Cinta yang tersembunyi✔

SIX

Taehyung ganteng buatku boleh?
Oh ngga ya?
Cuma buat Yerin?
Asiyaaap aku mah ngalah aja😂.

#
#
#

    Alur kisah mundur.

Jung Yerin, gadis cantik dan manis yang selalu ceria. Siapapun yang mengenalnya akan bilang kalau Yerin itu baik hati dan selalu penuh kejutan.
Ya Yerin memang seperti itu, sifatnya tidak dibuat-buat, ia tulus.
Tapi bukankah setiap manusia memiliki sisi lain yang hanya diketahui dirinya sendiri?
Yerin pun sama. Ia memiliki trauma dalam menjalin hubungan dengan oranglain.

Setiap pulang sekolah lelaki itu pasti menunggu didepan gerbang. Mereka memang satu sekolah hanya beda kelas. Yerin sudah melihatnya dari jauh, ia mempercepat langkahnya karena melihat lelaki itu tersenyum dan melambaikan tangan padanya.

"Aku antar sampai agensimu."

"Gomawo." Yerin tersenyum manis sekali, membuat lelaki itu gemas dan mengacak tatanan rambutnya.

"Kemarikan tasnya." Yerin memberikan tas ranselnya pada lelaki itu. Kini mereka berjalan pergi dengan beriringan.

Banyak pasang mata yang melihat, mereka sudah tau tapi mereka selalu ingin tau tentang pasangan itu. Banyak yang iri tentu saja, Park Jun memang lelaki yang tampan, sopan, perhatian dan dari keturunan darah biru pula. Mereka iri pada Yerin.
Sampai sewaktu-waktu ada kabar mengejutkan tentang Park Jun.

Yerin mencari-cari Park Jun kedalam kelasnya, namun yang dicari tidak ada. Ia sudah mencoba untuk menghubungi tapi ponselnya tidak aktif.
Karena lelah Yerin berjalan menuju atap sekolah untuk mencairkan emosinya.

Ternyata Park Jun ada disana bersama seorang gadis yang Yerin sangat kenal.

"Jun." Ucap Yerin pelan, tapi suaranya masih bisa terdengar oleh Jun dan gadis itu.

Jun terkesiap, ia menatap Yerin dan gadis itu bergantian.

"Aku mencarimu Jun." Yerin berjalan perlahan menghampiri Jun yang masih terdiam kaku ditempatnya.
"Ternyata kau disini, bersama Nara?" Lanjut Yerin, tatapannya kini terarah pada Nara gadis yang bersama Jun sekaligus sahabatnya.

Nara hanya diam ditempatnya dengan menatap kearah lain.

"Yerin, apa kamu sudah tau?" Tanya Jun yang kini berani menatap Yerin.

Yerin tersenyum tipis, "Berita apa? Berita yang mana Jun?"

Jun mengangkat sebelah alisnya.
"Kau pura-pura tidak tau atau memang tidak mengerti?"

Yerin menelan ludah dengan kesulitan, rasanya untuk menarik nafas pun sulit.
"Berita yang mana? Tentang kau yang akan pindah keluar negeri? Tentang Yerin yang tidak pantas dengan Jun? Tentang Jun yang terpaksa mencintai Yerin? Atau.... Tentang Nara yang mencintai Jun?" Yerin menarik nafas perlahan. Ia menatap Nara dan Jun bergantian.
"Yang mana Jun?"

Jun kini melangkah lebih dekat pada Yerin, tangan kanannya menyentuh pundah Yerin yang bergetar menahan tangis dan emosi, tangan kirinya mengangkat dagu Yerin untuk diarahkan pada wajahnya.

"Jadi kau sudah tau semuanya ya."

Yerin diam. Meski wajahnya menengadah menatap Jun, tatapannya ia rotasikan menatap yang lain.

"Yerin dengar, pertama ya benar aku akan pindah keluar negeri karena bisnis orangtuaku. Kedua, Yerin sangat pantas untuk Jun. Ketiga, aku tidak terpaksa mencintaimu karena aku memang menyayangimu. Keempat... ini biar Nara yang cerita padamu." Jun mundur dari tempatnya untuk mempersilahkan Nara berbicara.

Kedua mata Yerin sudah berkaca kaca. Padahal ia punya kejutan berita bahagia yang ingin dikatakan pada Jun, tapi kenapa malah ia yang mendapat berita tidak kalah mengejutkannya dari Jun? Dan juga Nara?