Mentari mulai menampakkan dirinya sembari tersenyum menyambut hari baru seolah-olah mengucap salam dan membangunkan mahkluk hidup yang masih terlelap pada alam mimpinya.Kicau burung bersahut-sahutan bagai alunan melodi yang indah. Bunga-bunga bermekaran. Butiran embun pada daun terlihat jernih dan cukup menyilaukan akibat pantulan cahaya sang surya. Bahkan beberapa butir telah terjatuh karena berada di ujung daun.
Elsa bangun lebih cepat hari ini. Ia nampak sedang berburu-buru berkemas diri. Sesaat dia sudah siap menata dirinya, Ia pergi ke lantai bawah tepatnya ruang makan untuk mengisi perut yang kosong agar Ia nanti memiliki energi dan dapat beraktivitas dengan baik.
Di ruang makan, Ia melihat Mama sedang menata dan merapikan letak-letak makanan.Ia yang menatap Mama, tiba-tiba Mama menatapnya balik seraya berkata,
"Sedang apa nak? Tumben cepet banget bangunnya. Biasanya terlambat tuh kamu, terutama abang kamu yang satu itu."Lalu Gadis itu pun menanggapi apa yang dikatakan Mamanya.
"hehehe, iyah nih mah. Lagi pengen aja." tanggapnya sambil tersenyum lebar.Kemudian, Ia pun duduk dikursi dan memulai menyantap makanannya.
Saat Ia makan, Ia melihat Papa dan Abangnya datang lalu duduk untuk makan bersama. Sedangkan mama sedang beres-beres didapur.Abang menatap Elsa bingung sehingga Elsa bertanya,"kenapa ngelihatnya gitu sama gue bang?"
Lelaki itu menjawab, "Gue bingung aja dek, lo kok cepet banget bangunnya?"
"Kasih tahu gak yah?" kata Elsa sambil menunjukkan muka yang membuat orang penasaran.
"Kasih tau dong. Nanti kalau lo gak mau kasih tau gue gak akan mau pergi dan pulang bareng sama lo."
Kata Michael."Kalau abang gamau pergi dan pulang bareng gue juga gak papa. Karena mulai hari ini gue akan naik bus."
Balas Elsa."Hah?" seru Papa, Mama, dan Michael secara bersamaan.
"Gak boleh"kata Papa, Mama, dan Abang."Lahhh. Kenapa emangnya?"balas Elsa.
"Buat apa naik bus kalau ada mobil dan supir sayang?"tanya Papa.
"Biar jadi mandiri aja pa hehee"jawab Elsa.
"Pokoknya gak boleh. Lo harus pergi dan pulang bareng gue dek." kata Michael dengan menegaskan karena Ia takut kehilangan adiknya yang paling disayanginya.
"Lahh, tadi gak mau bareng" balas Elsa.
"Tadinya sih gitu" kata Michael sambil terkekeh.
"Please dehh Pa, Ma, Bang. Sekali ini aja" Mohon Elsa.
"Iyadeh Papa sama Mama izinin. Tapi, kamu harus hati-hati dan hanya kali ini" Peringati Papa.
"Siap Pa" jawab Elsa sambil menghormat.
"Kok gitu sih Pa?" tanya Michael kepada Papa.
"Yah gapapa nak. Biarin aja biar dia mandiri" jawab Sang Papa dengan santai.
"Iyadeh Pa" Kata Michael.
"Mampus lu bang. Kalau gitu Aku pergi dulu yah Pa, Ma." pamit Elsa sambil menyalam kedua orang tuanya.
"Jadi gue gak disalamin" kata Michael.
"Ohh yaudah neh" balas Elsa sambil menyalam Michael.
✏✏✏
Elsa menyusuri jalanan untuk ke halte tempat pemberhentian bus Di komplek rumahnya.
Beberapa menit kemudian bus yang ditunggu-tunggu pun berhenti.
Elsa segera naik ke bus itu, sebelum bus itu berjalan ke halte berikutnya.Ketika Di dalam bus, Elsa melihat kawanan Saud Dan sahabatnya Di belakang. Mereka yang melihat Elsa pun melambaikan tangan ke Arah Elsa.
Elsa yang melihat mereka melambaikan tangan pun membalasnya balik, lalu berjalan menghampiri mereka berencana Duduk Didekat mereka.
"Gue gak nyangka, ternyata loh emang benar-benar naik bus" kata Saud terkejut.
"Yaiyalah, gue gak main-main sama perkataan gue"balas Elsa santai sambil duduk dikursi kosong depan mereka.
Mereka pun berbincang-bincang hingga tanpa disadari ternyata sudah sampai disekolah.
Mereka pun turun dari bus, lalu berjalan berbarengan ke sekolah.
Elsa yang melihat Riama, Nova, Lois, deartha dan yang lainnya Di taman langsung berkata kepada Saud dan yang lainnya bahwa Ia akan pergi ketaman.
Saud Dan yang lainnya menganggukinya lalu berjalan ke kelas.
Elsa berlari kecil ke Taman lalu menyapa teman temannya dan berkata, "tumben banget kalian di taman, emangnya kenapa?"
"Katanya akan ada murid baru, cantik banget parah" kata Nova.
"So, memangnya Kenapa?"tanya Elsa.
" Lo gimana sih Elsa, Ini itu gak boleh dibiarin, nanti semua cowok suka samanya" Jawab Margaret yang sering dipanggil dengan MJ.
"Yah, biarin aja kalau suka mereka, orang hati, hati mereka Juga" kata Elsa.
"Kita lihat aja nanti" kata Lois.
Mereka pun segera pergi kekelas karena bel sebentar lagi berbunyi.
Halo para readersku tercinta.
Bertemu lagi dengan ku.
Jangan lupa tekan gambar bintang.
Love you and See you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Sekolah
Teen FictionSuatu kelas dimana kelas yang paling hancur di SMAnya tetapi memiliki persahabatan-persahabatan yang sangat kuat. Persahabatan itu sulit digoyahkan walaupun jarak dan waktu memisahkan. Memiliki berbagai macam sifat-sifat di kelasnya dan memiliki kis...