Panduan Pernikahan Orang Asing [END]

Bab 20

Seekor ular raksasa dapat membangkitkan kegelapan, belum lagi ada dua di sini.

Einstein menatap lantai marmer yang telah dihantam oleh serangkaian retakan. Jantung sepertinya berdarah. Itu adalah batu pualam yang dia pilih dari ribuan pilihan. Itu seperti pola melengkung dan saling terkait yang kompleks pada permukaan otak, melambangkannya. Ras adalah kecerdasan tertinggi dalam ras alien.

Dia dengan susah payah memegangi kepalanya dan memegangi matanya, tetapi dia tidak bisa tidak mengikuti retakan di tanah, retakan itu menyebar sampai ke pilar.

Einstein dengan susah payah memilih kantong plastik dengan warna yang sama dengan pilar yang menempel pada celah itu.

"Ini adalah biaya perbaikan besar lainnya. Kapan orang-orang Mongolia akan datang ..." "Apakah Anda meratapi biaya perbaikan, bisakah Anda membantu saya menarik Darwin, ia akan meletakkannya di mulut saya!" Ditekan oleh ekor ular Darwin di tanah, kepala ular segitiga itu sangat ingin menyumbat mulutnya, bibirnya menyembur oleh sisik tajam di luar lidah, air mata pecah, dan mendapat sedikit perhatian. Perhatikan dinamika ular di sisi lain saudara itu.

Dia tiba-tiba merasa bahwa bentuk ubur-ubur yang membuatnya alergi jauh lebih baik daripada ular besar yang lengket.

Tapi kekuatan serangan dari dua ular besar ini juga luar biasa, untungnya, satu dari mereka masih pingsan, dan yang lainnya melilit Zhou Jing, dan salah satunya terbang.

Kepala ular itu dioleskan di bibirnya, dan ular kalajengking itu digosokkan ke wajahnya. Sepertinya dia terjerat dalam alasan dia tidak bisa memeras dan membiarkannya memakannya.

Dan Zhou Jing terjepit oleh matanya dan mulai memalingkan matanya, Einstein melihatnya dan itu adalah mayat dan dua nyawa untuk mengikuti situasi ini.

Maka Einstein memerintahkan, sekelompok besar makhluk asing dengan bentuk berbeda, semuanya bergegas dan memutar bola, jadi itu Darwin.

"Kakak ..."

Zhou Jing, yang memiliki beberapa suap untuk bernafas, hampir aus oleh lapisan bibir yang berkulit.

"Kamu memberitahuku apa yang sedang terjadi."

Dia mengarahkan jarinya ke ular besar lain yang dikawal di udara.

"Aku sudah bilang, dengan tali, mengapa kamu tidak mendengarkan? Kamu hampir menelannya, tahu?" "Kakak, sulit untuk menjadi dirimu sendiri, kadang perasaan hilang, aku tidak bisa mengendalikannya, katakanlah ...... "Dia menyerahkan mulutnya, artinya ular itu diikat dengan kunci dan memutar serta memutar tubuhnya dengan ekor." Apakah kamu tidak terlalu ganas? "" Itu berbeda. "Zhou Jing bangga. Sungguh sebuah peti. "Ini disetujui oleh Ayah dan Ibu." Ketika saya mendengar Ibu dan Ayah, anak laki-laki itu tiba-tiba jatuh.

"Kakak dan kakakmu juga selangkah maju untuk persahabatan antara manusia dan alien," Einstein menepuk pundak Zhou Jing sambil tersenyum.

Einstein berjongkok dan satu tangan mengambil handuk dan memberi isyarat untuk menghapus lendir dari tubuhnya.

“Air liur ular raksasa sedikit korosif, dan itu dibersihkan di kulit.” Ketika Zhou Jing menyeka tubuhnya dengan handuk, tangan kirinya secara tidak sadar mengusap perutnya.

Hanya menekan perut bagian atas saja terasa menyebalkan.

"Perutku!"

Zhou Jing ketakutan. Pada saat itu, dia tidak bisa mengurus apa pun. Dia langsung menghancurkan jaketnya di tengah jalan. Sepotong besar hitam dan hijau tergeletak di tengah perutnya. Seharusnya terkena pukulan kaki adik laki-laki itu.

"Bayiku, bayiku, hubungi dokter, hubungi dokter ..." Zhou Jing menangis, dan adik laki-lakinya takut untuk mengeluarkan telepon dari sakunya.

"Tunggu, jangan bersemangat!" Einstein menekan lengan kakaknya dan menyerahkan pakaian Zhou Jing.

“Bayi itu baik-baik saja, kamu merasakannya dengan hati-hati, jangan menekan perut, apakah itu sakit?” Zhou Jing menutup matanya dan menggantung tangannya di perutnya dan merasakannya dengan hati-hati.

Memang, seperti katanya, jika Anda tidak menekannya, perut Anda tidak akan sakit.

Zhou Jinghong fokus pada mata Einstein.

"The Papa Stars menjamin inventaris generasi mendatang dan ada ukurannya." "Ukuran apa?"

"Ketika mereka masih dalam masa janin, tidak seperti ras lain, janin Papillon akan dengan kuat menyerap istana anak Anda sebagai lintah, dan itu akan sangat kuat. Tidak masalah jika Anda mengambil tongkat. Singkatnya, singkatnya Artinya, jika Anda mati, bayi Anda belum tentu mati. "" ... Jadi, apa aku? "

"Kamu hamil, bayimu baik-baik saja."

Zhou Jing merasa lega. Setelah sarafnya menegang, dia tiba-tiba santai. Dia tidak bisa mengendalikan emosinya untuk sementara waktu, dan air matanya jatuh.

"Itu ... hanya, bayi baik-baik saja ..."

Einstein nampak terpana dan ekspresinya samar.

“Berbicara dengan serius, sebenarnya, saya tidak setuju dengan Anda dan Darwin untuk waktu yang lama bersama,” Zhou Jing mendongak.

"Kamu harus tahu bahwa perubahan Darwin itu acak, dan kamu telah melihat hal-hal yang terjadi pada saudaramu. Banyak alien memiliki kecerdasan dasar yang lebih tinggi, atau mereka mau atau tidak mau, tetapi mereka dikendalikan oleh naluri ... "Tidak semua makhluk asing ramah terhadap manusia ..." Zhou Jing secara intuitif merasa bahwa jika dia membiarkannya pergi, dia pasti akan mendengar kenyataan yang tidak ingin dia ketahui.

Dia berdiri.

"Aku ingin melihat Darwin. Aku ingin tahu jawaban Darwin," Einstein menghela nafas, tetapi masih menuntunnya.

Ular raksasa, seperti beberapa makhluk di planet ini yang melahap suami mereka, lebih kecil dari betina.

Satu ular besar dan dua kecil dikunci di dua kamar kaca transparan.

"Ini bisa mengisolasi bau kamu."

Einstein menjelaskan.

Darwin meringkuk tubuhnya dan bersembunyi di sudut ruangan, sepertinya kedekatan dengan Zhou Jing, mata yang tertutup itu dengan cepat membuka, memuntir, dan menempel pada dinding kaca.

"Nyonya Curie!"

Adik laki-laki itu berteriak dengan cepat dan menempelkannya ke dinding kaca.

Ular betina besar melingkari tubuhnya, dan mata ular seperti lentera menyala setelah melihatnya, dan kemudian menjadi gelap setelah menyapu tanda di lehernya, berbalik dan berbalik.

"Aku tidak tahu apa alasan keputusan Darwin akhirnya dibuat. Kupikir aku akan menghabiskan kehamilanmu dan menggunakan obat-obatan untuk mengendalikan rasnya. Mungkin tidak akan ada makhluk berbahaya ..." Dan ular raksasa di balik dinding kaca ada di mata atas, kepalanya ditundukkan, dan kelopak mata keemasan seperti cairan emas meleleh, berkedip-kedip dan terbakar.

"Berapa lama dia dalam lomba ini?"

Pertanyaan Zhou Jing yang tiba-tiba membuat Einstein ingat apa yang akan dikatakannya saat ini dan terjebak di tempat yang sama.

"Ini bukan aturan normal. Umumnya, selama kehamilan pasangan, Papillon akan berubah ke ras yang sesuai dengan kebutuhan pasangannya. Ini jelas tidak pantas. Tunggu racun yang tersisa di dalam tubuh untuk dimetabolisme dan kembali ke keadaan semula." Dengan kepala di kepalanya, dia cemberut mulutnya.

Ular raksasa di dinding dengan senang hati mengambil ekornya, dan kepala runcing "pa" menghantam dinding kaca.

Zhou Jing menunjuk kepalanya dan menciumnya.

"Kamu tidak bermaksud bahwa Papa Stars mengubah ras mereka sesuai dengan kebutuhan mereka selama kehamilan pasangan mereka. Lalu aku berharap untuk berubah menjadi ras yang paling mencintaiku, dan kemudian aku tidak bisa mengendalikannya dengan obat-obatan." Einstein tersenyum dan tersenyum sedikit. Keluar

"Perlombaan seperti apa ..."