Mariska

30 4 2
                                    

"Kamu benar benar datang kembali?atau ini hanya mimpi ku saja?"
👤👤👤

"Mar..Mar..Mariska..Bangun!hari pertama sekolah nieee.." Ucap Hana sebagai alarm alami seorang ibu bagi Mariska,putri semata wayang-nya tersebut.

"iya mam,Miska dah bangun"

"Hari ini mama antar kamu sampai sekolah ya,sekalian ngurus biaya biaya akhir nya"

Mariska menjawab dengan anggukan.

"Mandi cepet,mama udah siapin sarapan dibawah"

Lagi lagi anggukan yang menjawab Hana.

🏫🏫🏫

"Perhatian anak anak..Ada murid baru di kelas kita"

"iya pakkk" Jawab murid murid XI IPA 3 serentak.

"Silahkan perkenalkan namamu nak." ucap pak Bagas guru Fisika.

"Halo,gw Mariska Deviana,pindahan dari Sma 12 Jakarta"

perpindahan sekolah juga daerah dari Jakarta ke Kota Bandung bukan lah hal yang mudah untuk Mariska,dia harus menyesuaikan kembali materi yang di pelajari,juga beradaptasi dengan teman di sekitar lingkungannya.

"oke sekarang kamu cari bangku yang kosong ya nak" Perintah pak Bagas pada Mariska.

Mariska menjawab dengan anggukan,lagi.

lah gila dapet banyak tuh anak baru. bisik siswi siswi di kelasnya.

"Shit." Gerutu Mariska ketika mengetahui bangku sebelahnya adalah seorang siswa laki laki.

Siswa tersebut berbeda dari yang lainnya,dia sedang menaruh wajahnya di atas lipatan tangan yang dia taruh di atas meja.

Dengan hati hati,Mariska meminta izin kepada dia untuk duduk di sebelahnya.
"G..gw,izin duduk di samping lo ya?"

"Hm" jawab siswa tersebut dengan deheman.

Pelajaran Fisika berlangsung,sudah 2 jam pelajaran.
Pak Bagas menerangkan di depan papan tulis,namun hasilnya nihil,hanya sebagian murid yang mengerti apa yang Pak Bagas terangkan dan tuliskan di depan papan tulis.
Sisanya beranggapan bahwa Pak Bagas hanya berbincang dengan papan  tulis,bukan dengan para murid.

"Raka Ardhito" ucap seseorang yang duduk di sebelah Mariska.

"ha?" jawab Mariska dengan alis yang sedikit kebingungan.

"Nama gw"

"ohh,sorry.Mariska" balas Mariska dengan pandangan yang masih memperhatikan ke depan.

"sip"
Raka merasa bahwa dirinya tidak asing dengan mendengar nama gadis itu.
Memang,dirinya tidak mendengar perkenalan Mariska tadi pagi di depan kelas.
Tapi Raka tidak ambil pusing untuk memikirkan siapa lagi pemilik nama Mariska yang ia pernah kenal.

Lalu

Seorang siswi berperawakan tomboi,dengan kunciran kuda membalikan badan dari bangku belakang memutuskan menyapa Mariska.

"Hey!kenalin nama gw Amanda,panggil gw Manda,sebagai manusia yang selalu gabut pada saat memasuki jam istirahat,gw nawarin lo jasa tour guide SMA GARUDA,GRATIS!hehe mau ya?"

Ya dia Amanda,gadis pertama yang menyapaku di hari pertama ku sekolah.

"hai juga,boleh" balas Mariska dengan senyum canggungnya.

KRING..KRING..KRING...
lonceng bel berbunyi 3 kali,yang berarti jam istirahat.

"yuk mar?jadi?" ajak Manda memecah lamunan Mariska.

"Yuk."

Selama tour,Hanya Manda lah yang memecah keheningan diantara kami berdua,rasa malas menyelimuti diri ku untuk mengeluarkan kalimat kalimat yang panjang.

"eh gw baru liat loh si Raka bisa ngenalin diri gitu ke lo,biasanya cewe cewe duluan tuh yang ngenalin diri ke dia"

"ogh"
Jawab Mariska disertai anggukan paham.

"Dia tuh most wanted di sekolah ini loh Mar"

"ogh" Jawab mariska lagi disertai anggukan.

"Lo..Gak tertarik gitu?" Tanya Amanda.

Mariska lagi lagi diam dan hanya membalas dengan mengangkat bahunya.

"Yaampun,lo limited edition kalo kayak gini Mar,udah ah capek gw ngemeng sama lo,bisa jadi kerangka kali gw."

Mariska hanya membalas dengan senyuman tipis dan sedikit gelengan.

🏫🏫🏫

KRING..KRING..KRING...KRING...
bel sebanyak 4 kali menandakan kepulangan sekolah.

"RAK!RAKK!RAKA!TUNGGUIN GW!" teriak seseorang pada Raka,yang terlihat Raka sedang mencoba menjauhi sosok yang terus berteriak memanggil namanya.

Dari koridor sekolah,Mariska memandang penasaran kepada kedua tokoh yang terpampang,Raka dan sosok perempuan yang memanggilnya.

"Mereka itu mantan mantan an" Sahut Amanda memecah lamunan Mariska.

Mariska mengangguk paham.

"Lo gaada niatan buat gebet gebet siapa gitu Mar?"

Mariska menjawab dengan gelengan.

"Hadehhh,epic lo" Gerutu Amanda pada Mariska lelah.









RAKA dan MARISKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang