( Didepan Ruang IGD )
sambil membolak balikan Handphone dan menunggu Adit dateng gua gak bisa tenang malam itu . langkah kaki mendekat begitu cepat akhirnya adit datang dengan keadaan panik .
" Pril .. gimana keadaan nyokap lu ?" adit mengehela nafas setelah berlari .
" nyokap gue dit pendarahan " gue nangis dipelukan adit
"gue gatau keadaan nya sekarang gimana , udah setengah jam gue nunggu dit tapi dokter belom keluar . gue bingung dit harus gimana ". nangis tersedu.
" tenang pril , semua baik-baik aja . lo tenang ". adit berusaha menenangkan gue .
tak lama dokter pun keluar , adit dan gue langsung bertanya kondisi mama saat itu .
" kamu keluarga nya?". dokter bertanya
" iya dok saya anak nya , gimana keadaan mama saya?". tanya gue
" mama mu tidak kenapa2 , tp adik mu tidak bisa diselamatkan . saya sangat minta maaf". dokter menjelaskan
serasa ruangan saat itu berubah jadi hening , pandangan ku mulai gelap suara adit dan dokter tidak terdengar .
" pril ? gimana sudah enakan ?" adit tiba2 ada dihadapanku
gua bangun disuatu ruangan tembok putih dan bau yang tidak asing , ya gue masih dirumah sakit .tapi gue berada di ruangan rawat rumah sakit
" lo pingsan tadi , sabar ya pril . semua pasti akan berlalu , ada gue selalu suport lo ". adit berusaha meringankan beban gue
tanpa kata gue cuma bisa nangis sambil memegang tangan adit
( Pagi hari Dirumah , mama sudah boleh dipulangkan hari itudan kondisi gue cuma lelah aja )
" mama langsung istirahat aja dikamar , nanti aku siapin makanan mama sm obat nya". gue berusaha membantu mama untuk pulihkan kesehatannya
" gua bisa sendiri , ini semua salah lo ". mama
mama tak terima harus kehilangan anak nya . tapi ini bukan salah gue , gue berusaha yang terbaik buat ngerawat mama . tapi kenapa mama menyalahkan gue gitu aja . setelah menyiapkan keperluan yang dibutuhkan mama . sore hari nya papa pulang , terdengar suara mobil nya dari depan . dalam sekejap gua langsung kedepan dan ingin segera memberitahukan apa yang terjadi hari ini sama mama .
" pah , mama keguguran semalam mama masuk rumah sakit . sekarang mama di kamar . tolong liat kondisi mama sebentar aja pah , aku mohonn ". gue yang saat itu berusaha meyakinkan papa
" peduli amat gue sama mama lo , siapa suruh dia hamil ". papa yang marah
" pliss pahh , aku baru kehilangan adikku . papa baru kehilangan anak papa , papa gak sedih ?". aku yang memohon
tapi omongan gue di tepis gitu aja , papa seolah tak perduli dengan kondisi mama saat itu . gue yang cuma anak kecil yang gatau harus berbuat apa hari itu cuma bisa terdiam dikamar sambil membayangkan . ( Andai mama dan papa tidak bersama , dan aku tidak ada ) ,
" JIKA SENYUM BISA MELUNTURKAN KESEDIHAN , KENAPA SETELAH TERSEYUM TERLUKA KEMBALI"
YOU ARE READING
BEBAS
RandomPerjalanan seorang cewek yang ingin kebebasan. dengan keadaan keluarga yang broken home dan orang tua yang akhirnya cerai dia memilih untuk memulai hidupnya sendiri .