Future.

2.5K 260 9
                                    

Happy Reading.

+

Flasback.

Tubuh Jimin jatuh tersungkur saat dihadiahi sebuah pukulan oleh ayah Aliya. Kim Jung Woon, mendapatkan telfon pagi buta dari ayah Aliya, Jimin langsung kalang kabut. Memintanya untuk meluangkan waktu. Bertemu berdua sebagai laki-laki.

Jimin tidak mengerti dengan maksud itu. Berakhir dirinya datang kepertemuan yang diusulkan Kim Jung Woon. Dan saat Jimin datang tiba-tiba tubuhnya sudah diterjang dulu. Mereka bahkan belum bicara.

"Apa kau hanya berani berbuat tanpa bertanggung jawab. Setelah meniduri anakku kau ingin mengakhiri hubungan kalian?" Wajah Jimin yang awalnya menunduk langsung mendongak. Menatap ayah Aliya dengan terkejut. Ayah Aliya tau?

"Jangan fikir aku membiarkan anak-anakku lepas dari pengawasan ku Park Jimin. Tidak dengan cara itu aku menjaga keduanya!"

Jimin menyadari satu hal, ayah Aliya tau dan ayah Aliya ingin dirinya bertanggung jawab atas apa yang dirinya lakukan.

Tanpa diminta pun Jimin akan melakukan itu. Dirinya akan mempertanggung jawabkan apa yang dirinya lakukan. Jimin bukan pengecut.

"Aku terlihat masalah dengan Aliya. Hingga tidak sengaja mengakhiri hubungan kami. Dia pergi dengan laki-laki lain tanpa kukehahui. Aku marah dan mengucapkan kata perpisahan" Kim Jung Woon memperhatikan Jimin dengan dalam. Jung Woon tau jika Jimin tidak bohong. Jimin jujur.

"Hwang Hyun Jin. Dia anak temanku dan aku ingin Aliya dekat dengan dia. Jika kau merasa terganggu katakan itu. Dan bukanya mengakhiri hubungan kalian!" Cetus Kim Jung Woon dingin.

"Aku tidak benar-benar mengucapkan kata perpisahan dengan Aliya. Aku mencintainya, sampai saat ini. Aku akan berbicara baik-baik dengan dia dan memperbaiki hubungan kami!"

"Yakin memperbaiki? Putriku berangkat ke Jepang sekarang!" Jimin menatap terkejut Kim Jung Woon. Berangkat ke Jepang.

"Aku tau jika kau sangat mencintai anakku, maka buktikan itu. Aliya bukan tipe gadis yang mudah melupakan laki-laki yang dicintainya. Dia akan bertahan dengan perasaannya dan saat dia bertahan dengan perasaannya kau harus membuktikan keseriusan mu terhadap putriku. Pastikan kau pantas bersanding dengan putriku, kau harus melakukan hal yang pantas untuk berdiri sempurna Disampingnya. Aku menuntut laki-laki yang sempurna untuk putriku. Jika kau sudah pantas maka datang kerumahku dan aku akan sangat terbuka menyambutmu. Sebagai calon menantu!"

"Aku mengerti!"

+

"Aliyyaaa!" Tubuh Aliya mengenang mendengar suara itu. Dirinya mengenali suara itu.

"Taehyung Oppa?" Aliya berbalik dan menemukan Taehyung yang terengah karena mengejarnya.

Sambil memegangi lututnya yang terasa pegal, Taehyung mencoba menormalkan deru nafasnya yang terengah karena mengejar sepupunya.

"Bicaralah dengan Jimin!" Taehyung mengulurkan tangannya yang berisi ponsel. Ponsel itu tersambung dengan Jimin.

"Oppa?" Taehyung mendekat dan mengarahkan tangan Aliya untuk menggenggam ponselnya.

"Setidaknya ucapan kata perpisahan denganya!" Dengan tangan bergetar hebat Aliya menempelkan ponsel itu ditelinganya.

"Yeobseo?"

My Young Sister ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang