Panduan Pernikahan Orang Asing [END]

Bab 38

Kedatangan akan selalu datang, Zhou Jing menghidupi dirinya sendiri karena sakit pinggang selama kehamilan.

Saya masih ingat bahwa ketika Zhou Jing mengunjungi forum ibu beberapa waktu yang lalu, saya mengetahui bahwa tubuh saya akan memiliki beberapa "masalah" kecil setelah kehamilan. Misalnya, beberapa ibu mengalami konstipasi, dan beberapa ibu menderita wasir ... Untungnya, Zhou Jing tidak memiliki gejala tidak nyaman lain kecuali mual di pagi hari di pra-kehamilannya. Dia pikir itu istimewa untuk mendapatkan bayi dari alien.

Ternyata, dia terlalu naif.

Hanya satu malam, menutup matanya dan mengedipkan matanya, kakinya bengkak dan tak terkendali.

Zhou Jing berbaring di tempat tidur di dekat Darwin. Perut yang berat itu seperti sepotong baja. Untuk merobek pinggangnya, dia harus meletakkan ikat pinggang yang tebal di pinggangnya untuk menahan perutnya, sehingga dia bisa menjadi sedikit lebih baik.

"Apakah kamu merasa lebih baik sekarang?"

Dua tangan seperti permata menekan salah satu kakinya, ujung jarinya jauh di dalam dagingnya yang bengkak, seolah-olah dia telah diolesi oleh kakinya yang bengkak seperti lobak.

Jari itu menekan saluran tekanan dengan tepat, menahan rasa sakit pada kaki.

Zhou Jing mengerang, duduk tengkurap dan merasa tidak nyaman, berdiri tidak nyaman, berbaring atau menekan pinggang, jadi Darwin menemukan bantal di bawah pinggangnya, merasa sedikit lebih baik.

"Tidak nyaman."

Zhou Jing sedang berbaring di tempat tidur, dengan malas berbalik dan menyerahkan kaki lain ke tangan Darwin.

Jari-jari Darwin menekan pangkuannya, dan bagian yang membengkak dari gelombang itu ditekan perlahan, dan lingkaran itu berputar ke arah luar.

"Tunggu! Kamu tunggu!"

Zhou Jing tiba-tiba memanggil, mengambil kakinya, dan kemudian dia tiba-tiba ditarik oleh betis Darwin, seolah-olah akarnya diluruskan dan otot-ototnya bergetar.

Darwin menjaga kakinya lurus dan menekan sambil memegang betis yang terus kram di tangannya.

"Ini akan segera, sayang."

Darwin menundukkan kepalanya dan mencium dahinya, membisikkan kenyamanan.

Betis berkedut perlahan mereda dalam dorongan, seperti pegas yang tegang akhirnya kendur, Zhou Jing menghela napas dan berkeringat, ini bukan pertama kalinya, setiap kali Betis kedua berkedut sehingga dia tidak bisa bergerak, hanya perlahan-lahan menjadi lebih baik di pijat Darwin.

"Bagus sekali, sayangku, semuanya hilang."

Darwin menyeka keringat di dahinya, perlahan-lahan menggulung betisnya dan dengan lembut menyanyikan lagu itu.

Lagu itu adalah lagu yang belum pernah didengar Zhou Jing. Liriknya ambigu seperti bisikan. Hanya sentuhan konstan yang lebih jelas, dan ada yang sama, dan kantuk.

Setiap hari setelah kehamilan, tampaknya tidur, dan ada yang kosong di otak.

Dia bekerja keras untuk memenangkan mata dan berusaha mendorong rasa kantuk yang semakin besar.

Darwin terpaksa menutup matanya, tetapi matanya pecah dan dia berusaha menemukannya.

"Tidurlah, sayangku."

Dia membungkuk dan mencium kelopak matanya.

Itu adalah ciuman ajaib yang membawa rasa kantuk yang dalam dan mimpi indah.

Dia kelihatannya terlempar ke dalam marshmallow yang lembut dan manis, yang memantul dari permukaan gula yang lengket dan menyelinap dari atas. Aroma permen bercampur aroma unik coklat masuk ke hidungnya.