The Revival Song of Reincarnation Goddess

14.

  Tuan Gao tidak bisa untuk tidak kaget, dia begitu terpana dengan hal - hal menakjubkan didepannya.

  Tangannya meraih sebuah batu inti yang berwarna merah, meski dia terpesona oleh tumpukan benda didepannya, Tuan Gao tidak melupakan tugasnya sebagai seorang penilai. Dia menyuntikkan sedikit kekuatan spiritualnya keintiman batu berwarna merah itu.

"Spiritbeast Mountain Fire Tiger" Tuan Gao langsung menatap Jia Li, dan tidak bisa untuk tidak bertanya, "Nona, dari mana Nona memperoleh batu inti ini?, Apakah Nona yang mengalahkan Spiritbeast Mountain Fire Tiger?".

  Jia Li menjawab dan tetap diam, tapi dia mengedipkan kedua matanya pelan.

  Tuan Gao tidak tersinggung, meski Jia Li tidak menjawab pertanyaannya. Dia menebak, kalau Jia Li merahasiakannya. Meski dia masih penasaran, Tuan Gao tidak mau terlalu memaksa Jia Li.

  Selesai menilai batu inti Spiritbeast Mountain Fire Tiger, dia mulai menilai barang lainnya. Dirinya harus bergerak cepat, karena lelang tak lama lagi akan dibuka. Bahkan dari ruangan penilaian, dia bisa mendengar keramaian dari orang orang yang hadir.

  Tapi sebagaimanapun dia mencoba, Tuan Gao tidak bisa mengontrol emosinya, setelah menilai buah buahan yang dikelilingi aura spiritual merah yang kaya.

"Bahkan nona juga memiliki buah Huǒ zhī xuè, saya yakin banyak orang yang mengincar buah ini" tangannya bahkan gemetar memegangi buah yang dikenal dengan sebutan buah Huǒ itu.

  Tuan Gao melanjutkan semua benda yang tersisa, yaitu dua benda aneh dan menarik yang belum pernah dia lihat disepanjang hidupnya. Karena kedua benda itu dia sendiri tidak tahu apa fungsinya, jadi dia banyak bertanya pada Jia Li.

  Penjelasan Jia Li yang singkat, padat, namun sangat jelas itu, langsung membuat Tuan Gao mengerti.

  Dengan mata yang tidak bisa menyembunyikan rasa suka citanya, menatap kedua benda itu dengan mata yang membara. Tuan Gao merasa sangat terhormat, bisa melihat dan mengetahui fungsi dari kedua benda itu. Berdasarkan penjelasan Jia Li, selain dirinya sendiri, Tuan Gao adalah orang kedua yang pernah melihat kedua benda itu.

  Sungguh setelah mendengar ini, Tuan Gao sangat ingin memiliki kedua benda itu, melebihi batu inti Spiritbeast Mountain Fire Tiger, atau buah Huǒ.

  Sangat disayangkan, baik kedua benda itu dan dua hal lainnya harus diikutsertakan dalam barang yang akan dilelang hari ini.

"Uh, aku sangat ingin menjadi salah satu peserta lelang, aku akan menawarkan semua hartaku untuk bisa memiliki benda benda menakjubkan ini" tapi dia hanyalah seorang penilai dan salah satu pekerja dirumah lelang. Salah satu peraturan itu, melarang pekerjanya untuk menjadi seorang penawar.

  Jia Li yang menyadari bahwa mata Tuan Gai terpaku pada dua benda yang dibawanya dari dunia pertamanya. Dia mengangkat sudut mulutnya, dan membentuk senyum licik. Jia Li lalu berkata pada Tuan Gao, "Kalau anda menginginkan kedua benda ini, saya dapat memberikan yang lebih bagus dari keduanya".

  Seketika Tuan Gao memandangi Jia Li, "Kau akan memberikan kedua benda seperti ini?, Yang lebih bagus?". Dia benar benar mengharapkan Jia Li bisa memberikan dua benda itu padanya, tapi dia tahu, Jia Li tidak akan langsung memberikannya padanya, apalagi secara cuma cuma, "Pasti ada alasannya" Tuan Gao memicingkan matanya, dia tidak mau terlalu bersemangat karena takut kecewa, jadi dia harusnya mengantisipasi kemungkinan yang terjadi.

  Gadis didepannya memang memiliki temperamen layaknya wanita dari kalangan bangsawan atau lebih dari itu.

  Jubah putih berbulu yang dikenakan Jia Li, membuat Tuan Gao mengira dirinya adalah seorang tuan putri. Tapi tidak dikekaisaran ini sendiri, tidak memiliki seorang tuan putri. Hanya ada lebih dari selusin pangeran, "Apa dia tuan putri dari kerajaan tetangga? Tapi hanfu yang dikenakannya adalah hanfu khas kekaisaran ini dan dari kainnya..." setengah detik kemudian, "Apa jangan - jangan dia putri haram yang disembunyikan kaisar?".