PENUNJUKAN KETOS

55 6 0
                                    

     
"hy guys " suara nyaring nan mengelegar di depan pintu seantero kelas 11 Ipa 2

"berisik anjeng kuping gua ga budeg " ketus alleta sambil memegang kupingnya

"kenpa lu tumben pagi pagi gini lo udah berisik dan ngebeo ke ema ema kebanyakan uang " celetuk aca dan dapat tatapan sinis dri feby

"ah gua gamao debat gua cuman mau ngasih tau info guys bahwasannya" feby menggantungkan kalimatnya

"bahwasannya knpa pea" kesal marsa yang duduk di smping feby

"bawasannyaaaaaa" feby membuat yang lain kepo

"iyhiyh bawasaannya apa ogeb" timpal semuanya

"bahwa.. "

"sekali lagi ngomong ga jelas gua tampol lo " marsa sewot

"lo ko sewot si.  Gua cuman mau ngasih tau bawassannya gua sekarang  udah ganti gaya rambut gimna gengs.".smabil mengibas ngibaskan ke arah 3 temannya. 

Entah apa yang membuat mereka ber3 menantap tajam feby

"hei lu kena...  " belm sempat berbicara mulutnya di masuki gumpalan kertas yang membuat yang lain tertawa keras smabil terpingkal pingkal

"mampus lu semvak fir'aun " marsa,aca dan alleta tertawa puas sedangkan feby memicingkan matanya

"jahad kalean! jahad sama inces " sambil mengerucurkan bibinya rasanya marsa gemas ingin mencubitnya dengan gunting taman

"apa inces bkn inces lu mah yang ada ngences hahaha "

Dilain tempat namun di gedung yang sma 3 cogan itu sedang mencari 1 personil yang nyelip entah kmna

"woy lo liat anggara ga din " tanya bimo dengan suara yang lumayan keras akibat suara kelas yang berisik separti di pasar loak karna guru mata pelajarannya tidak bisa masuk karna ada rapat mendadak jadi lah free class

"apa bim gua gadengar " timpal udin diujung pojok kelas

" lu liat anggara kaga asu " suara bimo makin meninggi

"ck, gadenger gua" udin masih dengan suara santai

BRUKKK 

semua menghentikan aktifitasnya karna kaget mendengar gebrakn meja yang nyaring

"eh upil dugong gua nanya lo dari tadi anggara mana, lo budeg nanti gua beliin linngis buat ngorek kuping lo" bimo darah tinggi entah knpa dia sangat marah namun udin ta menjawab karna takut

" biasa ajah semvak fir'aun dia pucet tuh" rehan menahan tawanya akibat melihat wajah udin yang memucat

" hahahaha slow ae atu din gua canda ko, sans ajah kli gausah ngeden hahahaha"membuat bimo dan teman sekelasnya tertawa puas karna telah memprank udin yang biasa selebritis lakukan

"ah sialan lo monyed " ketus udin yang kesal

"apa lo bilng tadi " tatap bimo tajam

"ehh engga an-n-nu itu lo,lo ,lo ganteng, iyh lo ganteng " udin gelagapan ta karuan

"lu baru sadar gua ganteng " dengan PD nya bimo merapihkan jambulnya

"mimpi lu upil dugong " celetuk adit

"rese lu anjir" melemarkan peremen karet yang dari mulutnya dan tepat sasaran mengenai jidat radit

"asli jorok bangsad lu,bangke asu, gua gampol lo monyed" radit murka dan teman yang membuat radit murka sudah tidak ada di tempat alias kabur bersama rehan yang ikut kabur karna takut menjadi pelampiasan radit

Cool Boy & Gadis Halu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang