02.sedih atau bahagia??

4 1 0
                                    

"Setiap hal yang pergi pasti akan diganti dengan yang lebih baik lagi"
-friends


Bagi mereka waktu satu tahun adalah waktu yang sebentar untuk menikmati kebersamaan dengan teman dan walikelas nya tapi bagi alina satu tahun itu seperti 1000 tahun lama nya karna dia merasa sedang berada di neraka. TERSIKSA. tapi semua itu akan berakhir sebentar lagi mereka akan naik ke kelas VIII dimana akan ada kelas baru teman baru dan walikelas baru alina sungguh tidak sabar melihat dimana kelasnya berada

Setelah menunggu 2 jam lamanya akhirnya alina mendapat giliran melihat mading.sungguh alina sangat bahagia karna ia sekelas dengan sahabat nya HANA RADIKA.
Karna sangat bahagia alina berlari kearah hana dan memeluk sahabatnya itu alina bahagia karna dia akan keluar dari neraka itu tapi ada didalam hati nya yang tidak rela.ia tak rela karna jika ia pindah kelas otomatis dia tidak akan sekelas lagi dengan sang pujaan hati.

Hari pertama sekolah setelah libur akhir semester tidak membuat alina lesu seperti kebanyakan siswa lainnya karna hari libur mereka sudah habis.gadis itu sudah datang di sekolah pukul 06:15 bahkan pagar sekolah saja belum dibuka

"Sepertinya aku terlalu bersemangat sampai sampai lupa melihat jam. pantas saja mama nelihatku dengan aneh"dumel nya menendang pagar tersebut berharap akan terbuka setelah ia tendang.gadis aneh.

Ternyata kesialan alina ada hikmah nya karna di samping nya saat ini berdiri seorang digo pratama yang sedang tersenyum ke arahnya.huh alina jadi mau pingsan rasanya.

"Hai lin tumben pagi sekali berangkat nya"digo pria itu memperburuk suasana dengan berbicara kepada alina rasanya hati alina mau pecah saking bahagia nya.

"Hmm..itu..eh iya kan ha..hari pertama ja..ja..jadi harus semangat"katanya dengan gugup

"Oh bagus kalau gitu ngomong ngomong kamu di kelas mana sekarang"pertanyaan digo membuat alina gr dia merasa digo sedang mengorek informasi dan sedang melakukan pendekatan padanya.

"Aku kelas VIII 4 kamu pasti masih di kelas VIII 1 ya kamu kan pintar hehe"alina mencoba bercanda karna sekarang dia merasa percaya diri karna mungkin digo juga mencintai nya.

itu pikiran alina bukan author.

"Kamu bisa aja"kata digo
"Oh ya kamu kok datang nya pagi kamu ada keperluan"tanya alina karna penasaran kenapa digo datang sepagi ini setaunya saat sekelas dengan digo dia selalu datang 20 menit sebelum bel.

"Atau jangan jangan digo ngikutin aku karna dia mau pdkt"sorak alina dalam hati.

"Oh itu aku mau nemenin alexa katanya dia piket kelas hari ini" dan
          byuuuaarr
rasanya alina dihempaskan kebawah jurang yang dalam setelah diterbangkan setinggi tinggi nya.

"Ohh terus alexa nya mana"tanya alina menutupi kekecewaannya
"Dia katanya mau ketoilet dulu"balas digo
"Yaudah kalau gitu aku duluan ya gerbangnya udah buka"kata alina berlalu pergi tanpa menunggu balasan digo.

"Jangan terlalu berharap kepada selain-Nya karna jika kamu tetap berharap pada manusia kamu hanya akan mendapatkan kekecewaan"

Alina yang tadinya sangat bersemangat jadi lesu selesu lesunya.hari pertama alina sekolah tidak berjalan sesuai ekspetasinya.

1 bulan sudah alina dikelas nya yang baru disana dia mendapat teman baru selain hana yaitu clarisa septiani.
Semester pertama hubungan hana dan alina merenggang karna terbongkar nya sebuah rahasia fatal yang sudah mereka janjikan untuk tidak membongkarnya.namun apa yang terjadi hana membongkarnya di hadapan pria itu sendiri.

"Cla aku mau sholat dulu tolong ini hp aku kamu pegang dulu ya"setelah memberikan hp nya alina pergi bersiap mengambil wudhu

Siap sholat alina berjalan di antara siswa lainnya yang akan kembali ke kelas namun langkahnya terhenti sat digo menghalanginya dan menarik tangan nya ke samping perpustakaan yang jarang di lewati orang.

"Digo kenapa sih main tarik tarik aja sakit tau"ucap alina marah

"Kamu beneran suka sama aku"tanya digo to the point
"Maksud kamu apa sih"tanya alina bingung harus menjawab apa

"Aku hanya minta jawaban ya atau tidak"tekan digo
"Gara gara kamu alexa minta putus karna kasihan sama kamu"lanjutnya
Bukan ini yang alina inginkan dia memang mencintai digo tapi dia lebih suka melihat digo bersama alexa.alina tidak mau merusak hubungan kedua nya disini alina lah yang bersalah karna masih mencintai digo yang nyatanya sudah memiliki kekasih dan salahnya juga karna tidak bisa menyimpan rahasianya sendirian

"Maaf digo aku gak maksud buat hubungan kalian kayak gini"kata alina sedih
"Nanti aku akan jelaskan apada alexa"lanjutnya

"Ya kamu memang harus menjelaskan nya karna aku gak akan memaafkan kamu jika aku dan alexa sampai putus"setelah itu digo pergi baru beberapa langkah ia berbalik lagi
" ingat aku gak pernah suka sama kamu dan gak akan pernah mungkin"lanjutnya dan benar benar pergi meninggalkan alina sendiri disana menitihkan air mata.

"Ya kamu benar kamu taidak akan pernah mencintai ku karna berlian seperti mu memang tak pantas bersanding dengan kerikil seprtiku"lirihnya.
Alina menghapus air matanya dan kembali kekelas

"Lin kok lama"tanya clara.alina tak mendengar dia sedang asik berada di dunia lainnya.clara dibuat bingung dengan sahabat nya itu kenapa dia jadi seperti mayat hidup.

"ALINAA"teriakan clara membuat alina tersadar dari lamunannya dan menatap sahabat nya itu

"Kenapa cla kok teriak"kata nya
"Harusnya aku yang nanya kamu kenapa kok ngelamun"tanya clara mencoba sabar dia tau pasti sahabat nya ini sedang tertekan dengan kejadian tadi.ya clara tau tadi alina sempat berbicara dengan digo mengenai hubungan nya dengan alexa saat itu clara dari perpustakaan meminjam buku dan ia tak sengaja melihat sahabat nya ditarik oleh digo, clara juga tau kalau sahabat nya ini mencintai digo sejak pertama kali masuk sekolah.tidak hanya clara seluruh kelas VIII dan IX sudah tau bahwa seorang alina yang tidak pandai bergaul mencintai pangeran tertampan di sekolahnya.dari mana mereka tau hanya satu jawabannya HANA.

"Udahlah na gak usah dipikirin dia gak mikirin kamu kenapa kamu repot repot mikirin dia"clara sudah tak sanggup lagi melihat penderitaan sahabatnya ini mulai dari dikucilkan teman satu angkatan sampai dibuly oleh kakak kelas hanya karna satu alasan SEORANG ALINA MENCINTAI DIGO PRATAMA.

"Huh nanti temenin aku ya buat ketemu sama hana aku ada perlu sama dia"alina mencoba mengalihkan pembicaraan clara tau itu dan dia juga tidak memaksa sahabatnya itu menuruti kemauannya.

Walaupun sekelas alina dan hana tidak pernah lagi saling sapa lebih tepatnya alina yang menjauh karna kecewa dengan sikap sahabatnya itu ia atau hana cemburu pada nya karna selalu mendapat juara sedangkan ia tidak.tapi setidak nya tidak dengan cara seperti ini membalaskan dendam nya.sungguh alina sangat kecewa.

Terimakasih sudah membaca semoga suka dan maaf jika banyak kesalahan penulisan dan bahasanya yang tidak dimengerti mohon dimaklumi.

Jangan lupa vote,coment and follow😂see you😘

Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang