mengaku kalau dirinya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Tetapi...dunia nya hancur,ketika ia tahu bahwa lelaki yang selama ini notabene sebagai teman dekatnya ternyata adalah masa lalu nya. Salah satu orang ya...
