03.berakhir??

1 0 0
                                    

         aku sudah memperbaiki tapi jika kamu sendiri yang tak mau kembali aku tak peduli lagi.
-Friends

        hari ini alina dan clara akan menemui hana.ini adalah kali pertama alina dan hana kembali berbicara setelah lejadian beberapa waktu lalu yang membuat hubungan mereka merenggang.bukannya alina tak mau memaafkan hanya saja rasa kecewa selalu datang saat dia ingin memaafkan hana.

"Ada apa"tanpa basa-basi hana langsung to the point padahal ia baru saja datang tak adakah rasa bersalah sedikit pun yang dirasakannya??jika begini alina malas rasanya jika harus berbaikan dengan hana tapi mengingat mereka adalah teman sedari kecil apa salahnya memaafkan.

"Gini hana aku cuma mau bilang maaf mungkin aku terlalu lebay hanya karna seorang cowok persahabatan kita jadi hancur begini seharus nya aku tidak menyalahkan mu karna disini akulah yang salah karna mencintai seseorang yang jelas-jelas tidak mencintaiku"alina sangat berharap hubungannya dengan hana akan kembali membaik setelah ini.

Clara tak habis pikir dengan sahabatnya ini padahal jelas yang salah disini adalah hana dia tega membongkar rahasia sahabatnya sendiri ingin rasanya clara membuang alina kelaut karna terlalu baik.

"Tuh nyadar juga kemana aja selama ini mbak.baru bangun ya dari mimpi indahnya??"dan sekarang clara ingin membunuh gadis ini dan mencincang daging nya kecil-kecil seperti sate dan menjual nya di pasar

"Eh dasar nenek lampir udah untung alina mau minta maaf sama lo.gak tau diri banget sih udah salah gak tau malu lagi"

"Heh lo gak usah ikut campur ya gw gak ad urusan sama lo"bentak hana
"Eh nenek lampir jelas lo ada masalah sama gw karna masalah alina adalah masalah gw"teriakan clara membuat hana terkejut "berani juga dia ternyata" batin hana

"Udah cukup!!aku kesini buat nyelesaiin masalah bukan mau nambah masalah"kata alina
"Gini deh hana aku cuma mau minta maaf kalau kamu gak mau hubungan kita kembali kayak dulu aku gak masalah yang penting hati aku udah lega karna udah minta maaf sama kamu masalah kamu mau maafin aku atau nggak itu urusan kamu kami permisi"pamit alina.mereka pergi meninggalkan hana yang masih berdiri di sana.

           Setelah urusan mereka dengan hana selesai sekarang mereka ingin bertemu dengan alexa.dan disini lah mereka di kantin dengan duduk saling berhadapan

"Alexa aku minta maaf karna aku hubungan kamu dengan digo jadi berantakan kayak gini.aku tidak ada maksud sama sekali untuk menghancurkan hubungan kalian"ucap alina sambil menunduk dia sangat merasa bersalah pada alexa dan digo

"Hei alina tatap aku"kata alexa sambil mengangkat dagu alina

"Aku gak masalah jika kamu mencintai digo dan jika kamu mau aku bisa melepaskan digo untuk mu"ucapan alexa membuat clara dan alina kaget sungguh baik sekali gadis ini.

"Gak, aku gak mau hubungan kalian berakhir cuma gara-gara aku,aku mohon jangan putusin digo dia sayang banget sama kamu"kata alina sambil menggengam tangan alexa

"Alina aku gak mau ada orang yang terluka dibalik kebahagiaan aku"alexa menatap mata alina dia dapat melihat betapa besarnya rasa cinta alina untuk digo

"Aku gak papa alexa seiring berjalannya waktu aku pasti bisa melupakan digo"kata alina
"Yaudah alexa kami kembali kekelas ya sebentar lag akan masuk"lanjut alina dan beranjak pergi dari sana di ikuti clara

Nyatanya alina tak kembali ke kelas dia pergi ketoilet untuk melepaskan tangis yang sedari tadi ia tahan. ia sangat kecewa pada dirinya kenapa bisa jatuh cinta pada digo dan berakhir dengan luka dan kecewa.jika alina tau cinta nya akan berujung buruk begini alina jamin dia akan mengubur cinta nya sampai tak akan pernah terlihat.tapi mau diapakan lagi nasi sudah menjadi bubur

"Alina udahlah yuk kembali kekelas nanti kita kena hukum"bujuk calara dari luar clara tau sahabatnya itu sangat merasa bersalah pada alexa dan digo.tapi alina tidak sepenuhnya salah disini.

Akhirnya alina keluar dan mereka segera kembali kekelas untuk melanjutkan pelajaran berikutnya.saat masuk kelas alina menatap hana sebentar ada yang aneh dengan hana dia tampak lebih pendiam.alina mencoba tak peduli dan melanjutkan langkahnya ke meja nya yang berada di urutan ketiga dengan hana di urutan pertama dan clara diurutan kedua.

Hari yang sangat melelahkan tapi alina lega setidak nya satu persatu masalahnya terselesaikan tapi ada perasaan resah dalam hati alina mengenai hana ada apa sebeanarnya kenapa hana jadi pendiam biasanya dia paling heboh di kelas.

Karna resa memikirkan hana alina memutuskan untuk pergi kerumah gadis itu dan bicara baik-baik dengan hana bagaimana pun hana bersikap padanya hana tetaplah orang yang sangat alina sayangi mereka dulu pernah satu gelas berdua tadak ada alasan untuk alina membiarkan gadis itu dalam kesulitan dan menghadapi masalahnya sendirian alina tak setega itu.

Saat akan sampai di halaman rumah hana alina tak sengaja melihat gadis itu sedang duduk di taman depan rumahnya sepertinya hana sedang melamun.alina ingat taman itu, disana mereka tumbuh dan bermain bersama,taman itu adalah saksi bisu kebahagian mereka.

Alina berjalan mendekati hana sepertinya gadis itu tak menyadari kehadirannya.

"Hana kamu kenapa aku perhatikan sejak di sekolah kamu selalu diam apa kamu ada masalah"tanya alina mencoba sesantai mungkin seperti mereka tak ada masalah sedikitpun

"Ngapain lo disini pergi sana gw muak liat muka lo itu"awalnya hana kaget kenapa alina bisa ada disini tapi dia menyembunyikannya.

"Hana kamu bisa cerita sama aku kalau kamu ada masalah memendam masalah sendirian itu tidak baik"alina tak peduli usiran hana.

"Lo gak ngerti bahasa manusia ha"teriak hana

"Mulai sekarang jangan ganggu hidup gw lagi dan jangan bersikap seolah olah lo adalah sahabat yang baik karen gw gk mau sahabatan samo lo sampai kapanpun"bentak hana.alina rasanya ingin menangis begitu bencikah hana pada nya??

"Hana kamu gak seriuskan aku ingin memperbaiki persahabatan kita kamu ingat disini kita pertama kali mengucap kan janji persahabatan"kata alina terisak

"Hiks..hana apa kita tak bisa menjadi sahabat seperti dulu lagi??"tanya alina

"Gw ingat gw gak pernah lupa tentang kebodoahan gw yang menjadikan lo sebagai sahabat gw itu adalah kebodohan gw selama gw hidup"teriak hana.alina sudah menangis dia tak menyangka hana menyesal memiliki sahabat sepertinya.

"Dan gw akan mengakhiri kebodohan gw itu disini.disini adalah tempat kita memulai nya maka disini juga kita mengakhirinya."alina mendekati hana mencoba menahan perkataan hana selanjut nya

"Hana aku mohon ja..."

"MULAI HARI INI GW HANA RADIKA MEMUTUSKAN PERSAHABATN GW DENGAN ALINA FERNANDES"teriak hana.tak lama setelah teriakan itu hari menjadi gelap dan detik berikutnya hujan turun dengan deras.

Hana pergi dari sana meninggalkan alina yang masih mematung dibawah derasnya hujan

"Dan sekarang persahabatan kita benar-benar berakhir tapi setidak nya aku sudah mencoba mempertahankannya"lirih alina dan pergi dari sana.

Terimakasih sudah membaca semoga suka dan maaf jika banyak kesalahan penulisan dan bahasanya yang tidak dimengerti mohon dimaklumi.

Jangan lupa vote,coment and follow😂see you😘


Friends Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang