MY DAUGHTER LOVE YOU! (On-Going)

Bagian 1

sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi siapapun yang kenal dara di kampus, dirinya merupakan mahasiswi dengan kelulusan terlama dibandingkan dengan angkatannya saat masuk dulu,dara bisa dikatakan wanita yang sangat  malas dalam mengerjakan tugas ,bahkan jarang kuliah, saat orang lain melakukan koas pada semester yang memang waktunya,dara 2 kali lipat lebih lama atau bisa dikatakan sangat terlambat

Tahapan koasnya ini dilaksanakan di rumah sakit pendidikan dengan kurun waktu minimal 1,5 tahun). Program koas ini merupakan tahap pengaplikasian ilmu kedokteran kepada pasien sebenarnya yang telah dipelajari selama program perkuliahan kedokteran. Jadi dalam program koas, para calon dokter sudah bertindak sebagai dokter namun masih di bawah pengawasan pembimbingnya pada rumah sakit pendidikan terkait. Tahap koas ini biasanya memberlakukan shifting.
dara sebenarnya tidak suka dengan pendidikan yang sedang dijalankan dirinya saat ini, sejak kecil dara sudah memimpikan ingin menjadi pengusaha sukses,namun orangtuanya lebih memilih dara masuk kedokteran karena mereka berpikir bahwa pekerjaan menjadi dokter merupakan suatu hal yang jika ditanya orang akan lebih bergengsi.

mau apa dikata, kemauan orangtua adalah doa.buat siapapun yang ingin menjadi orang 'mulia' tersebut bisa dibilang  Jenjang pendidikan kedokteran itu  memang melelahkan, ibarat kamu naik gunung, sudah sampai di puncak dan ketika kamu memandang ke atas ternyata masih ada lagi puncak gunung yang lebih tinggi dan kamu harus meraihnya, ketika sudah sampai di puncak yang kedua, ternyata masih ada lagi puncak gunung yang lebih tinggi lagi, begitu seterusnya. Ketika kamu  sudah menginjakkan kaki di fakultas kedokteran bersiaplah kamu untuk sabar, sabar belajar, sabar untuk bergadang ketika mau ujian, sabar untuk hafalin anatomi, sabar dengan banyaknya ujian dan itu ditempuh selama 4 tahun. Itu baru puncak pertama. Setelah kamu dengan bangganya selesai 4 tahun, mendapat gelar sarjana kedokteran masih ada puncak gunung yang lebih tinggi lagi yaitu pendidikan profesi.

membayangkan itu semua saja sudah membuat kepala berdenyut,belum lagi melaksanakan nya,mungkin dara pikir dirinya hampir frustasi sekarang.

lalu lalang kendaraan serta banyaknya debu yang berterbangan membuat dara lagi-lagi menghela napas tak kuat,ia sudah berjalan kaki kurang lebih lima belas menit dari bengkel karena motor butut sialannya itu tiba-tiba mogok ditengah jalan, Untung saja tidak mogok saat ia berhenti di lampu lampu merah tadi,kalau saja iya mau dibawa kemana muka glowing dan cantiknya ini

niatnya hari ini ia akan memulai program koasnya hari pertama, kebetulan belum bertemu dengan dokter yang akan menjadi pembimbing nya nanti,juga saat pertemuan dengan mahasiswi minggu lalu di rumah sakit tersebut dokter pembimbing nya ada urusan,alhasil dara baru akan menemuinya hari ini dan langsung melaksanakan koas

"kak,boleh nanya dokter frey kusumo ruangannya dimana ya?" dara menghentikan aktivitas seorang perawat yang sedang membawa makanan untuk pasien,perawat wanita tersebut menatap terkejut kearah dara

"ada apa ya nyari dokter frey?"tanyanya dengan tidak bersahabat

Dara mengerutkan keningnya heran,apa salahnya sih cuman nanya gitu doang, kebanyakan makan masako!

"saya koas disini, kebetulan dokter frey pembimbing saya"

perawat tersebut tergelak,kemudian menyebutkan dimana dokter frey berada.setelah mengucapkan terimakasih kasih dara langsung bergegas menuju ruangan dokter pembimbing nya, sebenarnya sudah telat dua puluh menit dari jadwal yang sudah ditentukan tapi mau gimana lagi,ini semua gara-gara motornya itu, mulai besok tak sudi ia gunakan lagi motor pembawa sial yang bukan sekali dua kali menyulitkan dirinya,ini sudah kesekian kalinya ia harus terhambat dalam beraktivitas gara gara hal bodoh.sebenarnya.

Dara mengetuk dengan sopan pintu didepannya,"masuk saja" ucap suara dari dalam,dara melangkahkan kakinya perlahan memasuki ruangan dokter yang sangat maskulin bau musk tercium begitu jelas