News :
Volve akan diganti dengan Cryta. Ryu juga sudah mengganti kata Volve Di Prologue menjadi Cryta.
Embun pagi menetes
Tanda hari yang baru telah datang
Di hari yang baru ini
Ia terlahir kembali
Di tempat yang berbeda
Apakah ia dapat menjalaninya?
Atau, ia kembali lagi?
Jawabannya tentu saja
Ia...
Akan menjalaninya.
.
.
Arian's POV
"Lihat Yang Mulia! Anak anda lahir dengan sehat dan selamat," ucap seorang wanita yang tak aku kenali. Dia menggendongku, lalu menyerahkanku ke orang yang lain lagi.
Huh? Kenapa ini? Badanku... sulit digerakkan. Dan kenapa semuanya terlihat buram? Hmm, Aku akan mencoba mengedipkan mataku.
Ah! Semuanya kelihatan lebih jelas... walau masih sedikit kabur.
Menurut perkiraanku, aku terlahir kembali. Wanita tadi adalah bidan yang membantu ibuku melahirkanku sepertinya.
Aku sedang berada dalam ruangan yang cukup luas. Lebih tepatnya digendong oleh seorang yang aku rasa perempuan.
"Raita! Raita! Kau tidak apa-apa?? Apakah anak kita aman?" Seorang laki-laki yang sepertinya berumur 20-an masuk ke dalam ruangan.
"Alva, aku baik-baik saja, dan lihat anak kita lahir dengan selamat," ucap orang yang menggendongku.
"Syukurlah... maafkan aku tidak bisa menemanimu saat kamu melahirkan," ucap laki-laki yang sepertinya bernama Alva itu. Ah, dan dia juga kemungkinan besar adalah ayahku.
"Yang penting kamu datang sekarang, lihat anak kita terus menatapmu."
Laki-laki itu pun menoleh ke arahku. Dia tersenyum hangat kepadaku. Sepertinya.. perasaan hangat itu tulus dari hatinya.
Ah, aku terlalu banyak memikirkan situasi sekarang. Sampai-sampai tidak sadar telah menatapnya terlalu lama.
"Apakah kau sudah memikirkan nama untuknya?"
"Tentu saja, mulai sekarang ia akan dikenal sebagai Arvias Zachery, Arvias Zachery Un Leylian Flestria."
Arvias ya... Aku akan dipanggil Arvias mulai dari sekarang.
3 tahun kemudian~
"Yang mulia! Yang mulia pangeran! Tolong jangan bermain dengan batu sihir itu!!!" ucap Heiz, pelayanku, sambil mengangkatku dari lantai.
"Anda tidak boleh bermain dengan batu itu, itu berbahaya, oke?"
Aku hanya mengangguk menanggapi ucapannya.
Selama 3 tahun ini ada banyak yang telah aku pelajari. Termasuk dunia ini dan berbagai hal lainnya.
Dunia yang ku tinggali ini bernama Cryta, seperti yang Tuan Vita katakan. Tepatnya aku berada di Kota Alsia, Kerajaan Flestria. Kota Alsia adalah ibukota Kerajaan Flestria. Oh, Cryta memiliki ukuran yang cukup kecil, hanya setengah dari ukuran Bumi.
Cryta merupakan planet bebatuan dan planet ke-4 di tata suryanya. Di planet ini terdapat banyak ras seperti pada dunia sihir pada umumnya. Untuk kehidupan sehari-hari, para humanoid (ras yang berjalan seperti manusia) menggunakan batu sihir (untuk lampu, api kompor, air bersih, menjalankan peralatan berat, dan lain sebagainya).
Dan heeeei, ada sesuatu yang sangat menarik dari Cryta. Yaitu ia memiliki kembaran! Di tata surya tempat planet Cryta, terdapat 2 planet yang bisa ditinggali. Yaitu Cryta dan Vryta. Kedua planet itu memiliki ukuran yang lumayan beda. Jika Cryta setengah dari Bumi (diameter Cryta kurang lebih 6.000 km), maka Vryta duapertiga dari Cryta (diameter Vryta hanya kurang lebih 4.000 km). Vryta merupakan planet ke-5 di tata suryanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My 7th Life
FantasyMereka bilang, ia hanya anak biasa. Tidak ada yang mengira, bahwa ia telah direinkarnasi sebanyak 6 kali. Di reinkarnasi nya yang ke-6 ini, ia merupakan anak dari seorang pengusaha terkenal di Bumi. Namun naas, ia mati tepat pada ulang tahunnya yang...