Bag 3 " Ketenangan "

30 0 0
                                    

" Yang di harapkan tidak akan lahir , meski tak dijadikan didunia aku sangat bersyukur dirinya tidak merasakan penderitaan ku "


***

Rajawali book ( Toko buku langganan Adit ) .

***

" Turun , udah sampe ... mau nangkring aja disini ?" . Adit memarkirkan motornya didepan toko tersebut sambil membuka helm nya dan membantu april membuka helm nya .

" yyeeee... " . April ketus .

***

" Sore dek , tumben hari ini ngajak cewek . cantik pula lah ".  Penjaga Toko sambil menggoda adit .

" Siang lah pak , masih jam 2 ini  . iya pak ini teman ku April . dia baru ku ajak karna dia tak suka buku , setelah ku ajak kesini , ku jamin dia akan kesini lagi ". Adit

" Siang Pak ." April melebarkan senyumnya .


**

Lorong tiap lorong yang diisi dengan buku yang beraroma khas . gue dan Adit mengitari setiap lorong dan membaca buku yang gue dan adit suka . ternyata toko buku tidak seburuk kelihatannya. dengan membaca setidaknya bisa menambah ilmu ya walaupun gue gak pinter-pinter amat.

" kenapa pril , mulai nyaman kan udah disini ..? ". Adit menegur

" ya setidaknya disini sepi dan gak riweh kaya dirumah ". April

sambil membaca gue sedikit melirik beberapa kali ke Adit yang lagi fokus membaca bukunya . gue ngerasa disini adalah suasana yang paling gua inginkan sejak lama , tenang.

tidak berasa lampu lorong mulai menyala semua , langit luar mulai redup , jam toko mulai menunjukan pukul 18.00 wib . gak berasa waktu berlalu begitu cepat karna keasikan baca buku .

***

( Sesampai dirumah )

***

" Makasih yah dit udah nganterin gue balik , hati2 ya lo balik nya ". April turun dari motor .

" seliw ..." adit .

***

Suara pintu rumah terbuka cepat.

***

"Sialan yaa lu jadi anak jam segini baru pulang , lo tau gak gua tuh capek dari tadi beresin rumah ". mamah yang tiba-tiba datang dari dalam rumah sambil Jambak rambut april .

" dit , plliss lo pulang sekarang ". April nyuruh adit segera pergi .

" tapi lo gimana ? " . Adit pasang muka panik

" udah gapapa , lo balik sekarang cepet ". April . 

gue gak enak banget sama Adit sampe ngeliat kejadian ini , gua juga malu sama dia karna ngeliat gue diperlakukan itu sama mamah gue sendiri . 

**

( didalam rumah )

" aku gatau mah kalo mama hari ini ga masuk kerja , mama gapapa kan ? mama sakit ?". April sambil pegang perut mamah

" gausah banyak pertanyaan deh lo , cepetan bantuin gua " mama.

" iyah mah sebentar aku ganti baju dulu yah ". April 

gua tau mama sedang tidak stabil karna kondisi kandungan nya juga , gue pun tidak bisa balik marah ke mama . tapi mau sampe kapan tahan semua ini ? . baru aja gua  bisa ngerasain ketenangan untuk sementara waktu.

***

Semalaman itu gua membersihkan rumah dan menyiapkan makan malam untuk papa nanti pulang .berharap papa suka , dan papa mama tidak beradu mulut lagi sama mamah .

***

dikamar

sambil memandang langit2 kamar membaca novel kesukaan gua

***

ketukan pintu

 DOrrrr dooorrrr ......

gue seketika kaget dan bangun dari posisi tiduran gue saat itu , melihat keluar kamar dan dijendela ruang tamu gua melihat dari balik kamar ada papa membawa wanita lain , kelihatannya masih sangat muda . 

" ini siapa pah ?" mama marah 

" bukan urusan lo , udah sana lo tuh gak ada guna nya " papa mengusir mama.

dengan posisi gua kasian ngeliat mamah dan marah sama papah , gu

" lo mau pulang sekarang atau lo mau gua teriakin maling dari sini dan lo dibawa ke kantor lurah hah!! " gua keluar dari kamar sambil mengancam perempuan itu .

" anak kecil pake ikut campur , kamu mau papa tampar hah!" papa balik marah kepadaku .

" seterah papa mau tampar aku , tapi aku gak sudi wanita jalang ini masuk kerumah ". gua yang udah emosi .

disitu gua gak bisa berbuat apa2 lagi , gua didorong sama papah dan mama cuma bisa nangis sambil marah2 . tapi itu gak ada guna nya karna wanita itu tetep masuk kerumah gua . malam itu gua memutuskan buat pergi keluar untuk mengosongkan pikiran busuk busuk itu selama 30 menit . setelah gua balik kerumah gua cuma liat mama yang sedang memegang perut nya sambil mengerang kesakitan . 

" mahhhhhh .. " gua langsung lari dan panik .

" arrrrrhhhhhh .... sakittttt ". mamaaa

" tenang mahhh , aku tlp ambulance ". gua sambil menenangkan mama saat itu 

( sesampai dirumah sakit )

didepan ruang IGD gua mencoba untuk tlp papa , tapi gak diangkat . jam menunjukan pukul 02.00 malam dan kemana papa sekarang . harus siapa gua minta tolong ? ancur pikiran gua sesulit ini kah hidup gua . gua takut mama kenapa2 dan Adik guaa .

( Adit ? , iya gua harus tlp adit . semoga adit bisa tolong gua kali ini ) bisik dalam hati .




BEBASWhere stories live. Discover now