Orange Magic|Soraru [✔]

-K E D U A

"Nqrse, berapa total dari uang kas kelas kita?" tanya Soraru. "Hm... Karena masih ada beberapa yang belum membayar jadi uang kas kita hanya terkumpul 670.000 saat ini" jawab Nqrse sambil membuka buku catatan kas."Surulah semuanya untuk melunasi kasnya besok,kita memerlukan banyak dana untuk pentas seni tahun ini" ucap pemuda bersurai raven itu sambil mencatat kebutuhan kebutuhan pentas seni.

"Hmm,baiklah. Oh ya Soraru kurasa sebaiknya kita mulai mencicil untuk membeli dekorasi stand yang ada dikelas. Kita akan membuat cafe dikelas bukan? Lalu besoknya kita harus mencicil untuk membeli dekorasi stand yang ada di lapangan" saran Nqrse sambil berfikir. "Hm? Baiklah. Kan kau bendaharanya maka tolong belilah alat dan bahannya ini sudah kucatat semua,kau tinggal membelikannya saja" ujarnya sambil menunjukkan kertas berwarna kuning.

"Eh? Maaf Soraru. Tapi aku hanya bendahara kedua hari ini Lon tidak masuk dan aku mau menjenguknya sepulang sekolah bersama Reol dan teman teman perempuan yang lain" Nqrse menggeleng seraya memberikan kembali kertas berwarna kuning yang berisi catatan tersebut.

Tiba-tiba sebuah bola lampu imajiner muncul dari kepala Nqrse,"Bagaimana jika kuberikan uangnya dan kau yang membelanjakannya,tapi nanti harga barang barangnya harus kau catat juga","Kau mengira aku akan korupsi heh", "bisa saja uang itu akan kau gunakan mentraktir pacarmu kan" goda Nqrse sambil terkekeh pelan."Aku tidak pernah pacaran ya" ucap Soraru cuek.

"Baiklah baiklah,maafkan aku. Jadi bagaimana mau atau tidak?" tanya Nqrse, "Hm.. Baiklah hari ini kebetulan aku tidak ada jadwal les" jawab Soraru."Yosh! Aku mempercayakan ini kepadamu!" ujarnya sambil menyerahkan dompet besar berisi seluruh uang kas kelas."mhm".

Soraru hendak berdiri meninggalkan kursi tempatnya duduk sebelumnya namun pertanyaan dari Nqrse menghentikannya.

"Soraru,apakah kau benar benar belum pernah jatuh cinta sebelumnya?", "Ya. Aku belum pernah merasakannya. Memangnya kenapa?" tanya Soraru balik. "Tidak ada apa-apa kok, tapi cobalah perhatikan lingkungan sekitarmu. Jangan sampai kau menyakiti hati orang yang menyukaimu." sorot mata Nqrse berubah, sorot matanya tenang namun mencekam."Tentu saja. Lagi pula siapa yang menyukaiku." ucapnya lalu berlalu begitu saja.

"Karena orang itu sudah mengorbankan jiwanya demi mendapatkanmu."

[02/06]