Daily Dose Of Akakuro

Preman

AU! Ketua Osis!Seijuurou x Preman Ala2!Tetsuya
Enjoy~

.
.
.

Sepasang lazuardi dan ruby saling menatap.

Seijuurou hendak menuju ruang osis ketika ditengah jalan bertemu dengan sosok asing di halaman sekolahnya. Langkahnya terhenti, diperhatikannya orang asing tersebut dari bawah ke atas.

Sepatu yang kumal, seragam yang jauh dari kata rapi, dan apa itu yang dipakai dileher, kalung rantai? Heh, sepertinya ada preman nyasar. Kenapa bisa masuk sini?! Sepertinya Seijuurou harus "menegur" satpam gerbang—

"Apa liat-liat, hah?!" seru si "orang asing" dengan datar namun galak, yang mau tidak mau membuat Seijuurou tersentak dari pikirannya dan menatap wajah pemuda didepannya tersebut, yang dibalas dengan nyalang.

Bukannya terlihat gahar, tapi malah terlihat imut di mata Seijuurou.

Mirip anak kucing—pikirnya. Anak semanis ini benar-benar preman?

Seijuurou berdeham, "Seharusnya aku yang bertanya. Ini wilayah Rakuzan, sedang apa preman ingusan sepertimu disini?" sahutnya kalem namun membuat Tetsuya, si orang asing tersebut naik pitam.

"Bukan urusanmu. Pergi sana."

"Hoo, lihat siapa yang seharusnya diusir."

Tetsuya menggigit bibir. Jujur saja hari ini adalah debut pertamanya sebagai preman. Ia lelah selalu diejek lembek atau seperti perempuan, bahkan tak jarang dirinya digoda orang atau jadi korban sekuhara. 

Karena itulah, mulai hari ini Tetsuya memutuskan untuk menjadi preman agar terlihat lebih manly, lebih laki. Sehingga orang-orang tak asal bicara.

Namun naas, debut nya tak berjalan dengan mulus. Ia malah bertemu dan ditantang berantem dengan preman sungguhan. Hasilnya? Tentu saja kalah.

Karena itulah ia datang ke Rakuzan, niat hati ingin bertemu dan curhat dengan sang sepupu kesayangan, Chihiro. Tapi dia malah kepergok dan terancam diusir dengan pemuda merah—juga tampan ini. Dilihat dari band di lengan, kelihatannya dia ketua osis. Tetsuya sudah berusaha mengusir, namun apa daya bentakannya tak berefek.

Seijuurou akhirnya menghela nafas, sepertinya pemuda (baca : uke) didepannya ini sedang ada masalah—insting seme Seijuurou berkata demikian. Ia jadi tak tega mengusir. Malah tergoda untuk mengundangnya ke rumah.

Ia pun berlutut dihadapan Tetsuya, menyadari salah satu tangan cantik itu terdapat luka goresan yang cukup panjang. Tangan Tetsuya ditarik dengan lembut, sebuah sapu tangan dikeluarkan dari saku kemudian dililitkan pada luka tersebut.

Tetsuya menatap keheranan. Tadi dia mengira ketua osis ini akan memanggil satpam dan mengusir, tapi ternyata malah membebat luka di tangan Tetsuya. Perlakuannya lembut sekali, seolah-olah Tetsuya adalah pajangan kaca yang rapuh.

"Uhm, Te-terima kasih..." gumam Tetsuya setelah Seijuurou selesai.

Seijuurou tersenyum—pipi Tetsuya sedikit merona.

"Sama-sama."

Apa-apaan ini?! Dada Tetsuya berdebar. Ia jadi mirip gadis perawan yang baru pertama kali jatuh cinta.

"Siapa namamu?"

"Uhh... Kuroko Tetsuya."

"Ada urusan apa datang kesini? Kau dari Seirin, kan?" tanya Seijuurou melihat seragam Tetsuya.

"Eh, iya... Aku kemari ingin bertemu Chihiro-nii," sahut Tetsuya.

"Mayuzumi Chihiro? Kau pacarnya?" nada Seijuurou sedikit tidak suka. Kata orang, kalau jodoh wajahnya pasti mirip. Nah Tetsuya ini mirip sekali dengan Chihiro. Jangan-jangan..?!

"Bukan, aku sepupunya." Tetsuya menggeleng. Seijuurou mengelus dada.

Tak disangka ternyata seniornya yang suram itu punya sepupu yang manis begini. Seijuurou langsung tertarik begitu pertama melihat. Rasanya ingin dibawa pulang dan diperkenalkan dengan kedua orang tuanya sebagai calon menantu.

"Chihiro sudah pulang dari tadi."

"Eh, masa? Tapi Chihiro-nii bilang—"

"Rumahmu dimana? Kuantar pulang." potong Seijuurou sambil menggendong Tetsuya ala bridal.

"Hah—tunggu, apa-apaan ini?! Turunkan aku!" Tetsuya berusaha memberontak, namun tenaganya kalah kuat dengan Seijuurou.

"Supirku ada di parkiran, kita naik mobil." senyuman kembali mengembang dibibirnya. "Ayo kita pulang, sayang."

"Tu-tunggu, lepas—GYAAA!!"

Tanpa mengidahkan perkataan Tetsuya, Seijuurou pun langsung memboyong si biru "pulang".

Masa bodoh dengan rapat osis. Calon jodohnya lebih prioritas.

END

Happy birthdayyy Akashiii🎉🎉 langgeng terus sama tante cuya ya. Cetaklah Akashi junior sebanyak2nya🙈

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

OMAKE

Chihiro celingukan mencari Tetsuya. Kemana dia? Katanya ada di halaman sekolah?

Ia mengambil ponsel, hendak menghubungi sang sepupu. Namun sebuah pesan menginterupsi.

From : Akashi Sei-tan

Chihiro, Tetsuya ada bersamaku. Tak perlu khawatir, dia akan kubawa "pulang".

Sampai nanti, kakak ipar.

".........."

THE HELL?! APA-APAAN INI, KENAPA SI SETAN ITU BISA BERSAMA ADIK SEPUPU KESAYANGANNYA??!!

Ini tidak bisa dibiarkan. Chihiro tak rela kalau Tetsuya ditangkap setan merah itu. Ia harus segera bertindak! Dengan tergesa ia pun berlari keluar sekolah.

"TETSUYAAA...!"

REAL END