Bag-1 " Keluarga"

68 0 0
                                    

" Jika cinta hadir pasti berawal dari keluarga , namun keluarga ku tidak ada cinta ".

" Sudah aku bilang kalo aku pulang kerja seharusnya kamu tuh siapin makan atau bikinin aku kopi kek , kamu tuh jadi istri gak pengertian banget sih ". Teriakan papa sampai kekamar april.  

" ya aku juga pulang kerja , capekkkkk!! . kamu juga harus ngertiin aku dong , jangan main marah-marah gak jelas gitu ". mama balik marah ke papa . 

Praaaaakkkkk!!!! ( suara tamparan ) .

tiba-tiba mood gua langsung down , mengkerutkan muka sambil berlari ke sudut kasur menutup telinga dengan headphone dan mendengar musik dengan volume tinggi , tapi suara pertengkaran mereka masih terdengar . Mama yang saat itu sedang mengandung 3bln harus kena tamparan papa yang sedang emosi .

" Kalian apa-apan sih pulang kerja malah berantem , kalian orang tua macam apa?". teriak April berlari keluar dari dalam kamar . 

"kamu udah berani ngomong kaya gitu sama papa pril ... ? , kamu mau ngikutin mama kamu ini yg durhaka sama suami nya hah?". papa balik marah.

menurut gua ikut campur dalam pertengkaran mereka cuma buang- buang waktu , tanpa basa basi lagi gue pun masuk ke kamar tak memperdulikan pertengkaran mereka , entah apa yang mereka pikirkan . kenapa tidak dari awal mereka tidak bersama kalo akhirnya jadi seperti ini . seharusnya mereka tuh mengenal titik kelemahan dan rasa saling menghargai diantara pasangan. tapi kenapa mereka baru menyesal sekarang setelah gue terlahir . ( benak April ) semua masuk dalam benak gue dan pertanyaan masuk kedalam fikiran gue malam itu . sampai gak sadar akhirnya gue tertidurr dengan mengenakan headphone yang masih menyala.

****

Suara getar handphone menunjukan jam 06.00 pagi

drrrrr...drrrrr...drrrrr

dengan mata yang masih tertutup , selimut yang masih menyelimuti tubuh. gua berusaha membuka mata dan mematikan alarm di hp gua . gua juga berharap pagi itu tidak mendengarkan pertengkaran papa dan mamah. tapi ... ternyata mereka sudah meributkan sarapan pagi ini .

gue segera mandi dan siap berangkat ke sekolah , sarapan pagi ini adalah pertengkaran orang tua gue . menjadi anak satu satu nya dari papa dan mama gue tidak bisa cerita kesiapapun tentang masalah ini . gue selalu melampiaskan nya disekolah dan juga sekitar lingkungan.

Butuh waktu 15 menit kesekolah , gue ke sekolah menggunakan motor hadiah dari papa saat memasuki bangku sekolah menengah pertama ( SMP ) . ya mungkin anak SMP seharusnya tidak boleh bawa motor , tapi mau gimana lagi keadaan memaksa untuk tetap mandiri .

*****

" SEKOLAH PELITA "

ya gua sekolah di PELITA sekolah yang dimana rata-rata anak nya dari kalangan elit , gua bisa masuk kesini karna dukungan dari papah. mereka yang sekolah di PELITA selalu di antar jemput oleh supir bahkan ada yang bawa mobil pribadi atau kendaraan elit lainnya . seragam disini juga bagus dan mahal . guru-guru disini pun rata-rata dari luar negri . tapi tidak seenak yang kalian pikirkan ya , ini cuma terlihat dari luarnya .

( Diruang kelas ) 11 IPS

****

"apriliaa lo gak mandi ya kesekolah , dekil banget kaya anak jalanan." cindy mengejek di depan kelas.

" Iya gua ga mandi , lo mau cium ketek gue ?" balas April . 

" dasarr cewek jorok banget , kalo gitu mana ada cowok yang mau deketin lo pril .. hahahhaa".  Tawa cindy mengejek.

sudah menjadi hal yang biasa gue dapat ejekan dari teman gue semenjak pertama masuk sekolah. mungkin karna cara berpakaian gue yang tidak rapih dengan rambut yang asal di iket dan tidak pakai make-up sama sekali . beda dengan anak anak murid SMA/K pada umum nya yang sedang cantik cantik nya . soo tapi itu tidak jadi masalah buat gue , gue akan tetap ingin seperti ini , menjadi diri gue yang asli . tapi hal yang paling beruntung masuk sekolah ini karna ada Adit yang selalu belain dan selalu ada buat gue . 

" gue cowok dan gue mau deket april , mulut lo tolong dijaga ya cin ". adit teriak tiba-tiba 

" usttt udah selow aja , udah biasa . biarin aja cewek kaya dia gausah di urusin ". balas april sambil menatap adit

" Gue gak suka aja pril , dia tuh sering banget kaya gini ke lo ". Adit sambil berdiri dari duduknya.

" selow broo .. kek anak baru aja si lo". April berusaha menenangkan adit.

Oiyah Adit sahabat gue dari gue masuk sekolah disekolah PELITA ini , dia termasuk cowok yang cool yang banyak disukai anak anak cewek tapi karna dia terlalu cool semua cewek selalu diabaikan kecuali gue yaa . dia menjadi obat kecil didalam hidup gue , membuat gue melupakan sedetik susah nya kehidupan gue .

BEBASWhere stories live. Discover now