Chapter 52 (Akhir Dari Hari Yang Mengejutkan)

289 14 2
                                    

"Kakak ... benarkah?"

"Ya, benar kok."

Tapi berdasarkan percakapan sebelumnya, Aku merasa sebaliknya.

"Tapi, Kak, aku tidak percaya padamu."

"Kenapa Naru?, Apa kamu cemburu?~ "

Kenapa aku tidak bisa bersikap kasar padanya.

Ini tidak seperti Aku ini 'brocon'!

"Aku tidak bermaksud seperti itu. Tapi,begitu ya, kamu pacaran dengan Konoha-chan ... Syukurlah, Kak! Aku berharap kalian berdua mendapat kebahagiaan abadi. "

Kakak memperlihatkan ekspresi yang buruk untuk sesaat sebelum tersenyum lagi.

Ada apa ya?

"Ya, terima kasih, Naru."

◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆

Kemarin Aku mendengar cerita mengejutkan dari kakak.

Di sekolah, Aku memberi tahu apa yang ku dengar kemarin kepada Yuna-chan.

"Yah, ~ Kemarin Aku benar-benar dibuat terkejut ~"

"Yah, bukankah itu bagus? jadi kamu tidak perlu khawatir tentang masa depan Onii-san, dan kamu tidak harus mencari orang lain lagi untuknya. "

Huh? Apa yang tadi Yuna-chan katakan?

"Kamu mengetahuinya, tujuanku ?"

"Iyaa. aku bertanya-tanya. Semuanya berjalan dengan baik, dan kamu pun sudah menyelesaikan tujuan mu. Jadi mengapa kamu terlihat tidak bahagia? "

"Apa begitu? Aku sangat senang lho. "

"Kamu biasanya lebih berisik dan bersemangat soal ini. Apa kamu merasa kesepian karena Onii-san telah dibawa pergi? "

"Tidak seperti itu! Aku katakan sebelumnya bahwa Aku benar-benar bahagia. Hanya saja Aku sedikit berpikir. "

"berpikir apa?"

"Konoha-chan bisa melakukan apa saja, dan dia imut. Tapi Aku tidak berpikir Kakak akan berpacaran dengannya. "

kupikir dia akan berpacaran dengan Yuna-chan atau Kisane-san.

Ini berbeda dari yang kupikirkan, jadi Aku sedikit terkejut.

Yah, tidak apa-apa karena dia imut.

Perbedaan ku dan kakak mungkin memang ada.

"Oh, Bukankah itu kecemburuan?

"Benar-benar salah! Itu Kakak ku lho, jadi kupikir waktu yang kami habiskan bersama itu tidak berubah. "

Aku merasa seperti itu.

"Yah, daripada itu, apakah kamu sudah bertemu dengan Fukubayashi-san?"

"Belum melihatnya.Tapi aku dihubungi saat malam hari . "

Setelah aku mendengar cerita kakak kemarin, aku melihat hp, disitu tertulis dengan lengkap peristiwa saat pengakuan

"Yah setidaknya bukankah itu sudah kewajiban mu, bagaimana sikapmu sebagai adik perempuan yang Kakak laki-laki kesayangannya direbut ."

"Ya ampun, bukan begitu! Mengapa kamu terus mengatakan hal-hal seperti一 ! "

Saat aku belum menyelesaikan kalimatku, tiba-tiba ada suara pengumuman yang terdengar di kelas.

"Kelas dua, Yuuyami Naru. Kelas dua, Kagemichi Tsubomi. Datanglah ke ruang staff sekarang!!. "

Itu adalah suara Shia-sensei, guru wali kelasku.

Aku bertanya-tanya apa yang salah?

Lalu, sepertinya Kagemichi-san juga dipanggil.

"Apa yang kamu lakukan, Naru?"

"Aku tidak melakukan kesalahan apapun ..."

Aku tidak melakukan kesalahan apapun, tetapi cara Shia-sensei mengatakan itu membuat ku terdengar seperti aku telah melakukan kesalahan. Seharusnya dia memakai kata-kata yang lebih lembut.

"Dia memanggil dua orang dengan nilai terbaik di angkatan kita, jadi itu mungkin ada hubungannya."

Yuna-chan benar,Kagemichi-san adalah si peringkat pertama sementara aku yang kedua.

Hehe ~ Aku benar-benar jenius.

"Ya, mungkin seperti itu. Yah, Aku pergi dulu. Ayo kita bicarakan soal kakak lagi nanti. Karena masih ada banyak hal untuk dibicarakan! "

"Aku mengerti, jadi cepat selesaikanlah."

"Baik."

Dan Aku pun menuju ke ruang staff.

◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆

Sambil berjalan melewati koridor, aku memikirkan Kagemichi-san.

Kagemichi Tsubomi.

Dia adalah tipe orang yang disebut jenius.

Setidaknya, Aku sama sekali belum bisa mengalahkannya pada tes-tes sebelumnya.

Yah, dia mungkin jenius, tapi aku malah berpikir sebaliknya ketika aku bertemu langsung dengannya.

Jujur, Aku sendiri masih belum memahaminya.

Aku mendengar desas-desus bahwa dia melakukan eksperimen aneh di atap dan bermain-main dengan mesin aneh di kelas.

Yah, semua itu mungkin salah.

Kami ada di sekolah dasar yang sama, tetapi kami tidak banyak berbicara.

Yah, aku memang ingin berteman dengannya.

Lalu, Saat aku berpikir begitu, Aku pun sampai di depan ruang staff .

Reincarnated as My Little SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang