seven

2.2K 347 37
                                    

Sesuai dengan rencana kemarin, kini tiga orang perempuan remaja dengan pakaian sekolah yang masih melekat di tubuh masing-masing itu sedang asyik menyantap makanan mereka.

Lisa senang karena Mina dan Jiho ini sangat asyik di ajak mengobrol, mereka tidak canggung sama sekali, malah seperti sudah kenal dan bersahabat lama dengan Lisa.

"HAHAHA, sumpah! Mina langsung lemes banget terus tiba-tiba ngeluarin suara gak jelas waktu Mingyu bales line nya."

Mina mendorong bahu Jiho kemudian menutup wajahnya yang sudah merah sampai ke telinga.

Lisa ikut tertawa, selain karena ceritanya lucu, ekspresi Jiho saat menceritakannya juga sangat lucu, membuat Lisa terus tertawa sampai menepuk paha nya berkali-kali.

Mina mencuatkan bibirnya, "Udah dong, Ji, maluuuu." Rengeknya. Lagi-lagi Jiho tertawa.

"Hahaha, terus ya.." Jiho melanjutkan cerita, getaran dari ponsel Lisa membuat sang empu harus berhenti sebentar mendengar cerita itu.

Oh, ternyata pesan dari Jungkook.

Dengan senyum yang masih terlukis di bibirnya, dengan senang hati Lisa membuka pesan dari Jungkook.

JK

|Lisa, help me!😩

What happen, J?|

|Baju mana yang paling bagus?
|*send a picture*
|*send a picture*

Yang hitam, bagus.|
Lo mau kemana? Kok tumben repot| milih baju? Biasanya nggak peduli soal penampilan.

|Mau jemput Kirin di bandara, setelah itu mau pergi main.
|Gue gatau kenapa deg-degan gini, lol. |I think i like her.
Read


Pesan singkat itu membuat jantung Lisa berdetak lebih cepat dari biasanya. Lisa tertegun beberapa saat masih memandangi ponselnya dengan tatapan kosong.

Hingga panggilan dari Mina membuat Lisa sadar dari lamunannya, kini Lisa mendongak, menatap bingung Mina dan Jiho yang menatapnya.

"Uhm, ya? Kenapa?"

"Lo yang kenapa." Ini suara Jiho, Mina mengangguki setuju.

Jiho dan Mina dibuat kebingungan lagi dengan Lisa yang tiba-tiba menunduk dan menutup wajahnya dengan kedua tangan, Mina langsung merapat kearah Lisa, begitu pula dengan Jiho yang langsung berdiri mendekati Lisa.

"Loh, Lis, kenapaaa??" Tanya Mina lembut. Jiho mengusap bahu Lisa yang bergetar.

Lama, Lisa tak kunjung menjawab pertanyaan. Mina dan Jiho langsung bertatapan bingung. Mina menghembuskan nafasnya, "Nangis aja Lis, keluarin semuanya. Kalau mau, lo boleh cerita ke kita. Kita gak maksa."

"Kita tunggu lo siap buat cerita."

Tak lama kemudian Lisa mendongak, Jiho buru-buru menyodorkan tisu, dengan masih sesegukan Lisa mengelap sisa air matanya.

Mina ikut merasa sedih melihat temannya begini, mata Lisa sedikit membengkak, di tambah hidung, pipi, serta matanya yang ikut memerah, Lisa terlihat sangat kacau dan menyedihkan.

Mina mengusap kepala Lisa dengan lembut, "Udah lega?" Tanyanya, di angguki oleh Lisa.

Jiho memberikan botol aqua kepada Lisa, "Nih minum dulu." Lalu Lisa meneguk minumnya sampai setengah botol.

"Thanks, guys."

"Um.. Kayaknya gue belum siap cerita buat kali ini, maaf ya." Lisa meringis, merasa tidak enak kepada Mina dan Jiho karena tiba-tiba menangis seperti ini.

"Duh, ya nggak papa kali, Lis! Santai aja."

"Iya, Lis. Kita siap kok dengerin cerita lo kapan aja. Jangan simpen beban sendirian ya, Lis, cerita aja siapa tau lega dan ketemu jalan keluarnya, oke?" Ucap Mina panjang.

Lisa mengangguk, tersenyum tipis kemudian memeluk Mina dari samping, "Makasih ya Mina," Matanya menatap Jiho, "Makasih juga, Jiho."

"Iya sama-sama."


H O M E


Sesampainya dirumah, Lisa langsung mengunci pintu kamarnya lalu kemudian terjun ke kasur empuknya. Lisa telentang menghadap langit-langit kamar, kemudian menghembuskan nafas kasar berkali-kali.

Susah ya, mencintai orang yang tidak mencintai balik.

Susah ya, mencintai orang diam diam.
Susah ya, mencintai sahabat sendiri.

Lagi-lagi Lisa menghembuskan nafas.

Lagipula kenapa, dari sekian banyaknya manusia di bumi, Lisa harus jatuh kepada Jungkook, sahabatnya sendiri.

Kenapa tidak dengan Bambam? Atau Jaehyun? Atau yang lainnya, selain Jungkook!

Ah, Lisa sangat kesal kenapa dirinya ini bodoh sekali.

Lisa sedang membayangkan, saat ini pasti Jungkook dan Kirin sedang bersenang-senang bersama. Merangkul satu sama lain, berpelukan, tertawa bersama.

Huh, lagi-lagi Lisa merasa iri.

Lisa benci perasaan ini.


Line!

Eunwoo add you as friend

Add | Block | Report

|Add back ya, Lis.
|Gue Eunwoo, anak sekolah depan.
|Salam kenal.

"Hah? Siapa nih??"

H O M E

HAAAAI, maaf bgt aku br backkk huhu maaf ya. Tbtb kangen nulis ini, tadinya mau aku unpub aja, tp gatau knp ga tega :((

home | jeon jungkook ft lalisa manobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang