LISA KU🖤

love you lisa

Menyayangi mu tanpa batas.tak tau di mana ujung nya, yang jelas aku mencintaimu dan sungguh menyayangi mu..:Jennie

"Pagi sayang.."sapa gadis cantik pada gadis lain yang tak kalah cantik nya

"Pagi juga honey.."jawab gadis bermata kucing

"Sudah siap..?"tanya gadis itu yang tak lain adalah lisa,lalisa manoban kekasih Jennie Kim

"Sudah ayo.."ajak Jennie

Lisa dan Jennie pergi bersama ke kampus, mereka masih sama-sama kuliah di satu universitas yang sama meski beda jurusan.jennie jurusan musik sedangkan Lisa jurusan sastra.

Hubungan Jennie dan Lisa sudah diketahui oleh Irene yang tak lain kakak kandung jennie.irene tau betul bagaimana mereka saling mencintai,maka dari itu Irene siap ikut menyembunyikan hubungan mereka kepada keluarga nya.

Lisa bukan termasuk keluarga terpandang,dia bisa berkuliah di universitas itu karena beasiswa yang di dapat nya.dan Jennie?dia berasal dari keluarga kaya meski tak no 1 atau 2 atau pun 3 di korea.cukup kaya tapi tak terlalu terpandang..

"Sayang pulang nanti kamu duluan saja ya,aku ada urusan dengan dosen mungkin akan sore baru pulang.."ucap Lisa karena kini mereka sudah ada di kampus berjalan menuju ke kelas Jennie terlebih dahulu

"Aku enggak mau.."Rajuk Jennie

"Kenapa?"

"Aku mau bareng kamu terus.."Jennie bergelayut manja di lengan Lisa

"Akan memakan banyak waktu sayang,aku takut kamu lelah,sebaiknya kamu pulang dengan Irene unnie ya.."bujuk Lisa lagi

"Terus kamu pulang dengan siapa?"

"Aku bisa naik taksi"

"Tapi aku nggak mau pulang bareng Irene unnie.."Jennie masih merengek manja pada Lisa agar Lisa mengijinkan nya untuk menunggu nya

"sayang,kali ini aja ya..besok kita bisa pulang bareng lagi seperti biasanya.."bujuk Lisa agar Jennie tak lagi merengek untuk menunggu nya yang tak tau akan kapan dia pulang

"Baiklah,tapi setelah urusan kamu selesai kamu harus pulang ya.dan jangan lupa untuk menelepon ku..!"Jennie menujuk Lisa tepat di hidung mancung nya dan Lisa hanya tersenyum sembari mengecup singkat telunjuk Jennie

"iya aku janji.."jawab nya

"Sudah masuk gih,keburu dosen kamu masuk.."tita Lisa

Jennie mengangguk patu dan.."cuppp.."dia mengecup cukup lama bibir Lisa dan kemudian berlari kecil masuk kedalam kelas nya dengan senyum yang mengembang

Senyum Lisa Juga tak kalah mengembang nya dari Jennie dan Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kekasih nya itu..

Sore hari..

"Kamu siap..?"tanya seseorang pada Lisa

"Saya siap dan sangat siap.lakukan yang terbaik untuk saya.."jawab Lisa yakin

"Baiklah,mari kita lakukan.dan semoga saja ini berdampak baik untuk mu"

"Usaha tak akan mengkhianati hasil.jika pun gagal mungkin sudah Waktunya aku pergi.."jawab Lisa

"Jangan berkata seperti itu.kami pasti berusaha yang terbaik untuk mu, bersemangat lah agar semua ini berhasil dan tak sia-sia"

"Iya,saya semangat dok.."jawab Lisa

Lisa pun masuk kedalam ruangan kemoterapi.dan dokter mulai melakukan tahap-tahap pengobatan nya,tak ada kendala semua berjalan dengan lancar seperti apa yang di harapkan.

"Untuk hari ini semua pengobatan berjalan dengan lancar.semoga saja tahap selanjutnya juga seperti itu.."ucap sang dokter

"Semoga saja dok..apa pun yang terjadi saya siap, setidaknya saya sudah mencoba yang terbaik untuk hidup saya.."jawab Lisa

"Positif thinking lisa.ingat!usaha tak akan mengkhianati hasil.kamu harus percaya pepatah itu"

"Saya ingat dan akan selalu ingat dok,dan saya akan amal kan itu"

"Demi Jennie..?"

"Iya demi Jennie".

"Kau tak mau Jennie tau tentang ini..?"

"Tidak dok,saya tidak mau membebankan nya"

"Tapi saya rasa dia berhak tau"

"Tidak sekarang,nanti akan ada waktu nya dia tau tentang ini semua,saat saya sembuh atau saya telah tiada..dia akan tau tapi tidak untuk sekarang"

"Bukan kah akan sakit jika dia mengetahui setelah kau sembuh atau telah tiada..?"

"Sakit.aku yakin sangat sakit.tapi aku tak mau merepotkan nya dok,aku tak mau membebani nya.."

"Kau menulis semua percakapan kita..?"tanya dokter karena sedari tadi Lisa menulis di diary nya tentang percakapan mereka yang terlihat jelas oleh dokter

"Aku hanya ingin Jennie tau saat aku telah tiada nanti.biarkan ini jadi kenang-kenangan nya nanti saat dia sudah menjalani hidup baru nya entah dengan siapa nantinya.yang jelas aku hanya ingin menyampaikan di sini"

Catatan kecil untuk Jennie...

"Jen, jangan sesali apa yang terjadi.aku minta maaf karena tak bicara jujur padamu tentang apa yang telah aku alami.aku hanya mau kau bahagia meski itu tak bersama ku.maaf akan aku yang tak jujur ini dan berbahagia dengan nya yang kini mendampingi hidup mu.karena aku yakin ,saat kau membaca diary ku ini aku telah tiada dan mungkin kau sudah menikah dengan seseorang yang aku pilih"

Di lain tahun

"Lisa itu cantik ya mom..?"tanya gadis kecil yang juga bernama Lisa

"Sangat cantik sayang,dia mirip sekali dengan mu"

"Jadi itu alsan mommy memberikan ku nama lisa,kim lalisa..?"tanya nya lagi

"Iya Sayang.mommy hanya ingin mengutarakan cinta mommy pada nya melalui kamu.."cuppp.."Jennie mengecup singkat kening Lisa si gadis kecil buah cinta nya dengan suami nya sekarang

"Lisa pasti sangat beruntung di cintai mommy.lisa itu dia pasti bahagia sekarang ya mom..?"

"Dia beruntung tapi mommy kesal dengan nya.dia menutupi kenyataan yang ada jika dia mengidap penyakit yang mematikan.."

"Dia hanya tak mau mommy sedih,dia mencintai mommy dengan sangat seperti Lisa yang juga mencintai mommy.lisa janji akan jujur dengan mommy apa pun itu.untuk menebus kesalahan Tante Lisa"

"Anak baik.."jennie mengacak gemas rambut Lisa kecil.dan menciumi kembali kening putri kecilnya itu

"Sudah tidur lah nak,besok kamu harus sekolah bukan?"

"Iya mom.tapi mommy janji ya akan menceritakan siapa Tante Lisa dan bagaimana Tante Lisa dan mommy dulu"

"Mommy janji nak..tidur lah"

"Good night mommy..good night Tante lisa.lisa sayang Tante dan Terimakasih sudah mau mencintai mommy Lisa dengan baik meski Tante adalah seorang pembohong yang hebat.."Lisa kecil terkikik geli mendengar ucapan nya sendiri begitu pun dengan Jennie tapi air mata Jennie pun ikut keluar mendengar itu.lisa kecil dengan Lisa nya dulu sangat mirip.penurut dan selalu bisa membuat nya bahagia di setiap lelah nya

"Terimakasih untuk cinta mu lisa.dan lisa putri ku benar.kau pembohong yang hebat, bertahun-tahun kau sembunyikan sakit mu dari ku dan bodoh nya aku tak tau Bahakan tak menaruh curiga sama sekali dengan semua gerak gerik mu.cinta mu membuat ku lupa akan semua nya.lupa memperhatikan mu,dan sangat lupa menanyakan apa kau baik-baik saja..i love you lisa-yah.."

"Love you too mommy.."seakan mendengar apa yang di katakan Jennie Lisa kecil menjawab pertanyaan cinta Jennie untuk Lisa nya yang telah tiada

Pelan-pelan akan ku ceritakan ya.
Dalam bentuk dongeng pengantar tidur Lisa kecil.

Terimakasih