1. Prolog!

11.1K 409 12
                                    

   Senja saat itu begitu indah dan mempesona, lautan membentang luas sejauh mata memandang. Riak - riak air laut yang tertempa angin, begitu berkilau bagaikan hamparan permata dibawah mentari.

   Bebatuan karang dengan kokoh tetap berdiri walau terkena deburan ombak yang terus menghantamnya tanpa henti.

   Tebing batu berwarna hitam, dengan sisi curam tak membuatnya kehilangan pesonanya. Burung burung laut berjejer, bersandar pada sisi tebing itu dan tak kala mengepakkan sayapnya untuk terbang tinggi dengan bebas dilangit luas.

    Namun pemandangan yang begitu memikat itu, tidak bisa dinikmati oleh semua orang.

    Berdiri disana, seorang wanita muda dengan keindahannya yang membuat orang tidak bisa melepaskan pandangan darinya. Fitur wajah oval dan kecil, mata sehitam malam, hidung kecil dan mancung.  Walaupun begitu, kulit dan bibirnya terlihat pucat ada bekas air mata dipipinya yang begitu halus.

   Tangan dan kakinya penuh dengan luka gores dan bahkan diantaranya, ada luka yang mengeluarkan darah.

   Dress putih yang ia kenakan memiliki robekan dimana mana. Meski begitu tidak bisa menutupi bahwa dia masih terlihat cantik.

   Pandangan matanya menyapu pada orang orang yang berdiri sambil menodongkan pistol padanya. Dulu orang orang ini adalah bawahan setia keluarganya, tapi kini mereka berbalik, seperti seekor anjing yang mengigit majikannya sendiri.

   Hanya karna hasutan seseorang, mereka langsung berpaling.

   Wanita bernama Xu Jiao memfokuskan matanya pada seorang pria dengan tubuh kokoh dan memiliki wajah tampan. Matanya tajam namun terlihat teduh, hidung tinggi, bibir tipis yang memikat.

   Pria itu adalah Yu Sheng, kekasih sekaligus tunangannya, dan itu dulu sebelum semua hal buruk terjadi pada keluarganya. Setelah dia berhubungan dengannya, dia yang awalnya seperti seorang pria baik baik dan hangat.

  Menyembunyikan fasadnya yang sebenarnya, Yu Sheng menghancurkan keluarganya, merenggut semua hal miliknya.

   Semua itu hanya demi sepasang benda mati, yang memiliki jejak misteri yang masih belum terungkap, serta kekuatan aneh didalamnya.

   Benda berupa kuas cantik yang terbuat dari material aneh, seperti kaca bening namun sangat keras dan kuat, dan sebuah segel kuasa yang terbuat dari giok hijau, berukiran bunga yang dikelilingi oleh sepasang naga dan pheonix.

   Tersimpan didalam kotak kayu yang memiliki pola serupa dengan segel kuasa.

"Xu Jiao, sebaiknya kau menyerahkan diri, dan berikan kotak yang berisi kedua benda itu padaku" pinta Yu Sheng.

"mengapa harus menyerahkan diri, dan memberikan kotak ini padamu" ucap Xu Jiao seraya mengangkat kota kayu dihadapannya. Lalu kembali menambah dengan suara lemah namun masih bisa terdengar ditelinga Yu Sheng, "lalu apa setelah aku menyerahkan kotak ini, keinginanmu tercapai, kemudian kau akan membunuhku kan?" tanyanya dengan senyum miris penuh luka.

"apa aku sudah menjadi sosok yang begitu buruk dimatamu" batin Yu Sheng.

"tidak, itu tidak akan pernah terjadi. Aku tidak akan membunuhmu, aku tidak akan bisa, tidak akan pernah bisa" ucapnya dengan lembut, lalu membujuk "Jadi kumohon menyerahlah dan berikan kotak itu padaku, setelah itu terserang padamu. Kau bisa bebas dan menjalani hidup yang kau mau, atau mungkin kita masih bisa menghabiskan waktu bersama lagi jika kau ingin" kata Yu Sheng meyakinkan.

"Kau tahu, setelah kejadian ini aku akan tetap mencintaimu" ucapnya tulus dengan wajah sendu.

"cinta, kamu mencintaiku, jangan konyol" Xu Jiao tertawa senyumnya berubah menyeramkan, membuat beberapa orang dibelakang Yu Sheng menggigil ketakutan karnanya. "Aku tidak salah dengar kan?, sayang sekali, aku tidak bodoh" Xu Jiao merasa, jika dia mempercayai ucapan pria dihadapannya, dia akan menjadi manusia paling bodoh didunia.

The Revival Song of Reincarnation GoddessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang