5. Meet :마나

105 13 6
                                    

Loading...

Sepatu hitam bermerek itu memasuki sebuah pintu besar yang otomatis terbuka.

Taehyung dengan penampilannya yang tidak terlalu mencolok, meski masih terkesan mahal dan monoton, tapi taehyung berusaha berlagak normal.

Pasalnya, ia tidak di temani sejin. Managernya.

Ia juga mendadak untuk datang kemari.

Kakinya berjalan ke arah loby, mencari sebuah ruangan.

Tapi sesaat langkahnya berhenti.

Pikirannya juga jadi mendadak kaku. Lebih tepatnya, ia berusaha mengingat sesuatu.

Sesuatu, yang sempat ia temukan beberapa hari yang lalu di tumpukan dus berdebunya.

Gadis itu.

Taehyung menemukannya.

Tepat didepan matanya.

Persis.

Meski ia harus beberapa kali memejamkan mata, berusaha sedetail mungkin untuk mengingat. Wajah seorang gadis yang kini berada di hadapan pintu sebuah perusahaan properti.

Itu milik Lee Minkyu. Rekannya.

Sebenarnya tujuannya kemari, bukan untuk ingin memesan properti. Entahlah, nalurinya berkata, bahwa ia ingin kesini.

Mengunjungi Lee Minkyu.

Sekaligus jackpot bertemu gadis itu?

Taehyung masih sedikit ragu, maka dari itu ia bergerak cepat. Menyusul langkahnya sebelum gadis itu meraih knop pintu ruangan Lee Minkyu.

" Permisi! " Ucapnya spontan. Taehyung tentu saja tidak menyia-nyiakan kesempatannya untuk bertanya.

Walau sedikit ragu, tapi Taehyung masih mengingat lekuk wajah gadis itu.

Han Jira.

Sepertinya ini takdir, menuju jawabannya.

Sesigap mungkin tangannya meraih bahu gadis bersurai panjang itu. Anehnya, tepat disaat ia meriah bahu itu, waktu seolah melambat..sangat melambat ketika wajah gadis itu tengah berpaling ke arahnya. Berbalik menghadap Taehyung dan sesaat semua membeku.

Keduanya terdiam. Terlebih lagi ketika Taehyung yang berusaha melihat wajahnya. Mengingat kembali dengan berada yang difoto.

Itu sama persis.

Bedanya mungkin rambut yang tergurai lebih pendek sebahu.

Taehyung bukan tipe orang yang pelupa. Ia yakin itu benar, Han Jira.

" Han Jira?" Itu sangat spontan. Taehyung dengan refleksnya memastikan. Tidak tahu ucapan itu bisa keluar sebegitu lancarnya.

Tapi ternyata gadis yang ada dihadapannya jauh lebih membeku. Ia menoleh. Matanya sedikit membulat.

Sedikit terkejut, atau mungkin memang lebih terkejut.

Pasti dugaannya benar,

Gadis ini, pasti mengenalnya.

Merasa sangat canggung, Taehyung segera menurunkan tangannya dari bahu itu. Berusaha memulainnya kembali untuk lebih sopan.

Ia akui perlakuannya tadi sangat tidak sopan.

Mungkin ia tadi gegabah, terlalu terkejut ketika baru melihat Han Jira yang ia lihat difoto terlalu begitu nyata dihadapannya.

" Maaf..." Ucap Taehyung sedikit menunduk.

SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang