Alleta mendongakan kepalanya saat mendengar kata-kata yang membuat dia darah tinggi
"heh enak banget lu ngomong, enteng banget kek ga punya salah banget lu yah,ga punya etutut banget si lu, lu di sekolahin baut apa klo sifat ajah kek gth....!!?" sungut alleta terus saja mengeluarkan perkataan bagaikan burung beo yang ta dikasih makan dan bagaikan ema ema komplek minta diturunin harga sembako
"udah beres ngomongnya" dengan santaynya Anggara menyahuti Alleta
"ih tuh kan nyebelin ni orang. Awas ajah nanti kalo ketemu lagi dan ngelakuin hal yang sama gua acak-acak muka lu.! " kli ini alleta naik pangkat. Eh naih darah sampai-sampai dia tidak merasa sakit di bagian yang luka. Alleta bergegas meninggalkan Anggara yang hanya melihatnya saja tanpa meminta maaf . Alleta memasuki kelas dengan bangga karna guru mata pelajaran kimia kesukaannya blm datang untuk mengajar.
"syukur lah " alleta tersenyum Bangga saat melihat kelasnya blm ada guru.
"kemana ajah sih lu al. Tumben banget lu telat. " feby dengan keponya langsung bertanya dan langsung menghampiri Alleta yang tengah duduk di depannya ya siapa lagi yang keponya tingkat dewa seperti ini ,yang mempunyai nama lengkap Febyola assifa .
Beda halnya dengan Nadila oktaransa yang sering di panggil aca dia melihat penampilan Alleta dari atas sampai bawah matanya menyipit saat melihat lutut alleta yang berdarah,
"Al lutut lu kenapa? Sakit ga ? Siapa yang ngelakuin ini sma lu? Tega banget? Kita harus bikin perhitungan nih guys? Masa seorang Alleta putri baskoro di giniin! Gua ga terima "
baru sajah Alleta mau menjawab pertanyaan Feby, Aca langsung memberikan pertanyaan yang bertubi-tubi dengan lebay nya."apaan sih lu lebay tau ga" Alleta berbidik ngeri melihat Aca yang lebaynya ga ketulungan
"tadi gua jatoh di depan kelas" lanjut alleta dengan santay namun masi kesel jika mengingat wajah pria itu
"lu jatoh sendiri atau ada yang nubruk elu let " tingkat keponya Feby mulai kambuh
"yakali gua jatoh sendiri, lukira gua penyakittan hah," dengan nada yang dibilang kurang santay
" terus siapa yang nubruk lu Al " Marsa Aulia Martin yang sering disebut Marsa itu langsung inisiatif menyodorkan kotak P3K yang baru saja dia ambil di ruang UKS sekolah saat mendengar lutut Alleta terluka
"ada tuh cowo nyebelin tapi gua gatu namanya siapa,ngeselinnnn parah parah parah pake BGT " sambil mengepalkan kedua tangannya, entah apa yang membuat alleta bisa selebay itu mungkin terlalu lama bergaul dengan manusia lebay seperti Feby. Marsa,Feby dan Aca saling bertukar pandangan melihat tingkah Alleta,tapi yang di perhatikannya hanya menyengir ria.
🍁🍁🍁🍁🍁Jam istirahat kedua pun sudah berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas entah ke kantin untuk mengisi perut yang konser, musolah untuk beribadah, perpustakaan untuk membaca atau ketaman untuk berpacaran atau bisa jadi PDKT.
Beda halnya dengan Alleta,Feby,Aca dan Marsa dia memilih diam dikelas dibanding keluar kelas, ke 3 temannya lebih memilih mengecet kuku mereka dengan warna kesukaan masing-masing, sedangkan Alleta masih setia mendengarkan musik menggunakn aerphone.Alleta memilih untuk tidur dibanding mengecet kukunya seperti temen-temannya yang kurang waras itu dengan wajah menghadap tembok Alleta pun tertidur.
"Al? " tanya aca namun tatapan matanya masih melihat hasil cat kukunya itu. Ta mendengar ada jawaban dari Alleta. Aca,Feby dan Marsa saling bertatapan ta jelas.
"Alleta bangun.. Al bangun ihhhh tidur lu kaya kebo tau ga. " sambil menggoyang-goyang kan tubuh Alleta Feby ta menghiraukan kukunya yang sudah di cat dengan bagus,namun Alleta masih dengan posisi yang sama
Sampai niat jahil dipikiran Aca,Marsa dan Feby pun menyatu. Dan
" baik bu tugasnya kimianya saya kumpulkan sekarang " dengan cepat Alleta bangun dan mengabil buku di dalam tasnya dan langsung berjlan ke depan meja guru padahal saat ini suasana kelas sangat sepi sekali, Alleta memang terbilang anak pintar kesukaannya akan pelajaran Kimia,menurut Alleta pelajaran kimia itu sangat menantang adrenalin diri ,mungkin aga lebay.
Alleta sangat kesal karna di jahili oleh marsa karna membangunkn dirinya saat enak enak tidur padahal kan waktu yang tepat untuk tidur,langsung saja Alleta melemparkan penghapus white boor ke arah Marsa karna saking emosinya sampai sampai salah sasaran .
Alleta langsung bergegas lari keluar karna tidak mau kena amukan ema ronggeng ya siapa lagi klo bukan Aca dia memang lembut saat bicara namun berbeda saat aura darah tingginya naik akan lebih menyeramkan dari singa, hahaha
"alleta jangan kabur lu, sini ga " sambil memegang pinggangnya lalu berlari mengejar alleta yang sudah lari keluar kelas
BRUKKKK
untuk yang kedua kalinya alleta terjatuh lagi ditempat yang sma dan yang membuat dia kesal dia jatuh dengan orang yang sama,kali ini tangannya yang terluka karna goresan kraamik kelas
" elu lagi,knpa lu lagi " Alleta dengn nanda suara yang mulai emosi rasanya ia ingin menjambak pria itu
"kanapa?" tanyanya santay
"ya Allah knpa Letta harus ketemu manusia seperti ini, dia ga peka amat masa Leta jatoh di tanya kenapa !" sambil mengusap dadanya dengan kasar, anggara sempat kaget melihat baju alleta yang berdarah akibat tangannya yang mengusap ke dadanya tadi tapi anggara masi bisa mengatur mimik wajahnya agar terlihat biasa saja.
"ikut gua " langsung menarik pergelangan tangan Alleta begitu saja
"lo mau bawa gua kemana heh, gua laporin po.." kata-kata Alleta tergantung begitu saja karna Anggara meliriknya dengan sinis
Disepanjang koridor banyak pasang mata yang melirik mereka namun di hiraukan oleh Alleta dan Anggara. Alleta ber ooooo ria karna dia hanya di bawa keruangan serba putih itu yang ta lain UKS sekolah,padahal tadi dia sudah berpikir yang aneh-aneh seperti di culik seperti di film film korea atau di bully memang halunya ta pernah hilang di saat apapun ya itulah Alleta
"duduk" kata anggara menyuruh
"siapa,gua?" dia melirik kanan dan kiri lalu menunjuk dirinya sendiri
"setan " singkat Anggara
"ih serem amat lu mau ngapain sama setan hah " sungut Alleta
"diem" Anggara menghirukan Alleta karna tidak akn benar jika di perpanjang bisa saja nanti debat.
Alleta menurut saja karna akan di obati
"eh pelan-pelan dong sakit,pake perasaan ke," kesal alleta sambil menjambak rambut hitamnya anggara
Tapi ta ada sahutan dan reaksi dari anggara,karna Anggara pokus untuk mengobati Alleta karna dia tidak mau disebut pria tidak bertanggung jawab. Setelah beres Anggara langsung berdiri di hadapan alleta. Alleta ber O ria saat melihat name tag pria itu
"ohhhh nama lu Anggara Miratama Basrial,kenalin nama gua Alleta Purti Baskoro. Makasih juga udah diobatin " Alleta sambil mengulurkan tangannya
Tapi di tolak mentah mentah oleh Anggara
"urusan gua selesai jadi jangan bilang gua ga bertanggung jawab"lalu pergi meninggal kan Alleta yang mematung
"ihhh nyebelin banget si tuh cwo" Alleta juga keluar dengan hati yang berapi-api dari ruangan serba putih itu dan kembali melangkahkan kakinya untuk ke kelasnya.
#ayo yang penasaaran sma kelanjutan part nya
#remein yah guys#maaf juga gays klo kurang nyambung heheh maklum
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy & Gadis Halu
RomanceBisakah? Seorang pria dingin di cairkan oleh gadis halu yang membuat hidupnya berubah? Yang selalu mengganggu pikiran hati dan logikanya! Alleta putri baskoro Gadis yang berparas cantik yang di anugrahi otak cemerlang yang suguh sangat sempurna c...