1. Pulang Sekolah.

1.9K 140 3
                                    

Pahlawanku.

Tidak perlu tenaga super untuk menolong kakak yang disayangi, apalagi kalau kakak itu adalah Halilintar yang baru saja sembuh dari sakit

Author note:

-Boboiboy dan seluruh karakter yang terkandung di dalamnya adalah milik pemegang hak cipta, saya hanya pinjam saja koq karakter-karakternya.

-AU, Elemental sibblings, tanpa super power, OOC (mungkin ?), typo.

-Dalam fanfic ini umur karakter adalah sebagai berikut dari yang tertua:

-Dalam fanfic ini umur karakter adalah sebagai berikut dari yang tertua:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Fang: 17 tahun.

-BoBoiBoy Halilintar: 17 tahun

-BoBoiBoy Taufan: 17 tahun.

-BoBoiBoy Gempa: 17 tahun.

-BoBoiBoy Blaze: 15 tahun.

-Boboiboy Thorn: 15 tahun.

-Boboiboy Ice: 14 tahun.

-Boboiboy Solar: 14 tahun

.

1. Pulang Sekolah.

.

Siang hari itu tidak terlalu panas, bahkan udara ditengah hari itu boleh dikatakan sejuk karena awan mendung tebal diatas kawasan Pulau Rintis. Dari tebalnya mendung bisa diperkirakan kalau hujannya akan lebat.

Kebanyakan orang bergegas-gegas pergi ke tempat tujuan mereka sebelum hujan benar-benar turun. Seperti Ice dan Solar yang berjalan secepat mungkin menuju rumah. Terutama Solar yang gampang masuk angin atau flu.

Namun ada juga yang berjalan santai bahkan berharap hujan akan turun segera. Blaze dan Thorn contohnya. Meskipun sudah berumur limabelas tahun, mereka berdua tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain dibawah hujan lebat meskipun resikonya mereka bisa masuk angin atau flu dan pastinya didamprat kakak mereka, Gempa.

Ada juga yang ragu-ragu apakah harus nekat dengan resiko kehujanan atau menunggu hujan sampai turun dan berhenti. Seperti Halilintar dan Taufan yang masih berada di pelataran sekolah karena ada tugas sekolah yang masih harus diselesaikan

Seselesainya mengerjakan tugas sekolah, Taufan tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Ia harus segera pergi ke kedai Tok Aba-BoBoiBoy Kokotiam menyusul Gempa yang sudah pulang lebih awal karena hari itu adalah bagiannya menjaga kedai bersama Gempa.

PahlawankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang