Bagian 2, Beautifull Wife

7.8K 563 20
                                    

Pagi itu mereka terlihat sarapan bersama, ini hari kedua bagi pernikahan di antara mereka Oh Sehun dan Park Hyuna. Selama dua hari ini mereka terlihat saling terdiam dan sesekali saling pandang sambil mengunyah makanannya.

Berbeda dengan Sehun, Hyuna terlihat gugup dipandangi seperti itu oleh suaminya. Sedangkan Oh Sehun terlihat santai dan biasa saja. Mungkin bagi Hyuna ini adalah pengalaman pertama bisa berdekatan dengan seorang lelaki seperti Oh Sehun. Namja tampan, populer, dan cerdas yang waktu tiga tahun lalu di kenalnya di sekolah menengah.

Yang membuat Hyuna tidak menyangka, bagaimana bisa Oh Sehun mau menikah dengan gadis miskin dan culun seperti dirinya itu?. Mungkinkah Sehun mencintainya. Oh tidak mungkin, Hyuna menggeleng keras Sehun menikahinya karena kasihan dengan keluarganya bukan karena mencintainya. Ingat itu Park Hyuna, runtuknya sendiri.

"hari ini aku ada di rumah"ujar Sehun tiba- tiba.

Uhuk.. Uhuk..

Hyuna tiba- tiba terbatuk ketika akan menelan makanannya sendiri. Sehun terlihat panik, pria itu berdiri mengambilkan air untuk Hyuna sambil menepuk- nepuk belakang leher Hyuna. Hyuna menerima pemberian Sehun dan meneguk air itu cepat.

"Park Hyuna, kau merasa sudah baikan?" Hyuna mengangguk dan menatap manik mata Sehun yang masih terlihat khawatir melihatnya.

"aku baik- baik saja." ucap Hyuna meyakinkan.

"lain kali kau harus makan pelan- pelan." Sehun tersenyum menatap istrinya, Hyuna juga membalas senyuman suaminya. Sungguh di luar dugaan bagi Hyuna, gadis itu pikir suaminya itu adalah seseorang yang mempunyai perilaku yang dingin. Ternyata setelah Hyuna menikah dengan Oh Sehun pria itu berubah perhatian dan lebih lembut padanya. Hyuna sangat bahagia, gadis itu tidak akan pernah menyesal menikah dengan Oh Sehun. Tapi yang Hyuna takutkan hanyalah jika Sehun menyesal telah menikah dengannya.

"kau melamun, hm?" Sehun mengangkat dagu istrinya, membuat hyuna mendongak menatap iris mata suaminya.

"a---aku ti--tidak apa?" Hyuna memalingkan wajahnya gugup. Tapi dengan gerakan cepat Sehun memutar tubuh istrinya membuat Hyuna terpekik kaget. Sekarang mereka berdua bertukar posisi. Hyuna duduk diatas meja makan dengan gugup sedangkan sehun terus menatapnya penuh minat, pria itu berdiri tepat di hadapannya. Kedua tangan pria itu memegang ujung meja mengunci tubuh hyuna seduktif membuat tubuh hyuna tak bisa lebih leluasa bergerak.

Hyuna mengerjapkan beberapa kali bulu matanya tatkala wajah Sehun terus semakin mendekat menuju area wajahnya.

"Kau tahu apa yang harus di lakukan seorang istri pada suaminya di waktu dan diruangan yang sama?" bisik oh Sehun ditelinganya membuat belakang lehernya terasa merinding. Sehun tersenyum samar melihat raut wajah Hyuna mendadak memucat.

"a-aniyo?" reflek Hyuna menggeleng keras membuat Sehun tersenyum geli. Pria itu menjauhkan wajahnya. Lalu mengacak- acak rambut Hyuna sebelum beranjak dari tempatnya.

"aku lupa hari ini aku berencana mengunjungi eomma?" ujar Oh Sehun berbalik.

"lalu?" tanya Hyuna polos.

Sehun mengkerut bingung. "apa kau tidak mau ikut?" tanya Sehun tiba- tiba.

"ah.. Ya ! aku ikut oppa" Sehun tersenyum mengangguk. "bersiaplah, dandan yang cantik." pria itu mengedipkan sebelah matanya sebelum keluar meninggalkan dapur, sedang Hyuna hanya mematung wajahnya nampak merona mendengar ucapan Sehun barusan.

___

"oppa, apa ini tidak terlalu berlebihan? kita hanya mau bertemu dengan eomma bukan? kenapa kita mesti dandan formal?" Hyuna nampak risih dengan pakaiannya yang berbelit- belit apalagi ditambah ia harus mengenakan hak yang tinggi membuatnya sedikit kesusahan untuk berjalan.

Beautifull Wife Chapter 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang