.
.
.
.
Hari itu kita telah berencana dan sekarang terlaksana.Ada yang aneh dari sikapmu. Tak seperti biasanya.
Ah mungkin dia lagi badmood, pikirku.
Kita mulai berjalan, dengan aturan main yang telah ditentukan.
Kita tahu, kita tidak sendiri. Ada yang lain menyertai, tapi seolah perasaan hanya tertuju akan keberadaan 'kita'.
Aku tak banyak berbicara saat itu, karena sikapmu yang mengharuskanku untuk itu.
Aturan yang kita buat semakin banyak berubah, karena ulah dibalik kata "badmood".
Eh bukan, itu hanyalah pemikiranku tentangmu, saat itu.
Sampai akhir perjalanan, kau tetap setia dengan peran yang kau buat. Tanpa kami tau apa peran yang sedang kau mainkan.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Tak Bertuan
Randomini kisah(ku) yang tertulis dalam untain kata yang berharap untuk kau lihat dan baca. (aku) hanya butuh sebuah pelampiasan terhadap sandiwara dunia yang menghinggap di skenario hidup(ku) ini.