3

314 48 5
                                    

"Jo, kenapa semalam kau pulang duluan? Padahal Hyunjin menang, dan dia memperbolehkan semua fansnya untuk foto berdua dengannya, tahu! Ah, sayang sekali kau ini!"

"Argh- mana ku tahu akan seperti ini, Li."

"Hah? Memangnya kau kenapa? Apa ada sesuatu hal yang terjadi padamu semalam?"

"Huh- ya, kau ingat Christopher Bang?"

"Ah, si dingin itu! Ya, aku ingat! Dia salah satu temannya Hyunjin bukan?"

"Ya, kau benar."

"Lalu, kenapa?"

"Mm.. beberapa waktu yang lalu, aku nekat mendatangi seorang penyihir untuk menyihir Hyunjin- agar dia menyukaiku. Namun, si penyihir tua itu malah salah.."

"Apa? Salah bagaimana?"

"Ya, dia malah menyihir Christopher itu!"

"Hah?! Bagaimana bisa?! Lalu, sekarang Chris itu menyukaimu?!"

"Tidak tahu, Li. Tapi, semalam dia mendekatiku dan membuatku takut! Aku ingin menangis saja jadinya!"

"Astaga, dasar penyihir bodoh! Ayo, kita tuntut saja dia!"

"Li.. orang-orang bahkan tidak mempercayai hal semacam ini, tahu!"

"Ah iya.. aduh lalu bagaimana dong? Bagaimana denganmu? Aku memikirkanmu tahu, Jo."

"Aku tidak apa-apa, Li. Hanya sedikit takut, tapi aku bisa menghindari si Chris itu kok.. semoga saja."

Kata semoga itu diucapkan dengan pelan oleh si gadis dengan rambut pink itu-- ya, dengan penuh harapan.

----

Tuhan sepertinya sangat menyayangi si penyihir tua tersebut, karena apa yang dilakukannya selalu benar-benar terjadi. Dia benar-benar memiliki kekuatan itu. Dia benar-benar ahli untuk menyihir seseorang. Dan korbannya disini adalah lelaki dengan lesung pipi yang membuat senyumnya menawan, yang tak lain dan tak bukan adalah Christopher Bang.

Joanne sangat merasa bersalah atas hal yang menimpa Chris, karena dia pun yakin- Chris tak ingin hal seperti ini terjadi. Jika saja Chris tahu semua ini, dia yakin Chris akan membunuhnya dan bahkan membuangnya ke jurang. Ya, karena hal semacam ini sangat sulit untuk dipercaya.

Tapi, kembali lagi. Hal ini, benar adanya.

Joanne sedikit tersentak saat ponselnya berkedip, menampilkan sebuah pesan dari nomer yang tak dikenalnya.

Joanne sedikit tersentak saat ponselnya berkedip, menampilkan sebuah pesan dari nomer yang tak dikenalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membaca kata demi kata yang tertera pada pesan terakhir yang dikirimkan oleh lelaki itu, Joanne mendadak pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membaca kata demi kata yang tertera pada pesan terakhir yang dikirimkan oleh lelaki itu, Joanne mendadak pusing. Ia tiba-tiba takut.

Karena disini, ialah tersangkanya.

Akan jadi bagaimana nasibnya?

----

segini dulu, kalo ada ide lagi nanti malem up lagi 😆💖

salah sasaran. / bangchan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang