Menjelang petang habis, ia memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Aku yang sudah sekuat mungkin untuk mempertahankan dengan segala bentuk resiko yang mungkin akan kudapati. Pikiranku kalut sekali kala itu, aku sedang tidak baik-baik saja.
Aku sedang lelah, menahan semua ujian yang Tuhan berikan untuk ku. Perlahan, aku mulai terbiasa dengan rasa sakit yang diderita dan derai air mata yang slalu menggenang ketika menjelang lelapku.
Ketika dia mengambil keputusan itu, hujan tertahan di pelupuk mata. Sayup-sayup suara adzan menenangkan. Kupikir, ini adalah ujian lagi yang akan menguatkan.
Tersirat, aku memikirkan dunia tidak berpihak kepadaku. Aku yang sedang kehilangan segalanya. Aku yang kehilangan dukungan, kehilangan masa studiku, kehilangan teman-temanku dan dia.Aku kehilangan segalanya. Tapi aku masih bersyukur, aku masih diberi hati nurani untuk slalu mengingat Tuhan yang sudah menganugerahi suka duka ku.
Kubiarkan, aku hanya menjawab terimakasih.Terimakasih untukmu, yang sudah memasuki kehidupanku lalu pergi tanpa melihat dan tanpa tau cara meninggalkan dengan baik seperti halnya ketika kamu berusaha memperjuangkan, berusaha untuk mendekatiku. berusaha untuk membersamai aku.
Terimakasih, mungkin kepergianmu mengajarkanku bagaimana caranya untuk tetap bertahan meski segalanya telah hilang.
Terimakasih, untuk semua kenangan suka duka yang slalu kita bagi dalam waktu setahun ini.
Terimakasih, untuk semua waktu yang kamu beri. terimakasih pernah membawaku ke tiap tempat yang bersejarah dan membuatku merasa berarti.
Terimakasih, kamu sudah pernah mengalahkan egomu untuk meminta maaf diatas pertengkaran yang pernah kita lalui.
Terimakasih sudah pernah berjuang, meskipun terkadang itu melelahkan buatmu.
Terimakasih, hari itu kamu sudah buatku terjatuh berkali-kali. Mengapa? Mengapa aku berterimakasih? Karna aku semakin mengerti bagaimana arti ketulusan.
Aku tidak pernah tau apa alasanmu begitu mudah dalam hal meninggalkan. Aku merasa dikhianati, dengan mudahnya menenangkan lalu pergi meninggalkan kenangan.
Terimakasih masa laluku, aku tidak bahagia dan tidak baik-baik saja. Jika suatu saat kamu berpendapat aku membencimu, percayalah itu kamuflase ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/204001147-288-k776973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Malam untuk kisah yang usai
RomanceDisini tertuang, kisah kita yang pada akhirnya jatuh dikenang. Aku yang terluka, entah siapa disini yang menyakiti. Aku lelah, tapi enggan mengalah. Mencoba melangkah agar tak salah arah. Disini, teruntuk kamu. Yang sudah lama kujadikan figur dalam...