You and I

Sick

***

“Kakakku mengurung diri di kamar."

Lan Wangji berkata datar sambil menyuapi Wei Wuxian yang anteng membaca komik di sebelahnya.Sementara Jiang Cheng di depan mereka mengerutkan kening.

“Sakit kah?”Wei Wuxian bertanya tapi tetap tak mengalihkan pandangan dari komik yang dibacanya.

“Entah,dia hanya mengurung diri di kamar.Aku tak melihatnya 3 hari ini."

“Lan Zhan,kamu kan adiknya,masa ngga tau kalo kakak sendiri sakit atau sedang ada sesuatu."

“Kebiasaan kakak  dia kadang mengunci diri di kamar tanpa alasan,ngga mau diganggu."

Lan Wangji menunjukkan plastik warna krem ke hadapan Wei Wuxian.

“Paman menyuruhku mengambil ini untuk kakak."

Wei Wuxian meraihnya."Obat?"

“Ramuan turun temurun keluarga Lan untuk mengobati segala hal."

“Keren....”Wei Wuxian takjub,mengeluarkan serbuk yang terbungkus kertas itu lalu mengamatinya.”Bisa mengobati kantong kering ngga?"

Jianh Cheng melempar kepalanya dengan gulungan tisu.

Wei Wuxian nyengir,“Ini terbuat dari apa?"

“Tak tahu,hanya paman Qiren yang paham.Dia sering minum ini."

Wei Wuxian memasukkan kembali obat herbal itu ke dalam plastik lalu menyerahkan pada Jiang Cheng.

Jiang Cheng yang masih menyedot blueberry milkshake menaikkan sebelah alisnya.

“A Cheng,berikan ini pada kak Xichen."

“Kenapa menyuruhku?"

“Kamu ngga mau nengok Kak Xichen?"

“Memangnya dia beneran sakit?"

“Kalo diberi obat bukannya sakit ya?"

“Kan Lan Wangji bisa membawanya sekalian pulang."

“Ngga bisa,”Wei Wuxian menggoyangkan telunjuknya.”Habis ini aku mau nonton sama Lan Zhan,iya kan?”lalu beralih pada Lan Wangji di sampingnya,matanya mengedip imut.

Lan Wangji menganggukkan kepala.

“Nanti habis pulang nonton kan bisa."

“A Cheng,bagaimana kalo dia butuh cepat.Kamu mau dia sakit parah karena telat minum obat."

“Hitung-hitung sekalian nengokin kan."

Jiang Cheng cemberut tapi akhirnya meraih plastik obat itu.

“Aku ngga tau alamat rumah keluarga Lan."

Lan Wangji meraih secarik kertas dari dalam tas sekolahnya lalu mengambar denah alamatnya sendiri,menyerahkan pada Jiang Cheng.

"Jelas?"

Jiang Cheng mengangguk.”Sepertinya aku tau."

Wei Wuxian memberesi tasnya,menggandeng Lan Wangji keluar dari kantin tempat mereka makan seusai sekolah ini.

“Bye,A Cheng,titip salam buat Kak Xichen."

Jiang Cheng hanya mendengus pelan.Dia tahu sebenarnya Wei Wuxian hanya cari alasan agar Jiang Cheng mau mengunjungi Lan Xichen.Tidak keberatan sih karena selain dirinya memang ingin tahu keadaan lelaki itu juga dia merasa ada yang hilang.Sudah 2 minggu Lan Xichen tak nampak lagi.Seminggu yang lalu adalah Ujian Nasional dan seminggu ini Lan Xichen tak ada di sekolah karena kelas 3 diliburkan.