part 5

20.5K 497 3
                                    

Ken masuk kedalam mansionnya dia melihat banyak pelayan yang sedang beres - beres .

Dia berjalan menuju kamar Adiknya, sudah satu minggu dia tidak melihat Adiknya karna dia sedang melakukan Syuting film terbarunya.

Tanganya membuka pintu kamar Adiknya, Ken masuk kedalam kamar Adiknya lalu menutup pintunya dan melihat Adiknya tertidur dengan tank top nya .

Dilihatnya tubuh Adiknya yang banyak luka dengan balutan perban disekujur tubuhnya. Hatinya tiba - tiba sakit melihat kondisi Adiknya yang seperti ini. Biasanya bila Adiknya seperti ini dia akan ikut untuk menyiksa Adiknya tapi entah kenapa dia malah tidak tega melihat Adiknya seperti ini.

Ken ikut bergabung tidur dengan Adiknya, mendekap sang Adik dalam pelukanya, dilihatnya Adiknya yang meringis sakit saat lukanya bersentuhan dengan tubuhnya. Tiba - tiba air matanya turun tanpa sebab, Ken langsung menghapusnya.

"Aku kenapa menangis."  heranya, lalu dia tidur bersama Adiknya, berharap Adiknya akan terlindungi dan selalu aman bila bersamanya.

                     ************

Daniel pulang dari kantornya, dia masuk kedalam mansionya, mansionya terlihat sepi dan sunyi, Daniel melangkahkan kakinya kearah kamar Adik perempuanya itu .

Di bukanya pintu kamar sang Adik. Pemandangan pertama yang ia lihat kedua Adiknya tidur bersama dengan posisi berpelukan tentu yang memeluk Ken sendiri. Dilihatnya wajah sang Adik yang tidak nyaman dengan tidurnya. Dia tau kalau sang Adik selalu bangun saat malam, karna nyeri ditubuhnya saat disiksa oleh dirinya dan Ken. Karna dia memasang CCTV disetiap sudut kamar sang Adik.

"Ssstttt"  Aurel bergerak dalam tidurnya dan meringis karna lukanya tergesek dengan badan Ken.

Daniel keluar dari kamar sang Adik dengan perasaan campur aduk. Entah kenapa dengan dirinya yang ingin selalu mengurung sang Adik di mansion ya.

Sedangkan Vina yang bersama suaminya sedang bertengkar karna masalah kemarin.

"Kenapa kamu lebih perhatian dengan Aurel dari pada aku istri kamu sendiri?" Vina menatap suaminya dengan pendangan yang marah.,Sedangkan Bima hanya menatap Vina datar.

"Kau tau sendiri pasti?", jawabnya enteng.

"Dia adikku dan aku istrimu! tapi kau lebih sayang kepada adik iparmu sendiri sungguh aku tidak percaya??" mustahil sekali bila suaminya sendiri lebih sayang kepada adik iparnya dari pada istrinya sendiri.

"Ya mustahil sekali aku menikahi seorang pembunuh? " ucapan Bima sangat menusuk hatinya,,memori dua tahun lalu yang dia hilangkan jauh jauh kembali lagi terbayang diotaknya.

"Ak...aku tidak sengaja,,jangan bahas masa lalu.", ucap Vina dengan badan bergetar.

"Tidak sengaja, tapi kau membawa pisau dan menusukkkanya kepada TUNANGANKU." ,Bima menekankan kata tunangan membuat Vina menangis.

"Apa tidak ada sedikitkah perasaanmu padaku?" lirih Vina yang masih didengar oleh Bima.

"Bahkan perasaaan benciku lebih besar dari pada rasa sayangku." ucapnya lalu pergi meninggalkan Vina yang mematung mendengar ucapan ya.

Bima berhenti dan mengatakan, "Bila aku disuruh memilih antara kau dan Aurel, aku akan memilih Aurel, bahkan bila kau menyuruh aku untuk menikah antara kalian aku lebih menyetujui menikah dengan Aurel, karna apa?aku sayang kepadanya."

Bima pergi dari rumahnya. Vina yang mendengar penuturan Bima langsung jatuh seketika. Adiknya selalu menjadi nomor satu suaminya.

"Kenapa harus kau yang disayangi oleh suamiku? apakah aku harus membunuhmu agar dia menjadi miliku lagi?" ,ucapnya dengan isak tangis yang deras keluar dari matanya.

Memang dia wanita yang tidak tau diri disaat dirinya membunuh tunangan orang dan tunagan itu memaafkan dirinya,,dirinya malah mememinta dinikahi oleh tunangan wanita yang dibunuhnya yaitu Bima.,Tentu Bima menolak untuk menikah denganya tapi tentu bukan Vina namanya,,dia meminta sang kakak agar Bima mau menikah denganya tentu dengan kekuasaan sang Kakak, Bima tunduk dan mau menikah dengannya dengan terpaksa namun setelah menikah Adiknya datang menghancurkan segala usahanya.

Dulu Bima dan Daniel memang sahabat namun setelah Vina membunuh Lala Anjani tunangan Bima, Bima sedikit berubah apalagi dengan paksaan menikah dengan Vina, Bima menjadi orang yang tak tersentuh kecuali dengan Aurel adiknya dan itu membuat nya sakit hati.

"Kau harus kunikahkan Rel!!" ucapnya penuh tekad.

DEVIL BROTHER (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang