#19: Sesuatu yang Menganggu Bayu

128 11 1
                                    

Masa bodoh dengan notifikasi ponsel Bayu yang terus-terusan bergetar hebat yang ia yakini sudah 999++ tertimbun disalah satu aplikasi pesannya. Hari ini, Bayu mendedikasikan waktunya untuk bersama kekasih cintanya yang sedang menatap layar besar disalah satu ruangan apartment Bayu. Keduanya memutuskan untuk netflix and chill, long-weekend trip dikawasan Bintaro Sektor 8 tempat Bayu having his own space yang baru diketahui oleh Audrey semalam. 

Sebenarnya banyak yang mengusik pikiran Bayu sampai ia hanya bisa menatap fokus gadis disampingnya tersebut, bukan layar televisinya yang sedang menyetel Friends series. 


Ravi terus mengganggu Bayu semenjak kejadian di pensi kemarin. 

Ratusan pertanyaan sepertinya sudah mengantri dibenak Bayu, dipelet apa waktu itu Audrey sampai bisa pacaran dengan orang aneh sepertinya? bagaimana bisa Audrey lepas dari selevel mas Tara sampai ke level seorang Ravi? apa yang membuat Audrey dulu melihat Ravi sampai harus mengorbankan pengalaman pahit yang seharusnya berjalan manis? Apa sih jagonya Ravi ini sampai bisa membuka hati seorang Audrey bahkan Haris dan Aji saja tak mampu, banyak, pokoknya masih banyak lainnya. 


"Kak?" 

Yup, ketauan kan. "Y-yeah?" 

"Kamu nih, ngelamunin apa sih?" 

"Emang keliatan ngelamun?" 

"Haaah, aku nanya udah dua kali aja gak kamu jawab kak" 

Bayu tersenyum seadanya "sorry..." 

Audrey menghela nafasnya, ada jeda diantara keduanya yang dilatarbelakangi oleh suara TV. Sedangkan Bayu masih bersikukuh ingin bertanya atau lebih baik menunggu sampai Audrey yang membicarakannya duluan, memikirkan hal-hal yang akan terjadi hingga dampak apa kira-kira yang akan terjadi jika pembicaraan ini terjadi pokoknya benar-benar membuat Bayu pusing--- 

"We need to talk, kak" .

















°°°



Hari itu hujan mengguyur deras di sekolah, Audrey yang baru saja selesai Paduan Suara sekitar jam 7 malam sambil menungguhujan se tidaknya reda dikantin.

Kemana sahabat-sahabatnya?

Anja dan Lia ada latihan cheers di GOR dekat sekolah, Yuna sakit. Seungmin dan Felix ada kerja kelompok membuat video disebuah museum, Jeongin keluar kota, Haris dan Aji sedang tournament dikota sebelah.

Audrey sendirian hari ini.

Audrey menghela nafas cemas karena hujan tidak kunjung berhenti, sebenarnya masih ada beberapa teman Paduan Suara dan anak-anak lainnya. Ramai sih, karena ada juga anak-anak yang gabut numpang wifi-an disekolah.

Namun, satu persatu teman-teman dan anak-anak lain mulai pulang karena sudah dijemput. Ada yang bawa kendaraan sendiri pula, Audrey jadi pasrah sendiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

His only Petal | Bangchan x OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang