Reinkarnasih || BP (Squel Immortal || BP)

Telah kembali

Double update! Yes! Supaya cepat ending, kira-kira kalian seneng gak? Vote sebelum membaca komen setelah membaca ya, beri aku semangat untuk menyelesaikan cerita amburadul ini. Ku mohon bantu aku😪

.
.
.
.
.

"ARGKHHH---" rintih kesakitan terdengar dari dalam peti yang berisi Jennie di dalamnya.

"JENNIE-!" Hingga sukses membuat semua orang memekik berteriak meneriakkan namanya.

Namun setelah beberapa saat kemudian, peti yang di tempati Jennie terbuka lebar dengan sendirinya.

Cahaya yang berada di ruangan itu semakin terang, di selimuti hawa dingin yang begitu menyeruak tulang.

Splashh~

Gerakan secepat kilat tiba-tiba saja menyelimuti ruangan, mengelilingi semua orang. Hingga membuat salah satu dari orang yang di kelilingi bayangan kilat itu tersenyum penuh haru, "Jennie-ku telah kembali."

Deggg....

Kini tepat di depan semua orang telah berdiri, sosok Jennie yang lama telah kembali. Namun penampilannya sedikit berbeda dari sebelumnya, kulit putih pucat melapisi tubuhnya. Mata semerah darah menyala pada iris matanya, surai bata bergelombang menjuntai dengan indahnya. Tak lupa dengan gaun panjang berwarna putih yang membalut pas pada tubuh rampingnya, yang sukses membuat semua orang terpana menatapnya.

(Anggap aja itu matanya merah gais)

"J-jennie." Bata June a.k.a Dreynan cinta sejati Jennie manatap kagum pada kekasihnya pada masalalu itu.

Tak ada senyum pada wajah mempesona Jennie, di wajahnya hanya terdapat siratan dendam yang amat mendalam dan ingin segera membalaskan dendamnya yang telah beratus tahun ia pendam selama ini.

Setalah Jennie menampakkan wujud lamanya, Lisa, Rose, Jisoo, dan para member Ikon-pun mengikuti hal yang sama dengan hal yang di lakukan Jennie barusan. Memasuki satu persatu peti kematian mereka masing-masing, dengan nama yang tertulis di ujung peti dengan begitu mereka tau peti mana yang terdapat jiwa mereka. Berbeda dengan Jennie tadi, ia sama sekali tidak mencari namanya karena ia berjalan mengikuti kata hatinya sendiri menuju peti matinya.

.
.
.
.
.

Setelah semuanya kembali seperti semula, mereka kini telah berkumpul di ruangan utama. Sebenarnya mereka semua tidak tahu-menahu tempat apa ini sebenarnya, terlihat sebuah rumah namun terlalu besar untuk ukuran sebuah rumah.

"Ini adalah tempat persembunyian kita selama ini, yang telah di lapisi kekuatan gabungan kami. Maka dari itu tempat ini tak bisa di ketahui oleh Natalie dan pasukannya--- tempat ini bukan sebuah rumah bukan juga sebuah istana, lebih tepatnya di sebut dengan pack kecil. Dan red moon pack ini adalah milik raja James, ayah Lisa dan Jack (Jaehwan)." Perjelas Vernon Williams pemimpin klan which yang tak lain adalah ayah Rose dan juga Chanwoo a.k.a Resco Williams.