"Terima kasih', ucapnya seraya menerima handuk kering yang aku berikan.
Lelaki asing itu pun mengambil duduk dekat meja kasir, semacam kursi pantry yang bisa memudahkan pelanggan melihat kegiatan barista secara langsung dari sana.
"Mau aku buatkan secangkir kopi untuk menghangatkan tubuhmu?"
Lelaki itu menghentikan gerakan tangannya, membiarkan handuk putih itu tergantung di lehernya.
"Terima kasih, kalau kau tak masalah aku mau secangkir latte"
"Atas nama siapa?"
"Kim Doyoung"
Aku mengangguk paham, mulai membuatkan pesanannya, memasukkan biji biji kopi tersebut kedalam mesin espresso. Dengan telaten aku mengolah biji kopi mentah itu menjadi siap seduh.
Menuangkan biji kopi yang telah terseduh sempurna itu kedalam cangkir porselen, tak lupa menyampurkannya dengan foam susu untuk membuat latte art diatasnya dengan buihnya.
Tak butuh waktu lama, secangkir coffee latte telah jadi dan siap untuk dinikmati.
"Ini, secangkir latte untuk kak Doyoung, semoga ini bisa menghangatkan tubuhmu silahkan dinikmati", ucapku seraya menghidangkan secangkir latte tersebut kearahnya, membuatnya terkekeh kecil.
"Terima kasih~"
Ya, dari secangkir latte itu aku mengetahui namanya, lelaki yang tak sengaja mampir ke kedai kopi kecil ini di kala hujan. Bernama Kim Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kopi Kala Senja [ Kim Doyoung ] || √
Short StoryKopi Kala Senja, sebuah tempat dimana aku dan dirimu bertemu.