s e m b i l a n

1.5K 138 8
                                    

Untungnya Hoshi bisa diselamatkan sama protector.

"BANGSAT YA LO!" teriak Momo kepada protector.

"Sebenernya apa mau lu?! Kita gak ngerti lagi sama ulah lu mo!" Hayoung.

"Mau gw? Gw mau kalian semua mati!" Momo.

"Ga bakal bisa" Hanbin.

"BANYAK BACOT LO!" Momo ngarahin senapannya lagi ke arah Hoshi, protector telat ngelindungin Hoshi. Alhasil senapan itu berhasil mengenai kepala Hoshi. Darah sudah bercucuran dimana-mana.

"Akhirnya" Momo tersenyum smirk.

"LO KENAPA BUNUH HOSHI BANGSAT?!" Hayoung emosi.

"Ya karna dia gak mau bantu gw untuk ngebunuh kalian"

"ANJING!"

🎃🎃🎃

Sementara itu, keadaan diluar kacau. Joy, Ayem, Daniel mereka ngumpet di suatu ruangan yang bisa dibilang kedap suara dan ada pintu lagi?

"Ini pintu apaan dah?" Joy.

"Mana gw tau" Daniel.

"Buka aja mau gak?" tanya Ayem.

"Pelan-pelan yah yang" Joy gelayutan di tangan Ayem.

"Ngueng..ngueng..ngueng..jadi nyamuk nih gw" Daniel.

Ayem cuman muka datar.

Dibukalah pintu itu. Ada lorong lagi? Tapi ini lorongnya ke atas dan dari mereka buka pintu itu tuh udah bau anyir banget.

"Gak kuat gw sama baunya" Joy tutup hidung.

"Yakin mau masuk?" Ayem.

"Kenapa enggak" Daniel.

Mereka masuk ke lorong itu, tanpa tau ada yang ngikutin mereka dari belakang 😏.






































































To be continued.

Revealed ; 96 Line Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang