Hampir Terlambat

3 3 2
                                    

   "Non, non bangun non." suara bibi dari balik pintu kamar Reva disertai ketukan pintu,  membuat Reva membuka mata nya pelan. Bi Rasti adalah pembantu di rumah Reva tapi Reva sudah menggangap nya seperti keluarga. Setiap hari sabtu dan minggu bi Rasti memang libur untuk menikmati hari bersama anak dan suami nya sedangkan Pak Jaka hanya libur di hari minggu.

    "Iya bi." Sahut Reva menuju pintu.
Reva membukakan pintu nya.

    "Non kok belum siap-siap?" tanya bi Rasti bingung karena ini hari senin dan harus nya Reva sekolah.

     "Astagfirullah bi, Reva telat." mata nya mencari jam dinding, menunjukkan pukul 06.10
     

      "Reva mandi dulu ya bi." Reva langsung masuk kedalam kamarnya dan buru² untuk berangkat sekolah.

      Selesai ia rapih² langsung menuju ruang makan mengambil satu potong roti yang sudah di olesi selai kacang.

   Anggara melihat anak nya yang sedang ketar ketir.

   "Abis nonton drakor lagi ya semalam? " Tebak Anggara sembari memakai dasi kerja nya.

   "Hehe iya pah." sahut Reva nyengir.

    "Pah, Reva berangkat nya naik ojek online aja ya soalnya pasti kalau naek mobil macet." Pinta Reva.

    "Yauda abisin cepat susu nya."
     "Oke pah."
    
  "Papah duluan ya sama Jaka." Anggara mengambil tas kerjanya yang ia letakkan disamping kaki kursi.

   "Iya pah." Reva mencium punggung tangan Anggara.

   "Hati-hati kamu berangkatnya. " ujar Anggara sambil mengelus pucuk rambut Reva.

    "Iya papah ku yang ganteng. " sahut Reva tersenyum. Anggara pun tersenyum lalu pergi meninggalkan Reva yang masih duduk di bangku ruang makan.

     Reva mengeluarkan hp nya. Menunjukan jam pukul 06.16
Ia langsung memesan ojek online.

   Sampai nya disekolah 

"untung ga telat." batinnya

Ia langsung duduk dibangku nomor 2 barisan ke tiga dekat meja guru.

Reva bersekolah di SMA High School, kelas 12 jurusan IPA.

   "Hei, are you okay?." tanya carla teman sebangku Reva.

   "Ahmm gue gpp kok." Reva berbohong padahal ia sangat mengantuk.

    "Oke."



  "Btw,, kita kedatangan murid baru loh."  ucap carla berhasil membuag Reva bangun dari posisinya yang tadi nya tidur menjadi duduk.

   "Serius??" Reva tak percaya.

    "Ganteng sih cool lagi uda gitu blasteran katanya sih gitu tapi banyak yang bilang dia badboy."

Carla berhenti sejenak lalu melanjutkan pembicaraannya

"Badboy ganteng mah ga apa² awokwok ." carla cengengesan.

Reva hanya menatap Carla males pastinya kalau uda bahas cowok ganteng Carla sudah kepedaan abis. Reva kembali tidur tidak menghiraukan siapa cowok baru yang carla ceritakan dan bagus nya lagi jam pertama ini gurunya sibuk menghadiri panggilan² dari walikota sangat bermanfaat sekali untuk Reva menghilangkan kantong mata nya itu.

 

Setelah pusing dengan pelajaran fisika akhirnya Reva dan Carla pergi kekantin.

  "Lo mau apa Va?" Carla mengeluarkan uang yang jumlahnya lumayan besar.

   "Widihh gue mau di traktir nih? " dengan semangat Reva memesan 2 mangkok bakso 2 gelas es teh manis di tempatnya mami. Begitu anak² manggil ibu kantin  favorit kami.

  
Selesai makan Reva memegang perutnya begah.

  "Alhamdulillah makasih la, ga nyangka gue ternyata lo bisa baik juga."

Carla hanya mendengus sabar. Ketika Carla dan Reva sedang mengobrol para ciwi² dikantin berteriak histeris.

   "Ada apaan sih tuh la? "Reva yang telinganya mulai pengeng mendengar suara histeris cewek-cewek alay membuatnya harus menutup telingannya rapat².

"Ga tau balik aja yuk ke kelas. " pinta carla. Reva mengiyakan ajakan Carla. Mereka berdua kembali kekelas sampai jam pulang sekolah.







Murid baru nya siapa ya kira²?

 


Maaf kalau cerita nya makin gajelas hehehe :v dan masih banyak typo maupun kekurangan 





kalau yang suka sama ceritanya tinggalin jejak ya makasih :)
  

 

  

  

   

  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paintings find your loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang