Dua bulan ini Dina tinggal bersama Kai, lebih tepatnya ditahan. Bagaimana tidak, Dina tidak bisa bertemu siapapun, Kakak nya, Baekyun, atau Sehun. Dia benar benar tidak bisa bertemu mereka. Dan selama itu Kai berusaha membujuk Dina agar mau menikah dengan nya, tapi permintaan itu selalu ditolak mentah mentah oleh Dina.Meskipun Kai sosok orang yang agak kejam dan sedikit kasar. Namun dia tak mau kasar apalagi melukai Dina. Karena dia tau itu hanya akan membuat Dina semakin menolaknya.
Sementara Sehun???
Jangan tanya dia seperti apa. Dia benar benar kacau sekarang. Jarang makan, Kurang tidur, rambut tak pernah rapi, selalu minum setiap malam, lebih pemarah dari sebelumnya. Bahkan Chanyeol saja sampai heran pada Sehun. Temanya yang selalu tegas dan tak pernah menyerah, kini berubah drastis. Benar benar bukan seperti Sehun yang ia kenal.
"Hey sehun tenagkan dirimu. Dia akan segera di temukan" -Chanyeol.
"Tenang bagaimana?!!! Lo udah gila!!!! gaimana gw bisa tenang kalok Dina belum ditemukan." -Sehun.
"Gw tau. Tapi setidaknya coba berpikir jernih lo kan--" -Chanyeol.
"Berpikir jernih??!! Apa lo bisa berpikir jernih kalau gadislo itu, siapa??.......Rose itu hilang diculik seseorang" -Sehun.
Chanyeol terdiam. Benar juga kata Sehun. Dia akan sama seperti Sehun, atau bahkan lebih parah jika Rose sampai diculik seseorang. Seperti Sehun yang terobsesi pada Dina, Chanyeol juga sangat terobsesi pada Rose. Tapi bedanya Sehun mempunyai saingan, sementara dia tidak. Dia bisa merasa lebih lega karena tidak akan ada yang akan mengambil Rose darinya.
Sementara itu Lay?????
Dia tak jauh berbeda dengan Sehun. Keadaanya hampir sama. Bahkan Kyungsoo saja sampai harus mengeluarkan kekuatan exstra agar Lay mau makan teratur.
Mereka berdua benar benar menyedihkan....................................
----------------
Seorang pria kekar berlari menuju Sehun dan Chanyeol yang tengah berada di ruang tamu.
"Tuan!!!!!.......Tuan!!!!!! Ada kabar mengenai nona Dina"
Sehun dan Chanyeol terkejut atas kedatangan salah satu anak buah mereka. Sehun pun bagkit dari sofa dan dengan semangat menuju anak buahnya.
"Kau sudah menemukan dimana Dina sekarang??!!"-Sehun.
"Katakan dimana Dina" -Chanyeol.
"Dia bersama musuh anda, Tuan Kai. Di Paris tuan. Dia membawa nona Dina ke Paris tuan."
Ucapan pria tersebut membuat Sehun senang, Lantaran dia tau dimana Kai menyembunyikan Dina di Paris. Sehun segera berangkat ke paris hari itu juga.
*************PARIS************
Sehun tiba di Paris sekarang. Tanapa istirahat dahulu, dia langsung mencari keberadaan Dina.
Sampailah dia di salah satu taman. Dia melihat Dina dan Kai. Tanpa pikir panjang Dia menghampiri mereka dan menarik Dina ke pelukanya.
Dina dan Kai sempat kaget ketika ada seorang pria yang tiba tiba menarik Dina. Dina mencoba melihat siapakan yang menariknya. Ternyata.........
"SEHUN!!!!!!" -Dina.
Sehun hanya tersenyum memandang Dina. Dina merasa senang bisa bertemu Sehun kembali. Jujur saja saat bersama Kai, Dina selalu memikirkan Sehun. Apakah berarti Dina mulai menyukai Sehun. Entah lah dia tidak tahu persis.
Dina kembali memeluk Sehun dengan erat seolah ingin segera di bawa pergi Sehun. Beberapa anak buah Sehun datang bersama Chanyeol. Sementara Kai marah melihat adegan di depanya itu.
"Ternyata.....Mr. Ooh Sehun mempunyai keberanian untuk bertemu dengan ku." -Kai.
Sehun yang sedang menatap Dina beralih menatap tajam kearah Kai. Raut wajahnya seram, terlihat sekali bahwa dia sedang sangat marah sekarang. Keadaan taman sepi. Tak ada seorang pengunjung.
DOR..................
Sehun menembak Kai pada bagian dada, namun tak tepat pada jantungnya. Dina kaget atas apa yang dilakukan Sehun. Kai terjatuh sambil memegang dadanya. Sementara Dina meraskan pusing, dan penglihatanya kabur. Akhirnya Dina pun jatuh pingsan.
Untunglah ada Sehun yang siap mengendong nya dan membawa Dina ke dalam mobil.Chanyeol yang sendari tadi melihat adegan itu kaget. Dia hendak membantu Kai. Bagai manapun Kai juga temanya, Namun dia tau bahwa jika Sehun tau dia tak segan segan membunuh nya. Bukan karena takut dirinya dihabisi Sehun, namun kekasihnya Rose, jika Sehun melukai Rose maka dia akan hancur.
Chanyeol sempat melihat seorang perempuan melihat aksi penembakan itu. Chanyeol berharap perempuan itu bisa membantu Kai saat dia pergi. Akhirnya mereka pun pergi meniggalkan Kai tergeletak di taman.
Perempuan yang sendari tadi melihat langsung berlari menghampiri Kai.
"Tuan!!!!! Apa anda masih sadar."
Perempuan itu sangat panik, sampai sampai dia menagis melihat keadaan Kai. Sementara Kai tersenyum dan mengambil ponsel yang ada di sakunnya lalu di berikan pada perempuan itu.
"Tolong.........Akh.......Telfon seseorang yang bernama Xiumin" -Kai.
"Baiklah" -Perempuan.
Perempuan itu mengotak atik ponsel Kai dan menelfon Xiumin.
"Ah.........Hiks.....hallo apa ini Tuan Xiumin.........Hiks"
"Iya ini aku. Siapa kau? Dimana Kai"
"Teman..........Hiks anda ditembak seseorang"
"Apa!!!!! Dimana kau berada sekarang"
"Aku ada di taman xxxxx. Cepatlah kemari tuan. Aku takut"
"Berhenti menagis dan jagan takut. Aku akan segera kesana"
"Baiklah"
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, AND FOLLOW YA.
MAAF KALAU CERITANYA MUTER MUTER GAK JELAS. SEBENERNYA AKU JUGA AGAK BINGUNG SIH MAU GIMANA AKHIRNYA NANTI. TAPI YA UDAHLAH..........
SALAM HANGAT DARI AKU SNA384
KAMU SEDANG MEMBACA
MR.PSYCO OBSESSION (OSH)
Fanfiction"Kau sangat manis. Aku akan mendapatkanmu. mungkin ini bukan sekedar cinta saja, tapi juga obsesi. karena aku akan selalu mengatakan 'KAU HANYA MILIKU. TIDAK ADA YANG BOLEH MEMILIKIMU SELAIN AKU SEORANG'. •PERHATIAN• cerita mengandung unsur kekeras...