[3]. Punya saingan

34 7 0
                                    

Jangan lupa buat
Komment ya!
Maaf kalau cerita ini banyak
Typo bahkan ada
kalimat
Yang ngak jelas,
Saya minta maaf sekali lagi
😁😁😀😀😊😄😃😅😆

~~~~~~

Seperti hari-hari biasanya Lovely berangkat di antar pak Udin berangkat sekolahnya yang sekarang ini.

Entah apa yang terjadi kepada Lovely ahir-ahir ini, ia sering sekali tersenyum walau sangat tipis, bahkan itu masih belum bisa di sebut senyum karna hanya membentuk garis lurus tipis.

Semenjak ia berkenalan dengan cowok yang aneh menurut Lovely kemarin.

"Non, kenapa senyum-senyum sendiri?" Tanya pak Udin yang penasaran akan tingkah laku bajikannya ini, yang sedari tadi tersenyum manis.

"Enggak, memang salah vely senyum pak??" Tanya Lovely yang merona karna malu tertangkap basah tersenyum sendiri.

"Iya deh bapak ngalah, tapi non kan udah lama ngak senyum kayak tadi. Semenjak kepergian Ibuk. Terahir bapak liat non senyum waktu masih di Prancis" ucap pak udin panjang lebar.

Pak Udin memang supir pribadi Lovely dari kecil dan merupakan orang kepercayaan Agata ibu Lovely.

Setelah kepergian Agata, Lovely di rawat oleh Udin dan istrinya Asri, yang sudah di anggap ibu dan bapak angkan Lovely sendiri.

Sudah beberapa kali Lovely mengatakan kepada pak Udin dan istrinya bi Asri untuk tidak memanggilnya dengan panggilan 'Non'. Tapi mereka berdua kekeh untuk memanggil Lovely dengan panggilan Non, katanya sih'biar lebih sopan, lagiankan kami ini cuman supir pribadi dan pembantu rumah tangga'.

Mau tidak mau Lobely  menyutujui kemauan Pak Udin dan bi Asri.

Mendengar perkataan pak Udin tadi, Lovely jadi teringat akan sahabatnya yang sudah satu bulan ini ia tak temui. Jadi kangen sama lo, batin Lovely yang teringat sahabat baiknya itu.

15 menit  di perjalanan, akhirnya Lovely sampai di SMA Angkasa, sekolah swasta miliknya sendiri.

"Pak, kalau ada masalah langsung kabarin vely ya!". Kata Lovely kepada pak Udin.

"Iya Non, nanti bapak kabarin" jawap pak Udin mengerti arah pembicaraan Lovely.

"Nanti biar bapak yang selesaikan permasalah di kantor, bapak juga yang bakan bantuin non Vely untuk dapetin apa yang Non mau" lanjut pak Udin.

Memang akhir-akhir ini ada yang meneror bisnis Lovely. Bukan hanya itu, perusahaan yang dulunya kecil milik ibunya, yang sekarang berubah menjadi perusahaan terbesar di indonesia  itu sedang berusaha di hancurkan oleh orang yang tak dikebal.

Tapi karna usaha dan kerja keras Lovely akhir-akhir ini perusahaannya mulai stabil kembali. Walau masih ada kemungkinan ada orang-orang yang ingin menghancurkan perusahaannya kembali.

"Kalau gitu vely masuk dulu pak. Hati-hati pak." Ucap Lovely beranjak pergi setelah mendengar jawaban pak Udin.

Lovely mulai melangkah kan kakinya  menuju ruang kelasnya yang berada di lantai atas.

****

Eh..eh..tuh..tuh.. cewek sok cantik yang ada di foto itukan??.

LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang