Beautifull Wife, Chapter 7

1K 63 13
                                    

Sehun memutuskan untuk pulang ke rumah lebih awal. Hari  ini kepalanya terasa pening, mengingat kembali apa yang di katakan Kim Kibum pegawai kantornya, Kim Kibum yang telah menjadi orang kepercayaan ayahnya Sehun di kantor bilang ,bahwa Sehun harus segera pergi berangkat ke London untuk beberapa hari untuk menstabilkan perusahaan cabangan dari Ceo Group.

Sehun tidak mempermasalahkan semua itu, jika ia harus pergi ke London. Hanya saja sanggup kah ia untuk meninggalkan Hyuna untuk beberapa hari ini.

"Hyuna , sayang ?"

Panggil Sehun setelah sampai di dalam Apartementnya.

"Aku kira kau tidak akan pulang cepat hari ini." Ujar Hyuna sumringah.

Hyuna membuka celemeknya, ia keluar dari arah dapur.

"Padahal aku belum selesai masak, bagaimana ini kau keburu pulang?"

Sehun mengkerut bingung, padahal ia tahu bahwa istrinya itu tidak pandai memasak.

"Memang kau bisa memasak ?"

Tanya Sehun yang tiba- tiba memeluk tubuh Hyuna. Hyuna juga pasrah ketika Sehun mengecup keningnya sangat lama.

"Apa kau meragukanku? sebenarnya aku memang tidak pandai memasak. Tapi apakah kau tahu, aku cukup pandai dan belajar cepat."

Sehun tersenyum dan mengacak- ngacak rambut Hyuna.

"Benarkah, kalau begitu boleh ku coba?." Sehun mengerlingkan mata mencoba menggoda. Hanya saja Hyuna mencoba mendorong Sehun tatkala pria itu hampir mencium bibirnya.

"Kau belum mandi, kak? Akan ku sediakan kau air hangat. Lalu setelah kau selesai mandi, aku akan memanggilmu."

Sehun hanya mengedipkan bahu tanda pasrah.

*****

"Hyuna?" panggil Sehun ketika mereka sedang asyik menikmati hidangan di meja makan.

"Kenapa ka, apa masakannya tidak enak? Apa mau di ganti dengan Susi saja ?."

"Tidak, kau memang cepat belajar. Masakanmu enak sayang. Hanya saja ada sesuatu hal yang harus ku katakan padamu?."

"Katakan saja."

Hyuna membenarkan kaca mata besarnya dan menatap Sehun penuh tanda tanya.

"Untuk beberapa hari aku harus tinggal di London, apa tidak apa, jika kau ku tinggalkan untuk sementara?"

"Apa memang harus ya?" Sehun mencubit pipi Hyuna gemas ketika melihat wajah istrinya sedikit memberengut.

"Ini mendesak sayang. Tapi jika kau tidak meidzinkanku aku tidak akan pergi."

"Tentu saja kau harus pergi, bukankah itu sangat penting."

"Terserah padamu?."

"Aku tidak apa- apa pergi saja."

Hyuna beranjak dari meja makan, ia sangat sedih ketika mendengar Sehun akan meninggalkannya.Walaupun hanya beberapa hari tapi tak menutup kemungkinan ia akan merindukan Sehun, pria yang telah menjadi suaminya yang sudah satu bulan ini.

Setelah membereskan makanan dan mencuci piring, Hyuna meninggalkan Sehun sendiri di meja makan. Ia berjalan ke kamar dan mencoba pura- pura tidur. Agar Sehun tak mencoba mengganggunya. Karena sesungguhnya Hyuna sangat berat mengidzinkan suaminya itu untuk pergi.

Namun apa yang terjadi Sehun yang di kiranya akan diam saja. Kini mencoba menggodanya dengan mengikutinya berbaring dan memeluknya dari belakang.

"Sayang, apa kau marah.?" Sehun mencoba membujuk tapi Hyuna tetap tidak bergeming dan masih pura- pura tertidur.

Beautifull Wife Chapter 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang