Untuk DIA yang tak akan pernah membaca tulisan ini.
Aku merindukanmu
Berulang kali aku tegaskan pada pikiranku sendiri jika kamu bukan lagi milikku.
Tetapi berulang kali juga perasaan ini mengkhinatai perasaanku, hati ini sungguh sangat merindukanmu.
Entah sudah berapa kali hati ini tersayat oleh rindu yang sangat tajam.
Terkoyak oleh harapan yang sangat runcing.
Entah juga sudah berapa kali hati ini berusaha untuk tetap tegar dengan keadaan dimana hati ini sudah tidak sanggup untuk bertahan.
Tapi kumohon ketahuilah hati ini sungguh meyakini jika penantiannya tak akan berujung sia-sia.Teruntuk Dia yang jauh disana
Hati-hati jangan sampai hatimu tersiksa oleh harapan yang kamu harapkan disana.
Jangan terlalu terpaku oleh hal indah disana.
Tolong sedikit tengoklah kearahku, disini ada hati yang sudah sangat tersiksa oleh sebuah harapan yang sudah tidak bisa disebut lagi sebuah harapan.
Kembalilah jangan terus berharap dengan harapanmu.
Mari kita mewujudkan harapanku yang telah hancur agar menjadi sebuah harapan yang kembali indah.
Tidak munafik jika sebenarnya aku ingin kamu menderita disana agar kamu kembali padaku tapi aku tidak tega membayangkan jika kamu menderita disana.
Cukup biarlah aku disini dengan harapanku sendiri yang menderita.Untuk Dia semoga kamu bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Imajinasiku
PoesiaDia. Dia adalah imajinasiku, kebahagiaan dalam anganku. Dia temanku, sahabatku, keluargaku mungkin bisa jadi dia yang aku kagumi. Akan aku ceritakan dalam rangkaian kata menjadi kalimat tentang DIA. Nb : hanya curahan hati dan pikiran dari berbagai...