5. Kesialan Yang Lain

13.9K 1.7K 318
                                    

WILD © 2019 REONBY

Drama | Polyamory | Mafia!AU

N O R E N M I N

.

JUNG Jaemin.

Bagi sebagian orang saat mendengar nama itu, maka mereka akan menyematkan tiga kata terhadapnya; tampan, kaya dan berengsek.

Jaemin akan tertawa keras jika mendengar seseorang melabelinya dengan kata berengsek. Tidak sepenuhnya salah, karena memang seperti itulah kenyataannya, setiap dia menemukan seseorang yang menarik perhatian, Jaemin akan mendekati dan melakukan segala cara untuk menariknya ke atas tempat tidur lalu meninggalkan mereka begitu saja. Meski sebenarnya dia tak perlu bersusah payah melakukan sesuatu yang merepotkan seperti menggoda, karena dengan sendirinya mereka akan dengan senang hati ia bawa ke atas ranjang, mereka akan dengan senang hati ia lecehkan. Namun di antara para manusia itu memang ada saja orang-orang yang mencoba jual mahal seolah-olah merekalah yang memang diinginkan Jaemin, bersikap pongah, berlaku tak acuh padahal dalam hati ingin sekali merasakan bercinta dengan si bungsu Jung yang terkenal dengan kepiawaiannya bermain di atas ranjang.

Terdengar berengsek memang, namun apakah Jaemin pernah peduli? Tentu tidak. Selama Jung masih tersemat pada namanya, Jaemin tak perlu peduli dengan tanggapan dan penilaian orang terhadapnya. Mereka akan terus menginginkan dan memujanya meski ia berlaku seperti bajingan, karena bagaimanapun, mereka akan tetap berakhir menjadi penjilat.

Jung dan segala eksistensinya memang mengerikan.

Jika ada yang bertanya, apa Jaemin bersyukur terlahir menjadi Jung, maka dia akan menjawab; ya dan tidak.

Ya, karena dia bisa mendapatkan segalanya dengan mudah. Kekayaan, kepintaran, ketenaran, rupa yang menawan, keturunan Jung memiliki semua itu. Hidup terasa dipermudah jika kau adalah seorang Jung. Namun sepertinya hal lainnya, semua itu memiliki harga. Harga yang cukup mahal, bukan soal uang namun soal kehidupan itu sendiri. Tidak, ada saat Jaemin benci terlahir menjadi Jung. Harga yang harus dibayar sebanding dengan apa yang didapatkan. Jung harus selalu sempurna. Sempurna dalam segala hal. Jika tidak, maka hanya akan ada rasa malu yang didapat. Cemoohan dan sindiran diam-diam akan selalu menyertai. Jaemin melihat itu dengan mata kepalanya sendiri, saat seorang Jung memiliki cacat dalam dirinya, hanya penderitaan yang menghampiri.

Maka, saat ayahnya memperkenalkan seseorang yang akan menjadi bagian dari keluarga Jung. Jaemin melihat potensi itu dari seorang Bae Irene. Sempurna, seperti sebagaimana seorang Jung selama ini, kepintaran, kecantikan, kepiawaian dalam mengatur diri di segala situasi membuatnya sangat layak untuk menjadi bagian dari Jung. Namun tidak dengan anaknya.

Huang Renjun.

Renjun terlihat lemah meski dia menawan dan terlihat sempurna. Dia terlihat mudah dihancurkan, namun siapa yang tahu?

Pagi itu, seperti sebelum-sebelumnya jika sang paman menginap; segala penjuru ruangan di rumah pasti dipenuhi keributan, teriakan menyebalkan dan apa pun hal menyebalkan lainnya, itu seolah menjadi tradisi. Ini adalah hari Minggu yang cerah dan paman sialannya pasti mempunyai rencana untuk menghancurkan Minggu indahnya.

"Wake up, dickhead!"

Jaemin mengerang saat selimut yang membalut tubuhnya hilang begitu saja, itu ulah Jaehyun yang menerobos masuk ke dalam kamar, padahal Jaemin sudah mengunci pintunya tadi malam (pasti lelaki itu memiliki kunci cadangan). Mengambil bantal untuk menutupi wajahnya, Jaemin berbalik memunggungi Jaehyun yang sedang berkacak pinggang.

WildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang