Happy Reading.
+
Aliya tersenyum melihat pergerakan Ji Hyun yang begitu aktif. Anaknya terus saja berbicara dengan bahasa bayinya dan memainkan jarinya.
"Hyunie?" Aliya fokus pada Ji Hyun yang tersenyum. Matanya melengkung membentuk satu garis lurus dan Aliya juga ikut tersenyum.
"Maafkan Mama sayang!"
+
"Bagaimana bisa sahamku mengalami kerugian seperti ini. Ini sama saja perampokan!" Bentak Jung Woon emosi. Hampir semua laba yang seharusnya dirinya peroleh hangus dan sekarang Jung Woon harus merugi dengan total yang cukup besar.
"Maaf tuan. Ini kesalahan Direktur Ah Min Soo. Dia menggelapkan dana hampir 10 triliun!" Dan kepala Jung Woon benar-benar pusing mendengar itu. Rasanya seperti semuanya berputar-putar.
"Arhhhh!"
+
"Andrew-ya kenapa dengan ayah?" Andrew menunduk mendengar pertanyaan Aliya dan melihat reaksi adiknya yang seperti ini Aliya yakin jika ayahnya dalam masalah.
"Andrew?"
"Ayah terancam bangkrut Noona. Proyek ayah gagal dan ada pegawainya yang menggelapkan dana!" Mata Aliya terbelalak kaget. Bagaimana bisa?
"Berapa kerugian ayah?"
"Hampir 100 triliun!" Dan Aliya hampir saja jatuh jika Andrew tidak menahan tangannya.
"Ayah menaruhkan semua aset kita Noona!"
"Andrew-ya!"
+
"Aku akan menanggung kerugian Kim Jung Woon jika aku menikah dengan anak perempuannya!"
"Tuan dia hamil diluar nikah!"
"Lalu apa peduliku?"
"Dia wanita tidak baik!"
"Dari mana kau tau?"
"Bukankah semua wanita yang hamil diluar nikah tidak baik!"
"Jangan menilai seseorang dari sampul luarnya. Dan ya untung karyawan lama, jika tidak sudah pasti aku akan memecat mu!"
+
"Ada seseorang yang menawarkan bantuan tuan. Hanya saja dia ingin Nona muda menjadi istrinya!" Jung Woon menatap tajam asistennya. Apa maksud dari itu?
"Kau ingin aku menjual anakku?" Cetus Jung Woon dingin.
"Tapi Tuan 100 triliun akan membuat anda bangkrut dan~~~"
"Lebih baik aku tinggal dijalan dari pada membiarkan anakku menikah dengan seseorang yang tidak dia kenal. Aku bukan orang gila harta. Aku tidak akan menjual anakku dengan alasan apapun!"
"Kau terdengar yakin Kim Jung Woon!" Cetus seorang pria paruh baya yang masuk kedalam ruangan Jung Woon.
"Kau!" Laki-laki itu tersenyum sinis.
"Tinggalkan ruangan ini jika kau tidak bisa melunasi hutang itu. Pergi dari sini!"
+
"Ibu!" Dengan Ji Hyun dalam gendongannya, Aliya menangis melihat Yuri yang pingsan. Yuri pasti terkejut dengan kabar bangkrutnya Perusahaan mereka.
"Noona!" Aliya menatap sendu Andrew.
"Andrew-ya!" Andrew memeluk erat Aliya.
"Noona semua akan baik-baik saja!" Aliya menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Sister ☑
Fanfiction"Dan pada akhirnya aku harus sadar jika Oppa akan pergi meninggalkan aku, sama seperti Appa dan Eomma!" ~ "Berhenti berfikiran seperti itu, aku tidak mungkin meninggalkan adikku hanya demi seorang wanita. Aku terlalu menyayangimu" ~ Brother Ship.