Sinar matahari pagi menusuk mata Dina. Membuat gadis cantik itu terbagun.Pelukan!!!!!!itulah yang ia rasakan sekarang. Tapi siapa yang memeluknya.
"Siapa kau dan dimana aku?"--Dina.
"Kau sudah bangun kau ada di rumah ku sekarang"
"Kau siapa????"--Dina
"Aku??? Aku orang yang mencintai mu, Kim Dina"
"Biarkan aku pergi"--DinaDina mendorong Kai dan beranjak keluar namun tangan gadis itu ditarik cepat oleh Kai, sehingga Dina menabrak dada bidang miliknya. Kesempatan itu tak disia siakan oleh Kai untuk menaham pinggang Dina dan mencium paksa bibirnya.
Dina berusaha memberontak, namun sekeras apa dia berusaha itu tetap saja sia sia.
BRAK.......
"JAUHKAN DIRI MU DARI GADISKU KAI!!!!!"
Kai menghentikan aktifitasnya dan menoleh ke arah pintu. Ternyata.
"Teryata kau OOH SEHUN"
Tanpa aba aba Sehun menembak Kai tepat pada perutnya.
Dina kaget dan melihat darah di mana mana. Kepalanya pusing dan penglihatanya kabur. Dina pun jatuh pingsan untung saja Sehun segera menagkapnya dan bebawa Dina pergi.
Setelah Sehun pergi Xiumin datang dan terkejut dengan keadaan Kai. Dia pun segera membawa Kai ke Rumah Sakit.————————————————
Sehun membawa Dina kerumah nya dan di tidurkan di atas kasurnya. Membelai rambut Dina berharap Dina segera sadar. Tak lama setelah itu Dina terbangun. Sehun yang melihat itu langsung membantu Dina duduk dan mengambil air untuk Dina.
Setelah minum air Dina menatap siapa yang telah membantu nya dan terkejut ternyata dia orang yang kemarin.
"Kau........."–Dina
"Bagaimana keadaan mu sekarang???? Apa masih pusing"–Sehun.
"Siapa kau. Kenapa kau selalu menggangu ku. Aku mohon biarkan aku pergi" –Dina.Dina hendak beranjak namun tanganya di tarik Sehun sehingga Dina sekarang seperti sedang di tindihi Sehun.
"Sudah berapa kali aku bilang padamu. AKU MENCINTAIMU DINA, DAN TIDAK ADA YANG BOLEH MEMILIKIMU SELAIN AKU!!!!"–Sehun.
"TAPI AKU TIDAK CINTA PADAMU!!!!AKU TIDAK MENGENALMU DAN AKU BEN––"Belum sempat Dina menyelesaikan kata katanya mulut nya itu sudah di bungkam dengan ciuman dan lumatan Dari Sehun. Tentu saja Dina memberontak dan berusaha mendorong Sehun namun usahanya itu gagal. Tenaganya tak sebanding dengan tenaga Sehun. Akhirnya dia hanya pasrah saja.
Sehun yang tau tak ada perlawanan dari Dina melepas ciumanya dan memandang Dina yang sedang menangis.
GREEP.....
Sehun memeluk Dina dengan erat. Tak peduli Dina menolak nya atau tidak. Sehun melepas pelukannya dan memandang Dina yang sedang menagis.
"Jangan menagis.........aku akan mengantarmu pulang"--Sehun.
Dina yang daru tadi hanya menunduk, kini menatap Sehun dengan gembira.
"Tapi.........kau tidak boleh dekat dengan pria lain selain aku dan kakak mu itu"–Sehun.
Dina kaget dari mana Sehun tau kalau dia memiliki seorang kakak laki laki. Sebelum bertanya, Sehun sudah terlanjur pergi keluar kamar. Tak lama setelah itu datang seorang perempuan.
"Selamat pagi nona. Perkenalkan nama saya Mina. Saya akan membantu anda membersihkan diri" –Mina.
"Baiklah........Gomawo Mina"–Dina.
"Ah......tidak perlu mengucapkan terimakasih nona. Itu memang sudah tugas ku" –Mina
"Emmm............Mina Aku ingin bertanya padamu" –Dina
"Iya nona katakan saja" –Mina.
"Seperti apa Sehun itu" –Dina.
"Ma...maksud nona. Tuan Sehun" –Mina.
"Iya. Kenapa kau ke takutan seperti itu." –Dina.
"Maaf nona aku tidak bisa memberitahukan tentang tuan Sehun" –MinaDina melihat Mina sangat ketakutan, bahkan sampai berkeringat sambil menundukkan kepalanya.
"Yasudah. Tidak apa apa" –Dina.
"Saya akan membantu anda membersihkan diri" –Mina.Setelah selesai bersiap Sehun mengantar Dina pulang. Dina merasa heran pada sehun bagaimana Sehun tau arah rumah Dina. Padahal Dina saja tak pernah melihat orang ini berkunjug ke rumah nya.
TING TONG..........
Suara bel rumah........
Tak lama setelah itu kakak nya Dina, Suho pun keluar.
" Dina!!!!!(memeluk Dina) Kemana saja kau dari tadi malam. Aku sangat kawatir"–Suho.
"Aku tidak apa apa Oppa. Kau tidak perlu kawatir"–Dina.Suho melirik ke pria di sebelah Dina. Dan ternyata dia adalah
"SEHUN KAU!!!!"–Suho.
"Iya. Ini aku hyung" –Sehun.
"Kalian sudah saling kenal?" –Dina.
"Dia........." –Suho
"Aku pulang dulu Dina. Masih ada urusan" –Sehun.Sehun meniggalkan rumah Dina dan pergi begitu saja. Sementara Suho dan Dina masuk ke dalam rumah.
————————————————
Xiumin tampak menunggu dengan cemas di sebuah Rumah Sakit ternama. Tak lama, keluar seorang dokter dari dalam ruang Oprasi.
"Xiumin!!!!!"
Xiumin segera menghampiri dokter tersebut.
"Bagai mana keadaan Kai. Tao??"–Xiumin.
"Dia sempat kritis, namun karena kau segera membawanya kemari dia bisa segera aku tangani" –Tao.Xiumin menghela nafas lega. Setelah itu Tao pamit untuk pengurus pasien yang lain. Xiumin segera masuk ruangan Kai dan melihat kandisinya.
Xiumin melihat Kai dengan rasa kasihan di hatinya. Ia harus melihat dua sahabatnya Kai dan Sehun bertengkar dan menjadi musuh hanya karena menyukai gadis yang sama dan sekarang mereka kembali menyukai gadis yang sama.FLASBACK ON
Sehun, Kai, Xiumin, dan Chanyeol adalah Mr. Psyco yang berteman, namun suatu hari Sehun menyukai seorang gadis bernama Lalisa Manoban. Namun Kai juga menyukai gadis itu. Karena mereka berdua adalah seorang Mr. Psyco tidak ada yang mau mengalah diantara mereka, Hingga membuat sang gadis stres karena terus di culik kesana kemari. Dengan rasa stres itu Gadis mernama Lisa itu memilih bunuh diri dengan cara meminum parfum dan Cairan pembunuh nyamuk. Lisa sempat di bawa kerumah Sakit namun nyawanya tak tertolong. Sehun dan Kai mengutuk dirinya sendiri dan menutup hati untuk setiap wanita.
FLASBACK OFF
"Eeengh Dina!!"
"Kai!!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
MR.PSYCO OBSESSION (OSH)
Fanfiction"Kau sangat manis. Aku akan mendapatkanmu. mungkin ini bukan sekedar cinta saja, tapi juga obsesi. karena aku akan selalu mengatakan 'KAU HANYA MILIKU. TIDAK ADA YANG BOLEH MEMILIKIMU SELAIN AKU SEORANG'. •PERHATIAN• cerita mengandung unsur kekeras...