~9~: Dear Amara

6 6 1
                                    

Salma dan shandy telah sampai dirumah sakit, Amara belum ada kabar. Sedari tadi dia sampai Sarah masih diposisinya dipelukan Andre dan menangis sejadi-jadinya.

Shandy dan Salma telah meminta izin pulang pada guru piket dengan bukti pulangnya ada di handphone Shandy dengan menunjukan pesan singkat dari papa nya, pesan yang menunjukan bahwa kakak perempuannya kini tengah terbaring di ruang UGD.

Salma pun sama dengan mama nya menangis di pelukan Shandy, Shandy pun sama menangis hanya saja dia hatus menguatkan kembarannya itu untuk berdoa dan percaya bahwa Amara akan baik-baik saja.

Andre sama khawatirnya, tapi dia harus menguatkan keluarganya untuk tetap tenang dan berdoa.

Amara
Pagi sebelum sebelum berangkat sekolah Salma tampak murung, aku tak tau apa yang membuatnya menjadi seperti ini, niat ku untuk menjahilinya aku simpan dalam, tak berniat untuk aku keluarkan pagi ini. Apa yang terjadu pada adikku? Aku tak tau. Ingin rasanya bertanya ada apa dengan dirinya. Tapi aku tak mau pertanyaan ku membuatnya tambah bad mood. Kuurungkan niat untuk memberikan pertanyaan kepadanya.

Mama memanggil, menyuruh Salma untuk cepat menyelesaikan minum susunya yang sedang berada di dapur, bukan meja makan. Adikku diam tak menyahut, yang ada dipikiran ku hanyalah, ada apa dengan adikku?.

Sungguh aku menyayanginya, aku mempedulikannya. Aku takut kalau kalau sekolah barunya membuatnya tak kerasaan berada disana karna senior yang membudakinya atau senior yang tak suka padanya. Pikiran ku sudah dipenuhi segala macam hal-hal buruk. Aku tau perbuatan ku selalu membuat adikku terganggu, tapi sungguh aku sangat menyayanginya. Itu cara ku untuk menunjukan rasa sayangku padanya.

Tak lama mama memanggilnya, Salma kembali ke meja makan untuk menyantap nasi goreng buatan mama, itu adalah makanan kesukaan Salma. Tapi yang kulihat, dia hanya mengaduk-ngaduk makanannya. Kurasa tak ada yang memperhatikannya selain diriku. Mama sibuk membantu papa membawa surat-surat yang tak kutahu isinya apa. Papa sudah diluar, berada di garasi. Shandy sibuk dengan handphonenya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untuk CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang