Semua mulai memperhatikan Faiz yang sedang menjelaskan.
"Jadi gini,porak taun ini gue milih basket sama Voli.Basket buat cowok,voli buat cewek,beda dengan taun kemaren,gue pengen taun ini lebih terkesan,gue udah nentuin harinya dan juga waktunya.Semuanya udah gue siapin dalam bentuk proposal.Dan gue cuma mau minta tanda tangan ketua OSIS sama pembina OSIS,trus dikasih ke kepsek buat di ACC atau ngganya" Faiz menjelaskan dengan detail.
Eren yang melihat Faiz yang sedang serius menjelaskan ntah kenapa jadi senyum sendiri.dia kalo serius ganteng ya.
"Ck kenapa sama gue?" sambil menggelengkan kepalanya.
"Ren lo gapapa?" tanya Cantika.
"Eh ng..ga gue gapapa" merekapun lanjut memperhatikan Faiz." Segitu dari gue,ada yang ingin kalian tanyakan? atau ada yang mau beri saran ke gue?" Merekapun menggeleng serempak.
"Yaudah,nih din lo nanti kasih ke fajar proposalnya" ucap Faiz sambil memberikan proposalnya pada Dinda.
"Oke thks Iz lo giat bner" ucap Dinda sambil terkekeh.Faiz pun membalasnya dengan seyuman.Sedangkan Eren masih memperhatikan Faiz.
Faiz yang merasa diperhatikan menghampiri Eren.
"Ren? lo knp?" Tanya Faiz sambil melambai lambaikan tangannya ke wajah Eren.
Erenpun tersadar kemudian dia langsung berdiri dan keluar meninggalkan ruangan OSIS tanpa pamit pada semua orang.
"Yaudah gue pamit duluan ya sama Eren" ucap Cantika pada semuanya yang diangguki oleh semua,kemudian Cantika menyusul Eren yang sudah terlebih dahulu keluar.Sedangkan Faiz masih bergulit dengan pikirannya.
kenapa dia liatin gue segitunya? batinnya dalam hati
......
"Erennnnn" teriak Cantika
"Ck apasih Can kebiasaan suka teriak teriak"
kesal Eren.
"lo yang kebiasaan ninggalin gue,lagian lo aneh banget semenjak rapat"
"Ngaco lo"
"Eh lo mau bareng gue ga" tanya Cantika
"Ngga Can,gue dijemput sama kaka gue".
" Oh Yaudah,gue duluan kalo gitu ya,btw kaka lo itu cantik ya Ren gue jadi ngefans deh,nanti salamin ya dari gue buat kaka lo,bye Eren"kemudian Cantika pergi meninggalkan Eren sendirian di lorong.
"Iya iya hati hati lo" ucap Eren berteriak karena Cantika sudah menjauh."Mana lagi Ka Eva,ga biasa biasanya telat.Ck gue telpon deh" Eren bicara pada dirinya sendiri
sambil mengeluarkan ponselnya yang ada disaku rok abu abunya.Tersambung...
"Hallo?"
"Hallo ka,ko belum jemput Eren?"
"Aduh kaka lupa belum ngabarin kamu,kaka ada jadwal meeting de sekarang,jadi kamu hari ini naik taksi dulu ya?"
"Huft,iya deh"
"Sorri ya Ren ,hati hati"
tuutt...
sambungan terputus"Ekhemm" Deheman itu membuat Eren membalikkan badannya.
"Faiz? nga..ngapain disini?" ucap Eren gugup.
"Gue mau pulanglah,mau ke parkiran,,lo kenapa gugup gitu?"
"Gapapa"
"Yaudah gue mau pulang lo mau ikut?" tawar Faiz
"Hah?" kaget Eren
"Lo budeg atau apa" kesal Faiz"lo mau gue anter ga? sekarang suka ada copet loh dimana mana" ulang Faiz dengan menakuti Eren."Eh beneran?" tanya Eren
"Lo ngeliat tanda tanda kalo gue boong ga?" Tanya Faiz sambil menunjuk wajahnya sendiriEren menggeleng.
"Yaudah ayo mau ga?" tawar Faiz sekali lagi
"Iy..iya gue mau" Faiz pun sedikit menyunggingkan senyuman.......
Monmaap kalo partnya pendek pendek
mon dukungannya
cukup tekan tanda bintang dibagian bawah.
makasih
✔
KAMU SEDANG MEMBACA
OSIS In Love✔
Teen FictionCinta yang hadir dalam keorganisasian Erenita Azkia Sudah menjabat OSIS selama 2 tahun tetapi baru kali ini dia merasakan hatinya terasa hangat bila melihat Faiz Azhari teman Organisasinya.Begitupun dengan Faiz. . . . . . . . . . . . . . . . . . . C...