Pagi hari Rea sudah siap segalanya.Segera Ia turun dari kamar untuk sarapan.
"Good morning all",Sapa Rea.
"Morning Sayang", jawab Granda dan Granma.
"Morning Princess",jawab Arnold.
"Morning Dear",Jawab Galen.
"Makan sayang.Granma udah bikin makanan kesukaan kamu.Kan kamu sebentar lagi mau pulang.Jadi ini makanan spesial untuk kamu."Ucap Granma dengan nada rendah.
"Granma Aku bisa berkunjung kesini lain waktu.Jadi Granma nggak usah khawatir."jawab Rea.
"Iya sayang ayo cepat makan.Nanti ketinggalan pesawatnya lagi", ucap Granpa.Setelah itu hanya dentingan sendok yang berbunyi.
Setelah selesai makan, mereka menuju bandara.
"Hati-hati ya sayang "ucap Granma sambil memeluk tubuh Rea.
"Iya Granma tersayanggggggggg",jawab Rea sambil mengeratkan pelukannya.
"Nggak mau peluk Granpa??"
"Aduhhhh Granpa iri aja.Sini biar Galen peluk",sindir Galen sambil merentangkan kedua tangannya.
"Ha ha ha..Iya iya Granpa ku tersayang dan tercinta..Uluhh uluhhhh ....uluhhhhhhh"ucap Rea berjalan ke arah Granpa dan memeluknya dengan erat.
"Hati- hati.Jaga kesehatan.Kalo ada yang nyakitin kamu bilang sama Granpa", pesan Granpa.
"Emang siapa yang akan berani nyakitin princess?", bingung Galen.
"Ya udah sana hati-hati", ucap Granpa menghiraukan pertanyaan Galen.
"Iya Granpa.....Bye semuanya", ucap Rea sambil Melambaikan tangan.
●●●
Jakarta,Bandara Soekarno Hatta
"Itu bukannya anak keluarga Rowerd,ganteng bangett"
"Iya bukannya itu Arnold"
"Galen I Love You"
"Ahhhh ....Suamiku"
"Nikmat mana yang engkau dustakan"
"Itu siapa lagi yang ditengah"
"Cantiknya"
"Gue sama dia???cantikan juga gue"
"Ganjen amat"
"Mana Viza?? Kan dia adik mereka.malah dia yang ada diantara Arnold dan Galen cuihhhh"
Dan masih banyak lagi komentar-komentar saat mereka di bandara.Tapi mereka hanya cuek.Tapi tak juga dipungkiri hati Rea sakit ketika ada yang mencemooh dirinya.
●●●
Di kediaman keluarga Rowerd .
"Dad kapan ya Rea sampai?" tanya Natalie
"Bentar lagi.Gak sabaran amat Mom."jawab Gerald sambil terkekeh.
"Iya Mom udah kangen banget sama Rea" jawabnya.
"Ihhh...kenapa sih dia dateng kesini lagi.Gue harus cari cara biar dia pergi dari rumah ini lagi." Batin seseorang.
●●●
30 menit kemudian...
"Hallo Penghuni rumahh...Yuhhuuuuuuu...Diem-diem bae....Abang Galen terganteng udah pulang .....Yuhhuhuuuuuuu" teriak Galen begitu sampai di rumah.
"Galen jangan teriak-teriak kaya di hutan aja."tutur Daddy Gerald.
"Sorry Dad."jawab Galen dengan menggaruk kepala belangkangnya.
"Hai Dad Mom" Sapa Rea dengan memeluk erat kedua orang tuanya itu.
"Hai sayang.Mommy kangen banget sama kamu.Gimana kabar kamu?" tanya Mommy Natalie.
"Rea baik kok.Oh ya dimana Viza Dad"tanya Rea sambil mengendarkan pandangan mencari Viza.Saudara angkatnya.
"Dia lagi mandi.Tadi baru selesai Modeling"jawab Daddy.
"Ouhhhh"respon Rea dengan mengangguk-nganggukan kepalanya.
"Ayoo makan.Mommy udah siapin makanan kesukaan kamu."Ucap Mommy sambil menggandeng tangan Rea untuk menuju ruang makan.
Tak lama Viza turun tangga.Ia melihat ada keberadaan Rea di tengah-tengah makan malam.
Ia sebal adanya Rea dikeluarga ini.Tapi dengan cepat ia mengubah mimik muka seolah-olah ceria."Malam semuanya"
TBC
Update lagi nih...
Ramein ya Guys, Vote dan komen...biar ada semangat Up lagi gitu...
Go ma sseum ni da
#Tunggu part selanjutnya..byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
Dea(R)ea
Teen Fiction"Aku tetap mencintaimu walaupun kita tak bersama" Andrea Zenova Rowerd "Kita akan selalu bersama sampai tua nanti" Reysen Seandra Gelston "Gue gak akan biarin kalian bersama" Viza Stelia Rowerd