"Jangan datang,Jika kedatanganmu hanya memberikan luka yang sama padaku."
BRMM..BRMM..
Raka memasuki rumah besar dengan mobil Alphard terparkir di sampingnya.Raka tau jika ada mobil tersebut terparkir di perkarangan rumahnya berarti ayahnya sedang berada di rumah,Raka dan ayahnya tidak memiliki hubungan yang baik lagi sejak Raka mengetahui ayahnya tersebut diam diam menjalin hubungan dengan perempuan lain di kantor-nya.
"Darimana aja kamu??" Tanya Hardi ayah Raka.
"Kenapa juga anda masih peduli pada saya??" jawab Raka.
"RAKA!YANG SOPAN YA KAMU!SAYA MASIHORANGTUA KAMU RAKA!"
"LALU KENAPA ANDA TIDAK BISA MENGHARGAI IBU SAYA??!"
Raka berlari menyusuri tangga rumahnya dan langsung masuk ke kamar,dalam batin Raka,kenapa dia harus hidup jika di dalam hidupnya tidak ada ketenangan,hari ini mungkin menjadi hari yang buruk bagi Raka,Raka pun perlahan lelap dalam pikiranya.
---
Pagi ini Raka bangun dengan kepala yang sangat sakit dan wajah yang terlihat sangat berantakan,Raka memutuskan untuk pergi jogging pagi dengan Dodi dan Radit.Raka pun membuka aplikasi LINE lalu mencari Grup Chat yang berisikan dirinya dengan teman temannya.
"jogging kuy?"
Dodoh : "ayok dah" jawab Dodi semangat.
Radit gans : "Tigaan doang?"
"Ya lah,sm siapa lg"
---
"KAMU INI KENAPA MAS??INGAT RAKA MAS..INGAT!..."
"MAAFKAN AKU DITA,AKU KHILAF"
"AKU GABISA LAGI MAS,SEKARANG KITA URUS HIDUP KITA MASING-MASING,AKU TITIP RAKA MAS."
"MAMAHHH...MAMAHH JANGAN TINGGALIN RAKAA MAHH"
Perlahan semua kepingan masa kecil Raka kembali,sejak kecelakaan mobil saat ayah dan ibunya Raka bercerai,Raka di diagnosa mengalami amnesia sementara..yang lama kelamaan semua kenangan yang sempat terlupakan oleh Raka akan kembali ke dalam pikirannya.
"ARGGGGGHHH...KENAPA SEMUANYA HARUS GW INGET BALIK SIHHHH?!?" Teriak frustasi Raka dari balik pintu kamarnya.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA dan MARISKA
Teen Fictionorang bilang masa kelam harus dilupakan, orang bilang untuk apa kamu masih menyimpan kenangan? aku bilang.. semua itu masing masing punya tempat di hidupku,setidaknya kamu pernah mengisi hitam putihku menjadi lebih berwarna. Mariska dan Raka. sosok...