Dina berjalan menuju ke perpustakaan sampai sebuah papan pengumuman menghentikan langkahnya.Disitu tertulis
"Kami dari seluruh warga kampus mengucapkan turut berduka cita atas kematian masal pada beberapa sisiwa kami. Yaitu blablablabla"Dina terkejut bukan kah itu adalah nama nama mereka yang selalu menghina dirinya. Dan disitu dikatakan mereka bunuh diri. Apa alasanya???
————————————————
"Kau sudah melakukan tugasmu Chanyeol?!!"
"Tentu saja. Apa ada tugas lain"
"Ada...............lakukan hal ini"————————————————
Dina sedang menuggu kakak nya menjemputnya. Namun dia mendapat telefon dari kakaknya bahwa kakaknya tidak bisa menjemput. Dengan terpaksa dia pukang naik bus walaupun dengan uang pas pasan.
Sampai du halte bus tiba tiba saja ada yang membekapnya membuatnya tidak sadrkan diri.————————————————
"Kau sudah selesai dengan tugasmu"
"Tentu. Dia ada dikamarmu sekarang."
"Baiklah. Kau bisa pergi sekarang"Sehun pergi kekamrnya dan melihat seorang gadis tengah tertidur di kasurnya. Ini sudah sore, namun gadis itu tampak cantik walau tanpa make up. Sehun tersenyum lalu mendekati Dina.
Yap gadis itu adalah Dina. Sehun menculiknya agar Dina menjadi miliknya seutuhnya.
Sehun merebahkan diri di samping Dina yang masih tertidur karena obat bius."Kapan kau bangun sayang" ucap Sehun sembari mengelus elus pipi Dina. Lalu mendekatkan wajahnya dan mencium serta melumat bibir Dina barharap yang di cium akan segera bangun.
Benar saja. Tak lama setelah itu Dina terbangun dan kaget saat dirinya tengah dicium oleh seorang namja.Dina mendorong Sehun, namun tak membuat Sehun menjauh dari hadapanya. Hanya ada beberapa centimeter jarak mereka.
"Hello baby. Tidurmu nyenyak kan"
"Kau.............bagai mana bisa aku disini"
"Apa aku harus menjelaskanya sayang"
"Pergi dari ku. Aku ingin pulang."
"Tidak bisa. Kau milikku sekarang. Kau tidak bisa pergi"
"Aku tidak mengenalmu...tolong hiks.........biarkan aku pergi"Dina menagis karena ketakutan. Sehun yang melihat itu langsung memegang pipi Dina dan menghapus air matanya.
"Jangan menagis, baby.........aku benci isakan tagis perempuan. Jadi berhentilah menagis. Dan tidurlah........."--Sehun
"Tapi aku ingin pulang........."--Dina
"Jika aku bilang tidak maka tidak APA KAU MENGERTI!!!!"--Sehun.Karena di bentak oleh Sehun Dina takut dan memilih untuk tidur. Namun itu hanya rencana agar Sehun lengah dan dia bisa keluar dari rumah ini.
00.00AM
Jam duabelas malam Dina bangu dan melihat Sehun terlelap. Perlahan lahan dia melepas pelukan Sehun dan keluar kamar.
Tak lama setelah Dina keluar Sehun merasakan sesuatu. Benar saja saat dia bangun Dina tak ada dalam pelukanya. Sehun geram dan memutuskan mencari Dina.Saat mencapai ruang tamu Sehun melihat Dina membuka pintu.
"BERHENTI DINA!!!!!!"
Dengan ketakutanya Dina menoleh dan melihat Sehun sedang berdiri di anak tangga. Tanpa pikir panjang Dina berlari menginggalkan rumah.
DOR.......DOR.....
Seuara tembakan dari pistol OOH SEHUN menandakan dia sedang marah besar. Dina yang mendengar nya berlari sambil menutup telingga nya.....
BRUUK........
Dina menabrak seorang Namja. Dina terjatuh dan menagis.
"Kau tidak apa apa"
"A.....aku tidak apa apa"--Dina."DINA!!!!!"
Dina kenal suara itu. Itu adalah suara Sehun. Dina ketakutan dan bersembunyi di balik pria tadi.
"Kembalikan gadis ku, Kim!!"--Sehun.
"Tidak!!!!!!!sekarang dia milikku"Apa ini????jawaban macam apa itu??????kenapa semua orang mengatakan hal itu.
DOR.......
Suara tembakan. Suara yang sangat Dina takuti. Dina tak menyadari bahwa sebenrnya dari tadi prua tersebut sedang membawa pistol ditangan nya. Karena takut Dina pun berlari menjauhi mereka tak tau arahnya sekarang. Yang ada di pikiranya hanya pulang saja.
BRUK........
Dina kembali menabrak seseorang ternyata dia adalah...
"SUHO OPPA"
"Dina!!!!!!!!dari mana saja kau. Aku mencari mu dari tadi!!!"
"Aku takut Oppa. Bawa aku pergi dari sini"Suho membawa Dina pulang, namun bukan kerumah nya sendiri, tapi kerumah bibik mereka.
————————————————
Sehun sedang marah besar sekarang. Dia benar benar merusak apa yang dilihat nya. Sampai sampai para melayang metakutan dan menelfon Chanyeol untuk menenagkan Sehun.
"Sehun!!!!!!!! Apa yang terjadi pada mu!!!!!"--Chanyeol
"Cari Dina secepatnya dan jangan sampai Kai mengambil gadisku"--Sehun
"Baiklah"--Chanyeol————————————————
Seorang pria tengah tersenyum mengingak kejadian tadi, saat seorang gadis cantik menabrak nya karena sedang dikejar oleh musuh bebuyutanya Yaitu, OOH SEHUN.
"Xiumin hyung!!!!!!!"
Seorang pria masuk kedalam ruangan sambil marah marah karena telah di ganggu.
"Ada apa Kai. Kau ini menggangu ku saja"--Xiumin.
"Maaf hyung. Aku inggin minta tolong"--Xiumin
"Katakan saja!!!!!!!"--Xiumin
"Kau inggat gadis cantik yang menabrak ku tadi. Aku ingin kau mencari informasi tentang gadis itu"--Kai
"Maksudmu gadis yang sedang dikejar oleh Sehun tadi???"--Xiumin.
"Iya. Aku menggiginkanya. Dia harus jadi milikku"--Kai
"Aku sudah tau siapa gadis itu"--Xiumin.
"Benarkah siapa dia"--Kai
"Dia adalah KIM DINA. Adik nya Suho. Dia sudah di incar olaeh 2 orang yaitu Sehun dan kakaknya Lay. Tapi sehun tidak tau bahwa kakaknya juga menincar Dina. Mereka berdua sama teropsesinya pada Dina."--XiuminKai mepikir sejenak lalu tersenyum. Dan menatap Xiumin.
"Hyung. Tolong kau cari gadis itu. Malam ini dia harus ada di kamarku. Dia tidak boleh menjadi milik siapa pun kecuali milikku!!!!"--Kai
"Itu urusan gampang"--Xiumin.Xiumin meniggalkan Kai yang sedang tersenyum sambil memainkan kunci mobil di tanganya.
"Aku akan mendapat kan mu. Gadis cantik yang sudah mencuri 3 hati seorang Mr. Psyco."--Kai.
————————————————

KAMU SEDANG MEMBACA
MR.PSYCO OBSESSION (OSH)
Fanfic"Kau sangat manis. Aku akan mendapatkanmu. mungkin ini bukan sekedar cinta saja, tapi juga obsesi. karena aku akan selalu mengatakan 'KAU HANYA MILIKU. TIDAK ADA YANG BOLEH MEMILIKIMU SELAIN AKU SEORANG'. •PERHATIAN• cerita mengandung unsur kekeras...